Serangan hacker Suriah yang tergabung dalam Syrian Electronic Army makin meningkat dalam beberapa hari terakhir. Hal ini dipicu akibat rencana agresi militer Amerika Serikat ke negara mereka.

SEA menganggap hal ini sebagai ancaman terhadap kedaulatan negara mereka. Oleh karena itu, meskipun tak mau dianggap alat pemerintahan, mereka pun berjanji akan menghancurkan dunia maya Amerika Serikat jika serangan fisik benar-benar dilakukan.

Namun, rencana serangan belum juga disetujui Obama, SEA sudah mulai bertindak. Kemarin, satu lagi situs milik Amerika Serikat dikuasai dengan cara deface walaupun tidak dalam waktu yang lama.

Memang, selama ini sendiri SEA sangat getol dalam menyerang berbagai sisi dari dunia maya Amerika Serikat. Kebanyakan memang bersumber dari Twitter, namun efeknya tetap terasa.

Kira-kira, apa saja serangan hacker SEA yang pernah mengobrak-abrik dunia maya Amerika?

1. Harvard University
Serangan pertama SEA terhadap dunia maya Amerika Serikat diketahui saat situs universitas Ivy League negeri Paman Sam tersebut dikuasai pada 26 September 2011. Saat itu, situs harvard.edu sempat dideface dengan berbagai pesan dari SEA.



Situs Harvard diubah dengan menampilkan foto Presiden Assad yang tengah mengenakan seragam militer. Selain itu, tertulis juga pesan SyRiAn ELeCTronic ArMy WeRe HeRE

2. LinkedIn
Selain Twitter, SEA tercatat juga pernah menyerang jejaring sosial khusus pekerja LinkedIn. Saat itu, untungnya hanya blog LinkedIn saja yang bisa mereka serang.

Dengan serangan ini sendiri, semua pengakses blog LinkedIn akan diarahkan menuju laman khusus yang menunjukkan dukungan terhadap Presiden Bashar al-Assad.

3. CBS
CBS adalah salah satu raksasa media di Amerika Serikat. CBS memiliki sebuah stasiun televisi sendiri dan kantor berita.



Pada 20 April silam, SEA mengaku berhasil menyerang salah satu akun Twitter populer acara dalam CBS News. Akun tersebut adalah @60Minutes dan @48Hours, dua acara dengan rating tinggi dari CBS.

Dalam serangan ini, SEA membuat sebuah berita eksklusif seolah Presiden Obama memiliki hubungan terselubung dengan Al-Qaidah. Untungnya serangan yang dilakukan oleh SEA ini tidak berdampak besar.

4. AP
AP mungkin adalah salah satu korban paling sukses yang pernah ditaklukkan oleh SEA. Bagaimana tidak, akun Twitter kantor berita ini dikuasai hanya lima menit namun mengakibatkan dampak yang besar.



Dalam serangan yang terjadi dalam 23 April 2013, Twitter AP menyebutkan bahwa telah terjadi dua kali ledakan di dalam Gedung Putih sehingga menyebabkan Obama mengalami cidera. Akibat hal ini, bursa saham Wall Street sempat mengalami kerugian hingga triliunan rupiah.

5. E!
Setelah akun Twitter AP berhasil di-hack oleh hacker, kini kembali sebuah akun besar bernama E! Online yang menjadi korban.

Dalam aksinya tersebut, hacker Suriah ini menjadikan akun tersebut sebagai ajang untuk menjelek-jelekkan artis besar seperti Justin Bieber, Angelina Jolie, dan Selena Gomez.

Namun, yang menjadi sasaran utama dari serangan hacker yang memanfaatkan akun E! Online tersebut adalah Justin Bieber.

Dalam aksinya, akun E! Online sempat dibuat mengunggah twit yang berisikan bahwa Justin Bieber mengakui dirinya sebagai seorang gay dalam interview di sebuah website entertainment populer.

Selain itu, juga terdapat twit yang menyatakan bahwa Justin Bieber kembali berhubungan dengan Angelina Jolie dan putus dengan Selena Gomez.

Namun, setelah mengunggah twit tersebut, hacker tersebut langsung mengirim twit susulan yang menyatakan bahwa akun tersebut telah di-hack dan menyatakan bahwa fans Justin Bieber telah berhasil mereka kerjai.

E! Online sendiri merupakan sebuah website yang membahas gosip mengenai kalangan selebriti dunia dan juga berita dunia hiburan.

6. The Onion
Selain media mainstream, media minor seperti Onion rupanya tak luput dari serangan SEA. Pada 5 Juni 2013, akun Twitter The Onion diserang dengan cara menjelekkan Obama.



Selama ini sendiri, gaya pemberitaan The Onion memang dianggap negatif oleh publik lokal Amerika. Namun, rupanya hal ini tak mencegah SEA untuk menyampaikan aspirasinya.

7. Thomson Reuters
Thomson Reuters adalah perusahaan multinasional yang mengambil bidang media dan informasi. Salah satu unit beritanya tentu adalah Reuters yang sering menjadi rujukan informasi terpercaya banyak orang di dunia.



Namun, pada 29 Juli 2013 lalu akun Twitter Thomson Reuters ini rupanya berhasil dikuasai oleh SEA. Dalam serangan ini, dipasang sebuah gambar yang menunjukkan situasi politik yang terjadi di timur tengah.

8. NY Times dan Huffington Post
Serangan ini mungkin yang paling besar dilakukan oleh SEA. Tercatat, dua situs ini berhasil dideface sehingga pengunjung tak bisa mendatangi keduanya.

Dalam sebuah investigasi, ternyata diketahui bahwa serangan ini sudah direncanakan dengan matang. Bahkan SEA sampai melakukan pengumpulan data terlebih dulu sebelum akhirnya memberanikan diri menyerang keduanya.

9. Marinir
Kemarin, grup peretas yang berbasis di Suriah ini melakukan deface terhadap situs resmi marinir Amerika. Tentara Suriah seharusnya menjadi teman bukan musuhmu. Tolak perintah dan tetaplah fokus dengan tujuanmu saat awal ingin bergabung dengan militer, untuk mempertahankan negara. Anda akan lebih diterima jika berperang bersama kami ketimbang melawan kami, tulis SEA dalam situs tersebut.

Meskipun berhasil diretas, nampaknya serangan ini sendiri tak berjalan lama. Dalam sebuah pernyataan, pihak marinir Amerika Serikat menyatakan bahwa kini situs mereka sudah berjalan normal dan mereka sedang berjaga-jaga kalau saja ada serangan lanjutan.

Sumber: http://www.merdeka.com/teknologi/dal...niversity.html

Komeng: Perang sudah dimulai dari dunia maya