Sungguh malang nasib Muhammad Toha. Bocah laki-laki berumur empat tahun itu harus menahan sakit lantaran cincin batu akik tak bisa dilepas dari jari mungilnya.



Toha tak kuasa menahan rasa sakit karena jari tengahnya membengkak. Batu cincin jenis safir itu pemberian ayahnya, Muhammad Jaja.

"Pas saya ajak ke tempat jualan batu cincin, dia ngerengek minta dibelikan. Awalnya saya larang, tapi dia terus maksa. Akhirnya, saya belikan," kata Jaja di kediamannya, Pancasan Baru, RT 02 RW 12, Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor, Jumat (27/2/2015).

Jaja sengaja menuruti keinginan anaknya agar lebih rajin mengaji dan belajar. Cincin tersebut awalnya disematkan di jari manis sebelah kiri. Namun saat sore hari, anaknya memindahkan cincin tersebut ke jari tengah tanpa sepengetahuannya.

"Saya lihat cincinnya sudah pindah ke jari tengahnya. Tangannya juga saya lihat bengkak," ungkap Jaja.

Ia pun segera mencopot cincin tersebut namun mengalami kesulitan karena jari anaknya membengkak. Berbagai cara juga dilakukan, mulai menggunakan sabun, minyak, hingga tang, namun tetap belum bisa dicopot.

Ia pun menyesal telah memberi cincin batu akik kepada anaknya. Seharusnya, ia memberikan cincin yang tidak terlalu tebal. Hingga saat ini cincin tersebut masih menempel di jari tengah anaknya.

kasian bgt ya demam batu akik memakan korban anak kecil


SUMBER