JAKARTA - Bagi orang awam, prostitusi artis adalah sesuatu yang sering diperbincangkan namun sangat sedikit yang mengenalnya secara pasti. Karena itu, untuk mem-booking seorang artis diperlukan kontak yang mengenal si muncikari. Berikut ini adalah langkah-langkahnya.

Pertama, bagi awam yang ingin berkencan dengan selebriti adalah mengontak muncikari baik secara langsung atau melalui perantara. Setelah itu, muncikari akan menelpon balik untuk menannyakan spesifikasi yang diinginkan.

Muncikari biasanya akan berusaha sebisa mungkin memenuhi spesifikasi yang dipesan oleh klien. Bahkan tidak jarang antara muncikari bertukar "dagangan" demi keperluan tersebut. Terutama ketika konsumen sudah secara spesifik meminta artis atau model tertentu.

"Kami saling berkomunikasi untuk mencarikan cewek-cewek sesuai keinginan pelanggan. Jadi kalau ada order tapi nggak kenal cewek yang secuai calon pelanggan itu, ya saya tanya kepada muncikari lain," kata Bela, seorang mami prostitusi kelas atas kepada Jawapos Metropolitan di Jakarta beberapa waktu lalu.

Setelah melakukan seleksi, mucikari akan mengirimkan foto sejumlah ani-ani (PSK) kepada konsumen. Jika dicapai kesepakatan soal harga dan spesifikasi, ani-ani kemudian diantar ke apartemen atau hotel, sesuai perjanjian.

Tarif sendiri bervariasi mulai dari yang termurah Rp 3 juta sampai Rp 100 juta. Semua tergantung keinginan dan kemampuan keuangan dari pemesanm
Pembayaran dilakukan bersamaan ketika ani-ani diantar. Tapi itu berlaku hanya untuk servis short time (tiga jam) saja.

Kalau pelanggan ingin sang cewek menginap, maka wajib transfer dulu pembayaran sebesar 30 persen ke rekening muncikari. Sisanya baru dibayar setelah paket diantar.

Jika ternyata setelah paket diantar pelanggan merasa tidak cocok, maka dimungkinkan untuk membatalkan transaksi. Namun pelanggan tetap harus membayar ongkos cancel sebesar 10 persen dari nilai transaksi yang disepakati.

Mami Bela juga melayani order dari luar Jakarta. Dengan catatan, tarifnya dua kali lipat daripada di ibu kota. Belum lagi si pelanggan harus menyediakan transportasi pulang pergi dan tentunya seluruh biaya akomodasi. (Dinarsa Kurniawan/co3/dos/dil/jpnn)

http://www.jpnn.com/read/2016/01/13/...an-Diikuti-ya-