- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Dinilai KemenPAN-RB Jeblok, Bukti Ahok Gagal dan Harus Segera Dilengserkan


TS
politicus
Dinilai KemenPAN-RB Jeblok, Bukti Ahok Gagal dan Harus Segera Dilengserkan
KemenPAN-RB yang memberikan penilaian CC terhadap Pemprov DKI Jakarta menandakan kepemimpinan Ahok di ibu kota gagal. Selama ini Ahok hanya mengandalkan pencitraan di media.
Demikian dikatakan pengamat politik Muslim Arbi dalam pernyataan kepada intelijen, Sabtu (9/1). “Ini yang menilai lembaga negara. Nampaknya Ahok akan marah terhadap penilaian KemenPAN-RB itu,” ungkap Muslim.
Kata Muslim, selama ini, Ahok merasa dirinya paling hebat dan anehnya media besar tidak ada yang mengkritisnya. “Ahok dan pemilik media besar sudah bersekongkol. Kita pun tahu siapa pemilik media besar itu,” ungkap Muslim.
Menurut Muslim, dari penilaian itu sudah selayaknya Ahok dilengserkan dari Gubernur DKI Jakarta. “Ahok harus lengser. Ahok kena kasus RS Sumber Waras, sekarang penilaian KemenPAN-RB buruk. Ahok tak punya prestasi apa-apa,” jelas Muslim.
Muslim mengatakan, harusnya Ahok melakukan perbaikan di dalam setelah ada penilaian dari KemenPAN-RB. “Daripada membuat pernyataan yang kontraproduktif, lebih baik Ahok melakukan perbaikan di dalam. Nampaknya Ahok akan marah daripada melakukan perbaikan dari dalam,” papar Muslim.
Muslim mengatakan, kemarahan Ahok merupakan cara mantan Bupati Belitung Timur menutupi kelemahan dalam memimpin Jakarta. “Untuk menutupi kelemahannya biasanya dengan marah-marah,” pungkas Muslim.
Sebelumnya, KemenPAN-RB memberikan penilaian Pemprov DKI Jakarta 18 alias mendapat predikat CC. Angka yang diraih adalah 58.57.
Tim QA Reformasi dan Birokrasi Nasional KemenPAN-RB, Indra Jaya Piliang mengatakan, kinerja Gubernur Ahok yang hanya banyak bicara untuk pencitraan di publik. Ahok yang kerap bicara “keras”, selalu menegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta anti korupsi dan ia sendiri tak segan-segan mencopot para pejabat daerah yang lemah dalam kinerja.
“Dia (cuma) ngomong paling banyak. Saya kira paling banyak dia mengambil ruang publik kita dengan ngomong tiap hari,” sindirnya.
http://www.intelijen.co.id/dinilai-k...-dilengserkan/
Demikian dikatakan pengamat politik Muslim Arbi dalam pernyataan kepada intelijen, Sabtu (9/1). “Ini yang menilai lembaga negara. Nampaknya Ahok akan marah terhadap penilaian KemenPAN-RB itu,” ungkap Muslim.
Kata Muslim, selama ini, Ahok merasa dirinya paling hebat dan anehnya media besar tidak ada yang mengkritisnya. “Ahok dan pemilik media besar sudah bersekongkol. Kita pun tahu siapa pemilik media besar itu,” ungkap Muslim.
Menurut Muslim, dari penilaian itu sudah selayaknya Ahok dilengserkan dari Gubernur DKI Jakarta. “Ahok harus lengser. Ahok kena kasus RS Sumber Waras, sekarang penilaian KemenPAN-RB buruk. Ahok tak punya prestasi apa-apa,” jelas Muslim.
Muslim mengatakan, harusnya Ahok melakukan perbaikan di dalam setelah ada penilaian dari KemenPAN-RB. “Daripada membuat pernyataan yang kontraproduktif, lebih baik Ahok melakukan perbaikan di dalam. Nampaknya Ahok akan marah daripada melakukan perbaikan dari dalam,” papar Muslim.
Muslim mengatakan, kemarahan Ahok merupakan cara mantan Bupati Belitung Timur menutupi kelemahan dalam memimpin Jakarta. “Untuk menutupi kelemahannya biasanya dengan marah-marah,” pungkas Muslim.
Sebelumnya, KemenPAN-RB memberikan penilaian Pemprov DKI Jakarta 18 alias mendapat predikat CC. Angka yang diraih adalah 58.57.
Tim QA Reformasi dan Birokrasi Nasional KemenPAN-RB, Indra Jaya Piliang mengatakan, kinerja Gubernur Ahok yang hanya banyak bicara untuk pencitraan di publik. Ahok yang kerap bicara “keras”, selalu menegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta anti korupsi dan ia sendiri tak segan-segan mencopot para pejabat daerah yang lemah dalam kinerja.
“Dia (cuma) ngomong paling banyak. Saya kira paling banyak dia mengambil ruang publik kita dengan ngomong tiap hari,” sindirnya.
http://www.intelijen.co.id/dinilai-k...-dilengserkan/
0
2.6K
50


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan