Ane mau share pengalaman hampir tertipu dengan orang yg bernama Randi Zenal Arifin.

Awal mula sekitar jam 3 malam HP istri ane ada Missed Call dari nomor 0877.1444.8983 dan 1 SMS masuk yg singkatnya "Apakah ini dg Bu Budi yang kehilangan mobil swift nopol W xxxx ?" ( Mobil ane maret 2015 memang dicuri Oknum Polisi Polres Bangil, Pasuruan, gan... Polisinya masih aktif lagi smpe sekarang walau sudah lapor ke Polda Jatim )

Pada pagi harinya SMS tsb dibalas istri ane dengan sepengetahuan ane dan mengiyakan. Si Penipu terebut mengaku bernama Rustandi dan memegang mobil ane yang hilang dan lucunya dia mengaku sebagai penadah mobil yang mau mengembalikan mobil ane setelah mengganti uang yg dia gunakan untuk membeli mobil ane dari "pihak lain". Dan dia sempat telpon istri ane dan dia bilang tau no istri ane dari si tersangka yg melarikan mobil ane (baik amat malingnya ya)

Dia mengaku posisinya di Ciamis dan dia mau mengantarkan mobil ane ke Sidoarjo setelah ane mentransfer uang akomodasi untuk perjalanan dia ke alamat ane di Sidoarjo. Kurang lebih 500.000 ke REK BCA 3770302446 atas nama DEDE
Si penipu juga menggunakan nomor telkomsel 0812.1482.6001 beberapa kali untuk membalas SMS ane.


Karena ane ingin mastiin posisi si penipu akhirnya ane tanya temen ane yang kerja di telkomsel dimana sebenarnya posisi no telkomsel tsb sekarang berada.
Dan diketahui posisinya di Cianjur dan terdaftar atas nama Zenal
Dan ane SMS si penipu lagi untuk fotoin mobil ane yang dia bawa. Eh ternyata mobilnya All New Swift sedangkan mobil ane Swift ST 2011.


Setelah foto yang ane terima bukan mobil ane, ane minta lagi fotoin depan dan belakang mobil dan yang ane terima mobilnya berubah lagi.


Dengan ini ane yakin kalo dia ini Penipu. Ane tanya keistri ane drmana dia dapet nomor HP dan ga lama ada Notifikasi Like di Instagram istri ane dan yang di Like itu foto mobil ane yang ilang dengan caption ciri2 mobil dan contact person Hp istri ane,
Dan ga lama Foto di IG istri ane d UNLIKE. wah waahh..
Ternyata nama instagram tsb adalahRandi Zenal Arfin ig:zenalarfin. Apakah ini kebetulan sama dengan nama yg punya nomor telkomsel di atas?!
Ane rasa inilah wajah penipu sebenarnya
Dan tidak lama setelah itu dia Upload ke IG foto Mobil Swift yang dikirimkan ke ane sebelumnya. bahlul






Mudahan Kaskusers sekalian tidak mengalami apa yang telah ane alamin.
Kalau ada salah satu kaskusers yang kenal dengan si Penipu, hati-hati aja dah.



Beberapa temen ada yang masih penasaran bagaimana bisa mobil ane dicuri Polisi atau istilahnya pasnya digelapkan,

Dibulan maret 2015 ada tetangga yang biasa nyewa mobil ane yang memang jarang dipake dan karena ane lebih sering pake mobil ane yang satunya.
Saat itu dia sewa mobil katanya untuk yang katanya tantenya, karna udah biasa sewa ke ane ya ane kasihin gan.
Pada saat tanggal mobil harus kembali, tuh mobil belum kembali2 gan dan tantenya itu ga bisa d hubungin. Ane langsung lacak mobil ane pke GPS yg udah lama terpasang di mobil ane dan tempatnya kurang lebih 20km dari rumah ane (masih sidoarjo)

Akhirnya ane nyamperin posisi tsb ama kakak ane dan mendapati mobil tsb. Karna saat itu jam 11 malam dan masih banyak warga di kampung tsb yg belum tidur, ane ga bisa grasa grusu ambil itu mobil. Takut d teriakin rampok.
Setelah tanya baik2 dengan warga dsitu akhirnya ane d ketokkan pintu rumah tempat mobil ane berada.

Diteras rumah tsb ane dipersilakan duduk dan yang menemui ane pemuda kira2 24-26 tahunan. dan ternyata rumah itu adalah rumah mertua dia yg seorang marinir (tau dari tetangganya).
Setelah menjelaskan maksud kedatangan ane kesitu ternyata dia ini mengaku yang membawa mobil ane dan mengaku juga kalau mobil ane digadaikan ke dia sebesar 25juta. Dia juga menjelaskan bahwa dia anggota POLRI yg dinas di Polres Bangil
Ane berbekal kunci serep dan BPKB mau langusng membawa mobil tsb pulang.
Dia keberatan dengan alasan tidak ada kendaraan utk pulang besoknya ke Bangil, Pasuruan dan dengan alasan bahwa dia punya bayi yang baru lahir.
(ane malam itu juga dengar tangis bayi dirumah itu gan)
Akhirnya dia minta tolong dan berjanji untuk mengembalikan mobil setibanya dia di Bangil.
Karena ane punya anak yg baru 5 bulan baru lahir, ane ngerti gan repotnya kemana2 bawa bayi. Dan luluhlah hati ane dan ane iyakan dengan kesepakatan kami bertemu siang hari besoknya sekitar jam 12an di Bangil.

Pada esok paginya ane masih bisa kontakan dengan polisi ini dan siangnya waktu kami mau bertemu, HP si polisi tidak diangkat sama sekali.
Setelah berkali2 missed call, akhirnya diangkat sama polisi itu dan mengatakan bahwa mobil itu sudah dilemparkan ke tangan orang lain dan ane masih dalam perjalanan. Selama perjalanan ane slalu mantau GPS mobil ane dan posisinya diam. Setelah dapat pernyataan polisi yg tidak mengenakkan ane langsung ke arah mobil berada. Ternyata ZONK gan!
Setelah ane pikir2 ternyata pelaku mencabut SIM card pada GPS yg ada d mobil sehingga posisi kordinat mobil ane FREEZE karna GPS device tidak bisa update ke server. Seandainya pelaku mencabut kabel GPS sudah pasti ada WARNING yang masuk ke HP ane karena SIMcard masih ada.

Esok harinya ane kembali lagi ke bangil dengan tujuan ke Propam Polres Bangil. Dan di kantor ane diterima dengan baik dan menjelaskan perkaranya.
Dan ternyata memang benar si Polishit dinas disitu dan dipanggil untuk diketemukan dengan ane. Dan ada atasannya sebagai penengah.
Si Polishit pencuri mobil tsb mengaku telah memberikan ke orang lain dengan harapan uang dia bisa kembali,
TETAPI.. TETAPI GAN
Ane ga bisa bikin laporan d polres itu dan ane d suruh bikin laporan di Sidoarjo.
Dalem ati ane kan mobil itu ilangnya d Bangil kok d suruh pulang ane.
Beberapa hari kemudian ane lapor ke POLDA JATIM dan ditangani walaupun sempat diombang-ambingkan.
Dan penyidik sempat ke rumah ane sekali utk minta keterangan.
Setelah beberapa minggu ane dapat surat yang menjelaskan bahwa si oknum polri tsb dinyatakan bersalah dan akan menjalani sidang dan ane akan dipanggil juga saat sidang itu.
DAN ITU SEMUA HANYA BUALAN GAN

Ane kagak pernah dipanggil lagi. Dan menurut teman ane di Bangil, si oknum Polisi itu ternyata masih aktif dan baik2 saja gan.

Dan si tetangga pun akhirnya kabur dan ane pun trauma utk laporin dia ke polisi yang ga ada tindakannya. Buang tenaga,waktu,pikiran, bikin stress.
Sejak kejadian ini ane merasa dikhianati POLRI tapi apalah daya, ane bukan anak/keponakan/sepupu/cucu JENDRAL besar.

FYI : GPS ane merknya SUPERSPRING dan kelemahannya telah mengorbankan mobil ane

UPDATE

ps. Suzana adalah tante si tetangga dan tantenya ini udah d laporin k polis oleh tetangga ane tsb tapi masih buron tentunya setelah ane desek untuk bikin laporan di polsek.
Ane cuma dapet capek ama ruginya aja gan.

Thanks to Kaskus