- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
(Alay tingakat Mahasiswa) Coret-coret di Tugu Gunung Latimojong


TS
depaighter
(Alay tingakat Mahasiswa) Coret-coret di Tugu Gunung Latimojong
Lagi-lagi, alay tingkat MAHASISWA
Coret-coret di Tugu Gunung Latimojong, Oknum Mahasiswa Unibos PGSD 2012 Di-bully

MAKASSAR,RAKYATSULSEL.COM
Batu besar tugu triangulasi puncak pegunungan Latimojong, Enrekang tiba-tiba ditemukan coretan besar yang tertuliskan "UNIBOS PGSD 2012". Bukti ini kemudian di foto dan tersebar di sosial media Facebook, Selasa (12/1/16).
Foto Tugu puncak Gunung Latimojong dengan coretan "UNIBOS PGSD 2012" pertama kali diunggah oleh pemilik akun Facebook bernama Tuye Oi ke grup FB bernama Pegunungan Latimojong. Selain itu foto, dia juga memberi keterangan; "salam lestari... tabe' untuk teman-teman yg menganggap dirinya pecinta alam, tolong sekali lagi jaga kode etik alam. baru" muncul lagi kejanggalan dengan mencoret batu di puncak rante mario latimojong. jadi yang merasa kalu bisa kejadian seperti ini jangan terulang lagi. terimakasih dan tetap lestari...." Menurut Tuye, kemungkinan coretan itu dilakukan tiga atau empat hari yang lalu atau antara 8 dan 9 Januari 2016.
Jika melihat tulisan itu, diduga kuat bila mengartikan sebuah nama kampus dan fakulatas serta angkatan oknum yang melakukan vandalisme itu. "UNIBOS" berarti Universitas Bosowa, "PGSD" bisa mengartikan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, salah satu program studi di perguruan tinggi dan "2012" bisa jadi angkatan masuknya oknum tersebut. "Ini merusak citra kampusnya....ini pasti perbuatan anak Jurusan PGSD universitas bosowa dulunya universitas 45..." tulis akun bernama Jskalm Zuetyhdhsj di kolom komentar. "Saya sebagai putra asli masserempulu berhak marah dan berhak tau siapa yg melakukan aksi bidoh tersebut. " tulis si pengunggah foto itu.
Foto ini pun menjadi pembicaraan dalam grup yang rata-rata pencinta alam dari kalangan mahasiswa atau Mahasiswa Pencinta Alam, anggota Kelompok Pencinta Alam (KPA) penggiat alam dari seluruh penjuru nusantara. "Sungguh terlalu." tulis akun bernama Accoy Neiji yang paling pertama berkomentar di foto itu. Menurutnya, tindakan oknum itu sudah sangat salah persepsi. Malah dia menyindir dengan mengatakan mungkin saja batu di tugu itu adalah sebuah nisan jadi untuk mengatahui siapa pemilik nisan itu maka ditulislah nama dan identitasnya. "Nakirai kapa' batu nisan itu kanda jadi pergi na tulis namanya. Keterlaluan ini." tulis akun bernama Accoy Neiji
Sejurus dengan Ary Chimenk mengatakan hanya untuk orang yang meninggal yang menulis hal seperti itu. "Pasti orng nya sdh wafat...karna orng wafat namax tertulis di batu nisan" kata Ary Chimenk
"#Miris sekali liatnya, kalo difikir2 buat apa mencoret coret kayak gitu. Mungkin biar terkenal yaa, atau biar di tau pernah kesana Gak banget deh. " tulis Junot Lombok
Netizen lain pun ikut berkomentar. Seperti akun bernama Onho'e Black Stone, bahwa tindakan oknum itu tidaklah terpuji. "Apa yg kalian tinggalkan di atap sulawesi di tanah leluhur yg penuh kesucian dlam keindahan dan tempat para nenek moyang berdiam, merupakan tindakan yg tak terpuji yg merusak akan ke indahan tmpat suci tersebut..." tulisnya.
"kl diliat dari tulisannya dia anak pgsd unibos. wajar ka calon guru memang yang suka tulis tulis, nakira kapang papan tulis itu.." kata Salam Konzelink.
"Maaf teman z kira itu bukan pecinta alam tapi penikmat alam aja yg gak ada kode etik.x" kata Momonk Tcavila.
"bisa dipastikan pelakunya bukan berasal dari komunitas pecinta alam..... hanya numpang2 eksis aja dirante mario sampai meninggalkan jejak biar bisa terkenal..... langsung aja sampaikan sama kampus unibos yg jurusan PGSD angkatan 012 pasti cepat ketemu pelakunya ini..... DASAR OTAK BUNT*!!!!!!!!!!!!!!!!!! " tulis Firdal Vhytto.
"Menjatuhkan nama kampus! Dan jurusannya!! Malu saya yg mahasiswi Unibos kenapa ada yg seperti ini? Entah tidak tau aturan ato bgmna tidak mencerminkan diri sebagai seorang mahasiswa....." kata Aulia Rafa Febriani.
"Na kira itu kodonk bagus itu ql coret2 begitu mentong kapang dibilang kulia di unibos jurusan PGSD baru pasang lagi angkatan.y ... ql bisa cari itu anak baru suruh ki na pergi hapus ki itu ...... na kita itu nenek moyangnya ki ya bikin ki...." kata Geiter.
"Sedih rasanya melihat atapku yg sekian lama terjaga dan saat ini kembali bersedih krn tangan2 jahil yg membanggakan namanya, bukankah telah diajarkn kpd kita utk mnjaga dan melestarikan alam kita, Atap menangis terharu dan brsedih melihat kondisinya yg penuh dengan coretan. Salam lestari untuk para pencinta Alam." kata Addank Khatombeng.
Namun coretan itu sebenarnya tidak hanya di puncak gunung Latimojong, tapi juga di atas batu yang berada di pos 2 pegunungan tertinggi di Sulsel ini. "Rumah petani juga dicoreti seperti itu, " kata Dedy, anak Komunitas Pecinta Alam (Kompala) Universitas Fajar Makassar.
Dedy menyebutkan dirinya bersama teman-temannya melakukan pendakian di Latimojong pekan lalu. Saat berada di puncak mereka belum melihat ada coretan seperti itu. "Waktu kami di puncak belum ada itu coretan, " jelasnya.
Dia juga menceritakan saat hendak pulang setelah menginap di puncak, rombongan Dedy bertemu tiga pendaki di pos 5 yang hendak ke puncak. Namun saat di pos 2, Dedy dan teman-temannya juga menemukan tulisan serupa.
SUMUR
Kepada Alam dan Penciptanya
Pendaki gunung sahabat alam sejati
Jaketmu penuh lambang Lambang kegagahan
Memproklamirkan dirimu pencinta alam
Sementara maknanya belum kau miliki
Ketika aku daki dari gunung ke gunung
Disana kutemui kejanggalan makna
Banyak pepohonan merintih kesakitan
Dikuliti pisaumu yang tak pernah diam
Batu-batu cadas merintih kesakitan
Ditikam belatimu yang tak pernah ayal
Hanya untuk mengumumkan pada khalayak
Bahwa disana ada kibar benderamu
Oh alam' korban keakuan
Oh alam.. korban keangkuhan
Maafkan mereka yang tak mau mengerti
Arti kehidupan
Puncak Gunung Latimojong di Sulawesi itu di hormati sama penduduk, malah kayak gini
Alayers sudah melakukan Ekspansinya ke Gunung, Efek pilem 5centimeter sama program MyTrip MyAlaydvedture
Quote:
Coret-coret di Tugu Gunung Latimojong, Oknum Mahasiswa Unibos PGSD 2012 Di-bully

MAKASSAR,RAKYATSULSEL.COM
Batu besar tugu triangulasi puncak pegunungan Latimojong, Enrekang tiba-tiba ditemukan coretan besar yang tertuliskan "UNIBOS PGSD 2012". Bukti ini kemudian di foto dan tersebar di sosial media Facebook, Selasa (12/1/16).
Foto Tugu puncak Gunung Latimojong dengan coretan "UNIBOS PGSD 2012" pertama kali diunggah oleh pemilik akun Facebook bernama Tuye Oi ke grup FB bernama Pegunungan Latimojong. Selain itu foto, dia juga memberi keterangan; "salam lestari... tabe' untuk teman-teman yg menganggap dirinya pecinta alam, tolong sekali lagi jaga kode etik alam. baru" muncul lagi kejanggalan dengan mencoret batu di puncak rante mario latimojong. jadi yang merasa kalu bisa kejadian seperti ini jangan terulang lagi. terimakasih dan tetap lestari...." Menurut Tuye, kemungkinan coretan itu dilakukan tiga atau empat hari yang lalu atau antara 8 dan 9 Januari 2016.
Jika melihat tulisan itu, diduga kuat bila mengartikan sebuah nama kampus dan fakulatas serta angkatan oknum yang melakukan vandalisme itu. "UNIBOS" berarti Universitas Bosowa, "PGSD" bisa mengartikan Pendidikan Guru Sekolah Dasar, salah satu program studi di perguruan tinggi dan "2012" bisa jadi angkatan masuknya oknum tersebut. "Ini merusak citra kampusnya....ini pasti perbuatan anak Jurusan PGSD universitas bosowa dulunya universitas 45..." tulis akun bernama Jskalm Zuetyhdhsj di kolom komentar. "Saya sebagai putra asli masserempulu berhak marah dan berhak tau siapa yg melakukan aksi bidoh tersebut. " tulis si pengunggah foto itu.
Foto ini pun menjadi pembicaraan dalam grup yang rata-rata pencinta alam dari kalangan mahasiswa atau Mahasiswa Pencinta Alam, anggota Kelompok Pencinta Alam (KPA) penggiat alam dari seluruh penjuru nusantara. "Sungguh terlalu." tulis akun bernama Accoy Neiji yang paling pertama berkomentar di foto itu. Menurutnya, tindakan oknum itu sudah sangat salah persepsi. Malah dia menyindir dengan mengatakan mungkin saja batu di tugu itu adalah sebuah nisan jadi untuk mengatahui siapa pemilik nisan itu maka ditulislah nama dan identitasnya. "Nakirai kapa' batu nisan itu kanda jadi pergi na tulis namanya. Keterlaluan ini." tulis akun bernama Accoy Neiji
Sejurus dengan Ary Chimenk mengatakan hanya untuk orang yang meninggal yang menulis hal seperti itu. "Pasti orng nya sdh wafat...karna orng wafat namax tertulis di batu nisan" kata Ary Chimenk
"#Miris sekali liatnya, kalo difikir2 buat apa mencoret coret kayak gitu. Mungkin biar terkenal yaa, atau biar di tau pernah kesana Gak banget deh. " tulis Junot Lombok
Netizen lain pun ikut berkomentar. Seperti akun bernama Onho'e Black Stone, bahwa tindakan oknum itu tidaklah terpuji. "Apa yg kalian tinggalkan di atap sulawesi di tanah leluhur yg penuh kesucian dlam keindahan dan tempat para nenek moyang berdiam, merupakan tindakan yg tak terpuji yg merusak akan ke indahan tmpat suci tersebut..." tulisnya.
"kl diliat dari tulisannya dia anak pgsd unibos. wajar ka calon guru memang yang suka tulis tulis, nakira kapang papan tulis itu.." kata Salam Konzelink.
"Maaf teman z kira itu bukan pecinta alam tapi penikmat alam aja yg gak ada kode etik.x" kata Momonk Tcavila.
"bisa dipastikan pelakunya bukan berasal dari komunitas pecinta alam..... hanya numpang2 eksis aja dirante mario sampai meninggalkan jejak biar bisa terkenal..... langsung aja sampaikan sama kampus unibos yg jurusan PGSD angkatan 012 pasti cepat ketemu pelakunya ini..... DASAR OTAK BUNT*!!!!!!!!!!!!!!!!!! " tulis Firdal Vhytto.
"Menjatuhkan nama kampus! Dan jurusannya!! Malu saya yg mahasiswi Unibos kenapa ada yg seperti ini? Entah tidak tau aturan ato bgmna tidak mencerminkan diri sebagai seorang mahasiswa....." kata Aulia Rafa Febriani.
"Na kira itu kodonk bagus itu ql coret2 begitu mentong kapang dibilang kulia di unibos jurusan PGSD baru pasang lagi angkatan.y ... ql bisa cari itu anak baru suruh ki na pergi hapus ki itu ...... na kita itu nenek moyangnya ki ya bikin ki...." kata Geiter.
"Sedih rasanya melihat atapku yg sekian lama terjaga dan saat ini kembali bersedih krn tangan2 jahil yg membanggakan namanya, bukankah telah diajarkn kpd kita utk mnjaga dan melestarikan alam kita, Atap menangis terharu dan brsedih melihat kondisinya yg penuh dengan coretan. Salam lestari untuk para pencinta Alam." kata Addank Khatombeng.
Namun coretan itu sebenarnya tidak hanya di puncak gunung Latimojong, tapi juga di atas batu yang berada di pos 2 pegunungan tertinggi di Sulsel ini. "Rumah petani juga dicoreti seperti itu, " kata Dedy, anak Komunitas Pecinta Alam (Kompala) Universitas Fajar Makassar.
Dedy menyebutkan dirinya bersama teman-temannya melakukan pendakian di Latimojong pekan lalu. Saat berada di puncak mereka belum melihat ada coretan seperti itu. "Waktu kami di puncak belum ada itu coretan, " jelasnya.
Dia juga menceritakan saat hendak pulang setelah menginap di puncak, rombongan Dedy bertemu tiga pendaki di pos 5 yang hendak ke puncak. Namun saat di pos 2, Dedy dan teman-temannya juga menemukan tulisan serupa.
SUMUR
Quote:
Kepada Alam dan Penciptanya
Pendaki gunung sahabat alam sejati
Jaketmu penuh lambang Lambang kegagahan
Memproklamirkan dirimu pencinta alam
Sementara maknanya belum kau miliki
Ketika aku daki dari gunung ke gunung
Disana kutemui kejanggalan makna
Banyak pepohonan merintih kesakitan
Dikuliti pisaumu yang tak pernah diam
Batu-batu cadas merintih kesakitan
Ditikam belatimu yang tak pernah ayal
Hanya untuk mengumumkan pada khalayak
Bahwa disana ada kibar benderamu
Oh alam' korban keakuan
Oh alam.. korban keangkuhan
Maafkan mereka yang tak mau mengerti
Arti kehidupan
Puncak Gunung Latimojong di Sulawesi itu di hormati sama penduduk, malah kayak gini
Alayers sudah melakukan Ekspansinya ke Gunung, Efek pilem 5centimeter sama program MyTrip MyAlaydvedture







Diubah oleh depaighter 13-01-2016 08:18


tien212700 memberi reputasi
1
2.8K
Kutip
14
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan