Mengapa Nilai di Sekolah Tidak Dapat Dijadikan Patokan Kecerdasan Siswa

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Mengapa Nilai di Sekolah Tidak Dapat Dijadikan Patokan Kecerdasan Siswa

yandika23

14-01-2016 04:01

Mengapa Nilai di Sekolah Tidak Dapat Dijadikan Patokan Kecerdasan Siswa

PRAKATA

Selamat datang di thread ane yang pertama. Karena pakai HP jadi susah ngetiknya, mohon maaf ya gan emoticon-Sorry

Bagi yang berkenan thread ini menerima sebuah kritik yang membangun, emoticon-Rate 5 Star

, atau

gan.

PEMBUKAAN

Thread ane yang pertama ini terinspirasi dari banyaknya orang tua yang suka menjudge kepintaran anaknya dari nilai pelajarannya. Nilai yang biasa dijadikan acuan adalah matematika, IPA, dan IPS, sedangkan mata pelajaran lain hanya dianggap pelengkap saja. Nilai yang kurang pada mata pelajaran tersebut akan membuat orang tua pasti langsung mengatakan bahwa si anak bodoh dan kebingungan untuk mendongkrak nilainya. Padahal banyak alasan mengapa mereka mendapat nilai yang kurang. Sengaja ane tidak mengatakan jelek atau buruk karena ane yakin si anak sudah berusaha sebaik-baiknya. Berikut ane rangkum beberapa alasannya.

Spoiler for 1. Stres:

Tak bisa dipungkiri, tingkat stres seseorang dapat mempengaruhi kinerja serta prestasi seseorang. Bukti nyatanya adalah sebagian anak yang sedang mengalami masalah broken homebiasanya nilainya akan merosot secara tiba-tiba. Secara tidak langsung, faktor psikologis dapat mengganggu prestasi anak karena berdampak pada mood anak dalam belajar atau pun mengerjakan tugasnya.

Spoiler for 2. Anak Terlalu Banyak Kegiatan:

Kalau alasan yang satu ini ga semua siswa ngejalani juga. Ada yang fokus sama pelajaran saja, namun tidak menutup seorang anak juga aktif dalam kegiatan non-akademik. Sedangkan siswa yang terlalu aktif kemungkinan dapat mengganggu pelajarannya juga sehingga pelajarannya terbengkalai. Meski ga semua, namun mayoritas anak yang terlalu aktif di bidang non-akademik akan terbengkalai dalam urusan sekolahnya.

Spoiler for 3. Rasa Malas:

Anak malas bukan anak bodoh, gan. Beberapa faktor yang menyebabkan anak malas misalnya materinya yang membosankan dan terlalu banyak, dosen atau guru yang cuma mementingkan pelajaran, dan lainnya. Tidak bisa dipungkiri juga pembelajaran yang itu-itu saja membuat anak mudah bosan dan cenderung stres ketika Anda memaksa anak untuk tetap belajar. Buatlah materi pembelajaran yang menarik agar si anak tidak bosan.

Spoiler for 4. Anak Tidak Ahli atau Tidak Suka Pelajaran Tersebut:

Kalau yang ini beda lagi alasannya. Beberapa anak zaman sekarang terdoktrin tentang matematika yang sulit, atau materi pelajaran yang banyak sehingga secara tidak langsung membuat sang anak malas belajar. Biasanya. anak cenderung tidak suka matematika karena guru yang killer serta banyaknya rumus yang harus dipelajari. Namun bagi sebagian anak, pelajaran bahasa bisa jadi yang paling sulit. Hal ini tidak terlepas dari kesukaan dan ketidaksukaan sang anak dengan pelajaran. Namun apakah berarti mereka bodoh? Tidak gan. Banyak anak yang sukses meski nilai bahasa atau matematikanya tidak bagus.

Spoiler for 5. Anak Tidak Tahu Kebenarannya:

Yang ini jujur saja pengalaman TS emoticon-Ngakak

TS pernah belajar biologi yang menulis nama latin mahluk hidup dan selalu salah. ane komplain ke guru sewaktu jam pulang sekolah kenapa saya selalu salah. Lalu sang guru pun memberi tahu bahwa yang saya tuliskan itu salah. Dari sini saya belajar bahwa jika seorang guru mengajarkan hal yang salah atau kita tidak tahu itu benar atau tidak kita akan selamanya salah. Coba bayangkan ketika agan mengajarkan suatu tindakan tidak baik kepada anak agan dan mengatakan hal itu baik, anak agan akan selalu melakukan hal tidak terpuji tersebut karena berpikir hal itu baik.

Spoiler for 6. Kecerdasan Manusia Lebih dari Satu:

Terdapat banyak kecerdasan yang ada di dunia gan. Ada yang pintar dalam urusan bahasa, logika (seperti matematika), linguistik (seperti olahraga), musik, dan lain-lain. Hal ini sah-sah saja ketika seseorang tidak pintar dalam bidang matematika dan lebih mahir ke hal yang lainnya.

Spoiler for 7. Faktor Lainnya:

Faktor lainnya nanti TS update emoticon-Ngakak

PENUTUP

Akhir kata TS mengucapkan terimakasih bagi pihak yang telah membaca. Thread ini merupakan hasil kegelisahan ane melihat pelajar Indonesia yang selalu dinilai bodoh orang lain karena nilai yang cenderung pas-pasan pada beberapa bidang akademik. TS yakin seluruh orang itu pintar tanpa terkecuali, hanya saja mereka mungkin pintar di hal lain yang agan tak ketahui. Ciao emoticon-Cool

Diubah oleh yandika23 14-01-2016 13:23

2.2K

Kutip

Balasan

Guest

Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru

Urutan

Terbaru

Terlama

Guest

Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru

Komunitas Pilihan