Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Jakarta Utara AKBP Sudarmanto mengungkapkan pengakuan Giovanni, pelaku kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan Anen (55) pengendara sepeda, dan Jaenal Arifin (35) pejalan kaki dua warga Kelapa Gading tewas.

Sudarmanto mengatakan pelaku memacu kendaraan dengan kecepatan 100 kilometer per jam karrena ingin buru-buru pulang. Di tengah jalan, pelaku menabrak pejalan kaki. Namun ia tak mengindahkannya. Giovanni hanya merasa benda yang ditabrak bukan orang. “Pelaku tidak sadar kalau benda yang ditabrakanya adalah seorang pejalan kaki yang belakangan diketahui bernama Jaenal,” cerita Sudarmanto.

Setelah menabrak Jaenal, Giovanni kembali menabrak pengendara sepeda ontel bernama Anen. Beberapa saat kemudian Anen nyusruk ke dalam mobil melalui kaca depan yang pecah. Karena panik, Giovanni tetap tancap gas. Persis di depan Rumah Sakit Gadaing Pluit, mobil itu mogok.

Warga yang mengejar Giovanni berhasil mengamankannya. Sabeni, salah satu warga, naik ke mobil pelaku sambil menunjuk-nunjuk wajah pelaku. Pelaku bersama korban tabrakan, Anen, kemudian dikeluarkan dari mobil.

Narsum: http://www.infonitas.com/megapolitan...a-gading/13126

benda berbentuk org dsr ****** maksimalkan hukumannya