Quote:
Polisi Pastikan Sugito Bukan Pelaku Terorisme
Aulia Bintang Pratama, CNN Indonesia Minggu, 17/01/2016 09:25 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Kepolisian Daerah Metropolitan Jakarta Raya memastikan bahwa salah satu korban tewas akibat peristiwa teror bom di Jakarta empat hari lalu bukan termasuk jaringan teroris. Pria yang teridentifikasi bernama Sugito tersebut ternyata hanya warga yang saat kejadian berjalan dekat dengan salah seorang pelaku bom bunuh diri.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar M. Iqbal menjelaskan data yang dikumpulkan anggota kepolisian memperkuat fakta bahwa Sugito bukanlah salah satu teroris yang melakukan pemboman kemarin.
"Kami tegaskan S adalah warga biasa, itu kami dapatkan dari data dan keterangan orang tua yang bersangkutan," kata Iqbal saat ditemui di kawasan Sarinah, Ahad (17/1).
Sebelumnya Sugito diduga merupakan salah satu komplotan teroris lantaran dari rekaman CCTV di dekat lokasi kejadian memperlihatkan bahwa Sugito berjalan beriringan dengan pelaku D sesaat sebelum bom meledak di pos polisi Sarinah.
Tak hanya itu, dugaan sebelumnya muncul lantaran nama Sugito sama dengan orang yang menjadi incaran polisi dan diduga termasuk dalam sebuah jaringan teroris.
Namun setelah polisi mengumpulkan data maka dapat dipastikan bahwa Sugito hanya warga sipil biasa.
Sebelumnya Iqbal menyatakan ada empat jenazah yang dipastikan sebagai pelaku teror di Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (14/1). Hal tersebut berdasarkan hasil identifikasi tim Disaster Victim Identification (DVI) yang didukung oleh basis data yang dimiliki Kepolisian.
"Muhammad Ali yang lahir pada 1976 dan Afif alias Sunakin diduga pelaku, tapi tanggal lahirnya belum ada diduga pelaku ditemukan di halaman Starbucks," ujar Iqbal dalam keterangan pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu (16/1).
Iqbal menyampaikan dua nama lain yang diduga pelaku adalah Dian Joni Kurniadi kelahiran 1990 yang ditemukan tewas di Pos Polisi Lalu Lintas Sarinah dan Ahmad Muhazan Bin Saron kelahiran 1990 yang ditemukan di dalam Starbucks Cafe.
http://www.cnnindonesia.com/nasional...aku-terorisme/
korban tewas bom thamrin : 8 Orang
Sipil: 4 Orang
Pelaku: 4 orang
Sipil sudah menyamai Pelaku
