TS mengharapkan komen" bermutu dari agan" sekalian
Quote:
Spoiler for Aturan main 2:
Kalau setelah membaca bermanfaat, mohon di rate 5 ya + hehehe
Kali ini agan Honda77 akan membahas mengenai pengisian gas nitrogen ketimbang pengisian dengan angin biasa pada kendaraan kita. Kepikiran aja pingin ngebahas ini karena kebetulan kemarin ngeliat pas lagi ngisi angin di pom bensin, kesan pertama harganya lebih mahal, tapi kalau worth it its okay lah.
Pertama, kita bahas dulu gas nitrogen itu sendiri
Quote:
Spoiler for Description of Nitrogen:
Nitrogen atau zat lemas adalah unsur kimia dalam tabel periodik yang memiliki lambang N dan nomor atom 7. Biasanya ditemukan sebagai gas tanpa warna, tanpa bau, tanpa rasa dan merupakan gas diatomik bukan logam yang stabil, sangat sulit bereaksi dengan unsur atau senyawa lainnya. Dinamakan zat lemas karena zat ini bersifat malas, tidak aktif bereaksi dengan unsur lainnya. Nitrogen mengisi 78,08 % atmosfer Bumi dan terdapat dalam banyak jaringan hidup.
Nitrogen secara resmi ditemukan oleh Daniel Rutherford pada 1772, yang menyebutnya udara beracun atau udara tetap. Pengetahuan bahwa terdapat pecahan udara yang tidak membantu dalam pembakaran telah diketahui oleh ahli kimia sejak akhir abad ke-18.
Quote:
Spoiler for Pengisian Nitrogen:
gambar 1 oleh donny apriliananda
Seiring perkembangan zaman dan teknologi, tidak hanya pengendara mobil, para bikerspun semakin menyadari pentingnya gas nitrogen untuk menjaga kenyamanan, keamanan serta keawetan ban sendiri.
Proses pengisian nitrogen ke dalam ban sama dengan proses pengisian udara dengan pompa. Untuk ban yang belum pernah digunakan maka tinggal diisikan saja, tetapi jika ban sudah pernah digunakan maka gas sudah ada harus dikeluarkan terlebih dahulu sampai habis baru kemudian diisi dengan nitrogen.
Untuk yakin agar ban hanya terisi gas nitrogen semua, maka proses dapat dilakukan dengan pengisian ban dengan nitrogen secara berulang. Pertama ban dikempeskan dengan jalan melepas pentil dan kemudian diisi sekitar 85% dari tekanan ideal (misal jika seharusnya diisi 40 psi, maka cukup diisi 32-34 psi). Setelah itu ban dikempeskan kembali dan kemudian diisi kembali dengan gas nitrogen sesuai tekanan yang dikehendaki.
Berikut cara membedakan ban yang berisi udara biasa dan yang berisi nitrogen:
Quote:
Spoiler for Perbedaan:
[Perbedaan dapat dilihat dari penggunaan tutup pentil yang berwarna hijau dan bertuliskan N2 untuk ban yang diisi dengan nitrogen. Warna hijau menjadi kode untuk jenis ban nitrogen. Warna hijau juga digunakan pada pengkodean gas nitrogen untuk membedakan dengan jenis gas lain ]
Quote:
Spoiler for Gambar pemurnian nitrogen dari udara:
Quote:
Spoiler for Gambar pentil:
Hubungan ban bernitrogen dan mileage bahan bakar:
Quote:
Seperti dikatakan bahwa Udara di bumi ini salah satu unsur pembentuknya adalah Nitrogen dengan 75%-78% dari 100% udara. Sehingga secara logika awam mengisi ban dengan angin biasa tidak ada bedanya toh 78%-nya adalah Nitrogen, ya mungkin betul, tapi pengisian dengan Nitrogen akan lebih meyakinkan karena gas yang kita masukkan di ban adalah Nitrogen dominan. Pengisian ban dengan angin biasa memungkinkan gas mudah bereaksi dan mengurangi tekanan ban lebih cepat.
Mileage atau jarak tempuh akan lebih optima dengan ban ber-Nitrogen karena tekanan angin yang pas dan suhu ban yang stabil sehingga memungkinkan bahan bakar menjadi irit. Irit di sini adalah sesuai standar pabrikan. Jarak tempuh yang biasanya mungkin hanya dicapai 40km kini bisa dicapai hingga lebih dari 40km dengan ban ber-Nitrogen.
Nitrogen dan keausan ban:
Quote:
Ban ber-Nitrogen biasanya lebih awet alias tahan lama? ya ada benarnya, karena kondisi ban relatif stabil. ban ber-Nitrogen juga menggunakan tekanan ban yang direkomendasikan pabrikan sehingga gesekan ban dengan aspal atau jalan menjadi lebih kecil dan grip ban mencengkeram aspal atau jalan menjadi lebih pas sehingga ban tidak mudah aus. Aus pada ban sendiri disebabkan karena pemakaian yang tidak normal atau ekstrim dan tidak memakai standar yang telah ditetapkan oleh pabrikan.
Nitrogen secara ekonomi:
Quote:
Nitrogen dalam ban akan menjaga tekanan ban lebih stabil dan menjaga velg lebih tahan lama karena terbebas dari korosi (karat). Biaya pengisian Nitrogen pada ban memang lebih mahal daripada mengisi angin biasa. Di daerah saya pengisian Nitrogen pada ban dikenakan biaya Rp.4.000,- per satu ban. Untuk mobil berkisar antara 10 ribu hingga 25 ribu per 1 ban. Pemakaian Nitrogen pada ban motor layaknya pemakaian bensin pertamax, meskipun mahal tapi value yang dihasilkan sepadan.
Ketahanan tekanan nitrogen dalam ban:
Quote:
Pada tes yang pernah dilakukan oleh ConsumerReports-Org pada ban selama satu tahun di ruang terbuka (merupakan tes laboratoriom – tidak dilakukan di jalan raya karena perlakuan ban tidak akan sama pada setiap ban). Tes ini dilakukan pada tanggal 20 September 2006 hingga 20 September 2007 pada ban yang diisi angin biasa dan Nitrogen, dengan tekanan 30 psi (pound per square inch) pada 31 pasang ban berkode kecepatan H dan V-rated, didapat hasil pengurangan tekanan angin pada ban ber-Nitrogen adalah 1,3 psi. Rata-rata pengurangan tekanan angin ban adalah 3,5 psi dari 30 psi pada ban berisi udara biasa, dan pengurangan 2,2 psi pada ban ber-Nitrogen dari 30 psi. Artinya di sini tekanan Nitrogen tetap berkurang namun pengurangannya lebih kecil daripada ban dengan angin biasa.
Anggapan" beserta kebenarannya:
Quote:
Nitrogen tidak bisa dipakai pada pelek jari-jari. Faktanya, justru membuktikan dengan nitrogen pelek tidak cepat berkarat.
Dengan mengisi nitrogen, ban jarang kempes. Asumsi tersebut benar, kandungan air pada nitrogen sangat rendah sehingga tekanan bisa stabil pada berbagai kondisi
Ban lebih awet, hal ini benar karena tekanan ban stabil, tidak mudah memuai dan benjol karena benturan. Keretakan pada ban bisa diantisipasi
Nitrogen hanya untuk ban tubeless, hal ini salah karena pada dasarnya semua jenis ban membutuhkan tekanan yang stabil. Ban dengan ban dalam justrul lebih cocok menggunakan nitrogen yang stabil atau tidak akan memuai
Nitrogen membuat sepeda motor ringan, hal ini tidak sepenuhnya benar karena nitrogen hanya lebih ringan 5% dari udara biasa. Ya intinya ga pengaruh" amat
Keuntungan penggunaan gas nitrogen:
Quote:
Tekanan ban terjaga lebih lama dan dengan demikian akan menjadi lebih jarang mengisi ulang
Daya cengkram dan kinerja ban menjadi optimal akibat grip yang baik
Menghemat BBM, hal ini terjadi jika tekanan ban terjaga tepat karena dapat meringankan kerja mesin
Memperpanjang umur pakai ban (tekanan tepat, grip, dan stabilitas terjaga)
Tidak terjadi oksidasi pada karet ban (memperpanjang umur elastisitas karet ban)
Tidak membantu menimbulkan karat (aman bagi komponen besi)
Tekanan ban yang stabil terhadap temperatur ban (mengurangi kecelakaan akibat pecah ban)