Asian Games, pergelaran akbar yang diadakan 4 tahun sekali ini adalah ajang kebanggaan Asia. Asian Games yang merupakan kompetisi olahraga terbesar kedua setelah Olimpiade ini pertama kali diadakan di New Delhi, India pada tahun 1951. Ada puluhan cabang olahraga dipertandingkan selama Asian Games, yang sudah diselenggarakan sebanyak 17 kali di berbagai negara, termasuk Thailand, Jepang, Cina, dan Korea Selatan. Terdapat 46 negara berpartisipasi di Asian Games, termasuk Indonesia.
Pada tahun 1962, Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games yang diadakan di Jakarta. 56 tahun kemudian, Indonesia berkesempatan kembali menghadirkan Asian Games di Jakarta dan Palembang pada 2018.
Bukan hanya skalanya yang besar, Asian Games menjadi pertaruhan harga diri bangsa, karena Indonesia menjamu puluhan tamu dari berbagai negara Asia lain selama kurang lebih 2 minggu lamanya. Kita wajib memberikan yang terbaik untuk ditunjukkan tidak hanya kepada para delegasi peserta, tetapi juga kepada dunia.
Beberapa hari yang lalu, Kementerian Pemuda dan Olahraga mengumumkan kepada publik, logo resmi Asian Games 2018 yang telah mereka buat. Maskot bernama ‘Drawa’ ini berwujud burung surga asal Papua yakni cenderawasih. Namun maskot ini tidak disambut hangat oleh publik karena dianggap kurang pantas merepresentasikan ajang sekelas Asian Games. Beberapa pihak menyatakan tidak adanya makna filosofis dibalik pemilihan maskot, ditambah dengan tampilan visual yang dianggap tidak maksimal.
Kreavi menantang kamu, para kreator visual terbaik Indonesia untuk berkontribusi dalam merancang ulang maskot Drawa. Sebagai salah satu spesies kebanggaan Indonesia yang endemik di Papua, Cenderawasih merupakan hewan yang sangat elok hingga terkenal ke seluruh dunia. Oleh karena itu, hasil rancang ulang maskot harus dapat menunjukkan keistimewaan Cenderawasih, serta rasa nusantara Indonesia yang menurut kalian membanggakan. Challenge ini sama sekali tidak terasosiasikan dengan pihak manapun dan bukan merupakan program resmi dari KEMENPORA/ASIAN GAMES 2018.