Diambil dari sumber dedadu.com

Ada yang unik ketika seseorang sedang berduka karena kehilangan orang yang dicintai di Cina, akan diadakan sebuah hiburan yang bisa membuat kamu bersorak senang. Dan hal itu masih dilakukan hingga sekarang.

Di pedesaan Cina, menyewa penari eksotis untuk tampil di sebuah pesta merupakan praktek yang semakin umum. Penari telanjang diundang untuk tampil di pemakaman, seringkali dengan biaya yang besar untuk menarik lebih banyak pelayat.

Salah seorang peserta yang meminta untuk tidak disebutkan identitasnya, mengatakan ia mengunjungi keluarga selama liburan Tahun Baru Imlek. Sementara ia ada di sana, salah satu desa tua meninggal sehingga ia pergi ke pemakaman.

“Saya merasa ada sesuatu yang tidak benar,” katanya. “Saya telah mendengar mereka mengundang penari telanjang untuk menari di pemakaman tapi belum pernah melihat sendiri secara langsung. Dan saya terkejut ketika melihat pesta ini.”

Dia mengatakan bahwa menurut penduduk desa, pertunjukan semacam ini telah berlangsung dalam waktu yang cukup lama.

“Mereka tidak merasa ini mengejutkan atau aneh. Mereka telah terbiasa.

“Mereka mengatakan kepada saya, ‘bagaimana jika kita tidak bisa menonton (jenis) pesta ini setelah diekspos oleh media?'”

Investigasi Stripper

Di beberapa daerah di Cina, mempekerjakan pelayat profesional, yang dikenal sebagai “kusangren” adalah hal yang lumrah. Ini merupakan bagian dari pertunjukan, meskipun beberapa kali tariannya semakin cenderung ke arah erotis. Departemen Kebudayaan China mengumumkan larangan keras terhadap pertunjukan stripteases di pesta pemakaman.

Dikatakan bahwa kementerian itu telah melakukan penyelidikan di dua insiden terpisah, satu di Kota Handan, Provinsi Hebei, dan yang lainnya di Kota Suqian, Provinsi Jiangsu.

Tindakan tidak beradab

Laporan Kementerian mengatakan bahwa stripteases menggerogoti “nilai budaya bisnis hiburan,” dan menegaskan bahwa “tindakan seperti itu tidak beradab.”

Praktek ini telah berlangsung selama beberapa waktu. Menari eksotis dan bentuk lain dari pornografi adalah ilegal di Cina. Para penari dalam dua kasus tersebut ditahan di “penahanan administratif” setelah dilakukan dua penyelidikan tadi.5