- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Pacaran Seumuran ? Mau sampe nikah ?


TS
n.arifan
Pacaran Seumuran ? Mau sampe nikah ?
Maaf Kalo [removed]void(0);
Namanya juga masih belajar nulis
Ini Pertamax gan, Jadi maaf kalo masih banyak yang salah salah
sumber : duniasemuamanusia.blogspot.com
Namanya juga masih belajar nulis
Spoiler for Cek this :
Jaman dahulu, banyak orang yang menikah dengan beda umur yang sangat jauh.
Beda umur yang dimaksudkan yaitu sang wanita lebih muda, beberapa tahun atau bahkan beberapa puluh tahun dibawah si lelaki.
Kenapa begitu ?
Bukannya doyan "kimcil", "pedopil" atau apalah itu. sebenarnya itu semua sudah difikirkan secara matang oleh si lelaki dan orang tua kedua belah pihak tentunya.
Ini mungkin yang menjadi beberapa faktor rujukan (orang tua dulu) :
Perbedaan usia antara suami-istri yang terpaut agak jauh, mempunyai beberapa manfaat apa bila suami lebih tua otomatis istri akan akan lebih menghormati suami, peran istri tidak terlalu dominan, Sehingga terhindar dari pertengkaran rumah tangga. Rumah tanggapun harmonis.
Pasangan rumah tangga sekarang tidak terlalu mementingkan usia, asal cinta langsung aja nikah.
Namun kenyataanya pada kehidupan selanjutnya rumah tangga yang di dominasi oleh wanita tidak bertahan terlalu lama, apabila sang lelaki kurang bisa menerima sikap. Terkadang ada beberapa lelaki yang menikahi wanita yang lebih tua, tanpa berfikir panjang. ya, mungkin karena cinta.
Ketika menikah pada usia muda, (jaman dulu) dampak psikologis yang terjadi akan sangat terlihat apabila sudah mempunyai buah hati, sang wanita akan sangat dekat hubungannya dengan si buah hati. Faktor usia yang (merasa) masih muda juga akan sangat membantu sang ibu mendidik anaknya dengan hubungan yang dekat.
Jarak umur yang terlampau jauh antara ibu dan anak saat sekarang ini bisa menjadikan anak lebih canggung kepada ibunya sendiri. Hal ini bisa mengurangi keharmonisan hubungan anak dan ibu.
Menopause untuk pasangan jaman dulu (umur berbeda jauh) ini bukanlah momok, dikarenakan umur si lelaki yang sudah sepuh maka menopause yang datang kepada perempuan bukanlah momok yang menakutkan. Karena ketika menopause datang, si lelaki sudah menurun gairahnya.
Pada pasangan jaman sekarang yang menikah pada usia seumuran atau bahkan wanita lebih tua, menopause seakan menjadi momok yang sangat menakutkan. Betapa tidak, saat gairah sang suami sedang pada usia produktif (tinggi) sang istri sudah mendapati menopause. Jikalau begini , kasihan sang suami yang hasrat seksualnya tidak tersalurkan.
Itulah beberapa hal untuk lebih dicermati ketika memilih pasangan, sebuah rumah tangga tidak hanya membutuhkan cinta. Tapi juga beberapa hal untuk dipertimbangkan dikemudian hari.
Beberapa hal diatas mungkin hanya sebagian kecil info, mungkin dikehidupan nyata lebih banyak lagi. Untuk para pemuda, sebaiknya difikirkan dulu apa bila kalian mau menjalani hubungan serius dengan umur yang sama atau si wanita lebih tua. Apabila itu sudah terlanjur maka berhati-hatilah. Semua masalah ada solusinya.
Beda umur yang dimaksudkan yaitu sang wanita lebih muda, beberapa tahun atau bahkan beberapa puluh tahun dibawah si lelaki.
Kenapa begitu ?
Bukannya doyan "kimcil", "pedopil" atau apalah itu. sebenarnya itu semua sudah difikirkan secara matang oleh si lelaki dan orang tua kedua belah pihak tentunya.
Ini mungkin yang menjadi beberapa faktor rujukan (orang tua dulu) :
Perbedaan usia antara suami-istri yang terpaut agak jauh, mempunyai beberapa manfaat apa bila suami lebih tua otomatis istri akan akan lebih menghormati suami, peran istri tidak terlalu dominan, Sehingga terhindar dari pertengkaran rumah tangga. Rumah tanggapun harmonis.
Pasangan rumah tangga sekarang tidak terlalu mementingkan usia, asal cinta langsung aja nikah.
Namun kenyataanya pada kehidupan selanjutnya rumah tangga yang di dominasi oleh wanita tidak bertahan terlalu lama, apabila sang lelaki kurang bisa menerima sikap. Terkadang ada beberapa lelaki yang menikahi wanita yang lebih tua, tanpa berfikir panjang. ya, mungkin karena cinta.
Ketika menikah pada usia muda, (jaman dulu) dampak psikologis yang terjadi akan sangat terlihat apabila sudah mempunyai buah hati, sang wanita akan sangat dekat hubungannya dengan si buah hati. Faktor usia yang (merasa) masih muda juga akan sangat membantu sang ibu mendidik anaknya dengan hubungan yang dekat.
Jarak umur yang terlampau jauh antara ibu dan anak saat sekarang ini bisa menjadikan anak lebih canggung kepada ibunya sendiri. Hal ini bisa mengurangi keharmonisan hubungan anak dan ibu.
Menopause untuk pasangan jaman dulu (umur berbeda jauh) ini bukanlah momok, dikarenakan umur si lelaki yang sudah sepuh maka menopause yang datang kepada perempuan bukanlah momok yang menakutkan. Karena ketika menopause datang, si lelaki sudah menurun gairahnya.
Pada pasangan jaman sekarang yang menikah pada usia seumuran atau bahkan wanita lebih tua, menopause seakan menjadi momok yang sangat menakutkan. Betapa tidak, saat gairah sang suami sedang pada usia produktif (tinggi) sang istri sudah mendapati menopause. Jikalau begini , kasihan sang suami yang hasrat seksualnya tidak tersalurkan.
Itulah beberapa hal untuk lebih dicermati ketika memilih pasangan, sebuah rumah tangga tidak hanya membutuhkan cinta. Tapi juga beberapa hal untuk dipertimbangkan dikemudian hari.
Beberapa hal diatas mungkin hanya sebagian kecil info, mungkin dikehidupan nyata lebih banyak lagi. Untuk para pemuda, sebaiknya difikirkan dulu apa bila kalian mau menjalani hubungan serius dengan umur yang sama atau si wanita lebih tua. Apabila itu sudah terlanjur maka berhati-hatilah. Semua masalah ada solusinya.
Ini Pertamax gan, Jadi maaf kalo masih banyak yang salah salah
sumber : duniasemuamanusia.blogspot.com
0
16K
Kutip
84
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan