Adakah yang Sempurna
Quote:
Sempurna, Kata-kata yang mungkin cuma ada dalam tembang puitis Andra & Backbone. ABG jatuh hati yang chattingan “aku kamu – ailupyu” pasti paham lagu ini. . .
Kalau ditelaah dari unsur religius, Kesempurnaan hanyalah milik Tuhan YME…
Setidaknya begitu yang sering juga di ucapkan oleh para penyanyi jalanan di dalam bus kota.
Nah, Gimana di dunia Roda 2, Alias motor yang sempurna ?
Ada nggak sih menurut Agan??
Jawabannya ada, tapi nggak ada… Bingung kan ? Sama…
Quote:
Sekeren-kerennya Yam*** M-S**z atau MT-15 atau X**re atau What-so-evernamanya nanti (nama aja diributin, heran euy), Tetap saja punya kekurangan…
Kalau nggak percaya, Silahkan tanya ke Fansboy Kompetitor, yang saya rasa saat ini sedang meraba-raba, menelisik, menerawang segala kekurangannya – jelang hari peluncuran.
Begitupun Nin** 250 a.k.a Motor Si Boy… Kekurangannya ? Ada !
Quote:
Bagaimana dengan Produk Roda 2 yang meraih gelar terlaris dan yang “kata mereka” terbaik Se-Indonesia, Adakah kekurangannya menurut Agan?
Ada Koq, Banyak… Banyak ! Sudah cek Kaskuspedia belum ?? Hahaaa…
“Motor ini gue suka bagian bla-bla-bla nya, Pokoknya ajib dan gue banget ! Tapi………”
Quote:
Nah, Ada “Tapi” nya kan…?
Dan di dalam dunia roda 2, katakanlah bodo amat untuk setiap motor yang berlabel sempurna, terbaik, or
What-so-ever.
“Namanya juga buatan manusia, ya mana ada yang sempurna ?“, Kata seseorang diluar sana… Nggak ada satupun motor yang sempurna untuk semua orang. Garis bawahi dan bubuhkan tanda Titik.
Bahkan dalam skala yang lebih kecil, Nggak ada satupun motor yang sempurna untuk pribadi Agan sekalian, Para pembaca artikel ringan ini. Alasannya simple, Kalaupun ada yang anda sukai – disisi lain pasti juga ada yang dibenci.
Cobalah jujur pada diri sendiri, Nggak peduli sekalipun anda Fansboy Pabrikan, Fansboy Produk, atau Spesies Fansboy Garis Keras apalah-apalah lainnya…
Satu-satunya yang bisa kita andalkan dalam memilih sepeda motor, adalah selera… Entah itu kebutuhan ataupun keinginan, Terserah ! Lahwong duit punya Agan koq, Muosok saya yang atur-atur sih, Hahahaa…
Hanya saja, disanalah salah satu tujuan adanya blog-blog otomotif : Memberikan referensi, pemahaman, kelebihan-kekurangan suatu produk*…
Meskipun sebenarnya (dan sekaligus saya mohon maaf) tidak semua produk bisa Ane tes / review karena keterbatasan materi dan kesempatan (baca : belum punya duit melimpah dan nggak pernah diajak, apalagi dipinjemin).
Tujuannya ? Supaya pembaca mendapatkan motor yang sesuai dengan selera yang diinginkan.
Next, Tinggal bagaimana Agan sekalian menilai dan menggunakan kuda besi (atau kuda plastik, sorry) pilihan tadi…
Jika dipenuhi dengan rasa bersyukur, sekaligus menikmati setiap kilometer demi kilometer yang ditempuh, Motor yang kata orang-orang disebut “sampah” pun bisa jadi motor terbaik.
Atau mungkin malah sekaligus jadi Motor yang sempurna, dimata pribadi Agan sekalian…
*Note : Yang nggak berat sebelah loh ya.
Ekspektasi vs Realita...
Quote:
Saat Ane lulus STM, Kemudian dilanjut kuliah kemudian bekerja… Ekspektasi saat itu adalah, Work for Money – Money for New Cool Things. .
Bukan hal yang aneh memang, Karena mimpi saat itu adalah bisa langsung kerja saat lulus, Membantu ekonomi orang tua, Plus pastinya bisa beli Motor baru, HP baru (Karena aslinya memang saya juga seorang Gadget-Geek, Meskipun nggak selalu punya gadget terbaru juga sih

), atau Riding Gear baru…
Persis seperti kebanyakan (not all, definitely) pemikiran anak bau kencur yang baru lulus. . . Tapi kenyataan yang didapat ? Mungkin bisa dibilang berbanding terbalik 180º. . .
Saat awal memulai, Banyak orang menginginkan sesuatu yang WOW… Nin** 250, Moge, Helm Import, Jaket Branded, Atau barang super-duper mahal lainnya. . .
Tapi, Menurut Ane hanya ada satu problemnya… Kata
“Mahal” !! Mungkin itu nggak berlaku buat yang bertulang gede, atau ya you know lah…
Yang tanpa usaha, tanpa ngiler, tanpa keringetan, atau malah dari brojol lahir udah bisa beli jet pribadi di GTA (lebay). . .

Namun dari sudut pandang yang berekonomi bawah seperti Ane… Mungkin ini yang ditemui
Quote:
Nin** 250 2015
” Ahhh… Nin** 250 Injeksi… Take a Look at that charming – bike !! Handsome, Muscular, Cool, dan juga Agresif, bagai Tom Cruise lagi buka baju… Sexy Bike !! Tapi, Njirr harganya gokill !! Oke, Mungkin ambil kreditnya aja kali yaa, Biar rada lebih ringan nantinya. . .
What !! DP Minimal nya 10 Juta ! Bahkan gaji berbulan-bulan (2011 dulu gaji saya cuma 1,6 juta) pun nggak cukup ini mah. . .
Okelah, Jangan maksain, Ambil aja yang murah-murah dulu… hitung-hitung belajar dari 0 dahulu. . .”
Dan kenyataannya :
Sp**y 2015
” Oh, Damn Shitt !! Kenapa dapetnya malah Skutik gendut macam Sp**y Helm In begini… It’s like All about that bass by Megan Trainor. . . Ahh, Sudahlah syukuri saja… Toh, Dari uang sendiri… 2 tahun lagi harus upgrade ke Nin** 250 ! Harus ! Biarin Sp**y nya jadi tambahan DP, Tinggal nanti mikirin cicilan… Great expectation, isn’t it ?? ”
Kenyataan nya (lagi) :
”
Ahh, Oke cukup lah… Toh, Yang penting masih punya motor sendiri. . . Bayangkan orang lain masih banyak yang nggak mampu beli motor, Bahkan banyak diantara mereka yang sekedar untuk makan pun susah. . .
Dan saya kudu bersyukur masih punya motor… Bye Nin** ! “
Well. . . Kadang banyak sekali ekspektasi yang berbanding jauh dari realita nya di kehidupan kita… Tapi, Nantinya dari sanalah kita mampu belajar untuk menghargai dan paham suatu perbedaan, Antara kebutuhan & keinginan kita. . .
Dan dalam kehidupan bermotor, Ekspektasi vs Realita tentu sudah sangat lazim kita temui… Misalnya saja yang sering ditemui, Di gambar produk terlihat ciamik, gagah, nan macho… namun aslinya ?? bikin illfeel. . .
So, Agan sekalian Punya kisah ekspektasi vs realita sendiri dalam kehidupan bermotor ??
Sumur :
1+
2