Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

brenaquaAvatar border
TS
brenaqua
Jokowi Lengah, Teror Sarinah Didahului Dua Sinyal Penting
RMOL. Analis keamanan dan intelijen, Connie Rahakundini Bakrie, menyesali sikap para pejabat negara dan keamanan yang tidak mau mengakui bahwa pengamanan di Indonesia lengah, menyusul aksi teror di Sarinah, Jalan Thamrin, Jakarta, tadi pagi.

"Saya sangat menyesali. Dari pagi sampai malam ini pernyataan pejabat yang paling tepat menurut saya cuma Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu yang mengatakan kita lengah," kata Connie ketika diwawancarai sebuah stasiun televisi, beberapa saat lalu, Kamis malam (14/1).

http://m.rmol.co/read/2016/01/14/231935/Indonesia-Lengah,-Teror-Di-Sarinah-Didahului-Dua-Sinyal-Penting-

Kalo gak lengah dan gak mikir bukan Jokowi namanya emoticon-Big Grin emoticon-Big Grin

Connie menyebut ada dua kejadian yang seharusnya membuat aparat keamanan Indonesia meningkatkan kewaspadaannya akan aksi teroris.

Pertama adalah travel warning dari pemerintah Amerika Serikat kepada warga negaranya yang dikeluarkan pada 7 Januari 2016. Yang terjadi malah, Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi, mempertanyakan dasar dikeluarkannya travel warning oleh AS. Retno mengklaimsituasi keamanan dalam negeri RI kondusif.

"Tanggal 7 Januari Amerika Serikat keluarkan travel warning. Tidak mungkin mereka keluarkan statement semata-mata, kalau enggak ada apa-apa. Tapi Menlu katakan negara ini aman dan travel warning itu dikeluarkan tanpa konsultasi," sesal Connie.

"Terorisme adalah bencana umat manusia. Yang paling penting terjadi adalah sharing informations, harusnya bukan dibantah dong, tapi tanya kenapa seperti itu (keluar travel warning)," tambah Connie.

Kejadian kedua adalah pembatalan sepihak dari Menteri Luar Negeri Arab Saudi, Adil al-Jubair, terhadap rencana lawatannya ke Jakarta untuk pertemuan dengan Menlu RI. Kabar pembatalan itu diterima pihak Kemenlu RI kemarin malam, atau tak kurang dari sehari menjelang serangan teror menghantam kawasan Sarinah.

Karena itu, ia menganggap wajar spekulasi bahwa pemerintah Arab Saudi telah lebih dulu menerima informasi intelijen bahwa Jakarta akan dilanda serangan teror, sehingga Jubair membatalkan kunjungannya. [ald]
0
5.3K
64
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan