TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang pria bernama Yedi (35) meregang nyawa setelah dikeroyok sekelompok orang.

Yedi dikeroyok karena kedapatan berbuat asusila di sebuah lapangan bola kawasan RT 01/05 Kelurahan Poris Gaga, Batu Ceper, Kota Tangerang.

Diduga Tedi melakukan aksinya di lapangan bola karena tak punya uang untuk ke wisma/penginapan.

Kabag Humas Polrestro Tangerang, Komisaris Triyani Handayani pada Sabtu (9/1/2016) mengatakan, polisi sudah mengamankan enam tersangka pengeroyok Yedi.

"Kejadiannya Jumat (8/1/2016) malam kemarin. Sampai Sabtu tengah hari sudah enam orang diamankan Polsektro Batuceper, " kata Triyani.

Triyani mengatakan, peristiwa berawal dari dua pelaku berinisial M (45) dan Y (33) memergoki korban tengah berasyik masyuk dengan seorang wanita di lokasi kejadian.

Kesal melihat hal tersebut, M dan Y pun menegur Yedi.

"Korban yang kaget pun berusaha melarikan diri dengan sepeda motor, namun dihalau kedua pelaku hingga jatuh. Terjadi perkelahian antara korban dan dua pelaku," kata Triyani.

Perkelahian itu pun menarik perhatian empat pelaku lain, yakni V (18), F (24), H (22), dan A (18). Keempatnya ikut mengeroyok setelah dua pelaku pertama meminta bantuan.

Usai mengeroyok Yedi hingga tak sadarkan diri, keenamnya pun melarikan diri.

Beberapa saksi mata di lapangan pun melaporkan kejadian tersebut ke Polsektro Batuceper.

"Dari keterangan dan informasi yang diperoleh, identitas enam pelaku berhasil dikantongi, dan segera dilakukan penangkapan. Para pelaku dijerat dengan Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan, " kata Triyani.



Sumber