JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyebut ketimpangan antara si miskin dan si kaya di Indonesia sudah memasuki level lampu kuning.

Dia menyebutkan, Indonesia tengah mengalami beberapa tantangan yang menyulitkan. Salah satunya adalah gini rasio (ketimpangan) yang lebih tinggi dari sebelumnya.

"Gini rasio yang relatif lebih tinggi dari pada sebelumnya, situasi yang jadi lampu kuning bagi Indonesia," paparnya JK, semalam.

Untuk menurunkan ketimpangan tersebut, menurutnya perlu pertumbuhan yang adil atau merata. Ada beberapa negara, lanjutnya, yang ketimpangannya tinggi namun pertumbuhannya cukup baik.

"Negara masalah apabila ketidakadilan muncul, kadang-kadang ada bangsa rontok karena enggak adil," sebutnya.

Kendati ketimpangan cukup tinggi di Indonesia, dia bersyukur gini rasio tidak setinggi negara-negara Timur Tengah. Untuk itu, dia berharap Indonesia mampu kembali ke pertumbuhan yang maju namun juga merata.

"Bagaimana memaju bangsa ini, maju sekaligus adil, tumbuh sekaligus merata, lembaga-lembaga keuangan dan perbankan dan lembaga keuangan lainnya untuk capai hal tersebut," cetusnya.

(rzy)

sumber

mengapa bisa timpang