- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Reshuffle Jilid II, PPP: KIH Pasti Tidak Senang


TS
anjelialaksmi
Reshuffle Jilid II, PPP: KIH Pasti Tidak Senang
JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kubu Romahurmuziy (Romi) Syaifullah Tamliha menilai belum tentu Koalisi Indonesia Hebat (KIH) senang apabila Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan reshuffle jilid II.
"Reshuffle ini untuk siapa, tentu hak prerogratif presiden. Belum tentu jika ada reshuffle kabinet jilid II KIH senang," ujar Tamliha dalam diskusi bertajuk Reshufle Jilid II Kepentingan Siapa? di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/11/2015).
Menurut Wakil Ketua Komisi I itu, sudah pasti menteri-menteri yang berasal dari partai yang bergabung di KIH takut jatah kursinya berkurang. Dia pun mengibaratkan hal tersebut seperti matematika.
"Rumus matematika kalau lima, kan koalisi lima sekarang tambah 1 lagi. Yang satu punya peluang 1/6, kalau ada peluang 1/6, maka peluang 1/5 senang. Itu yang saya maksud KIH pasti tidak senang," tutur Tamliha.
Tamliha percaya, jika memang presiden memang ingin merombak kabinetnya kembali, hal tersebut sudah melalui pertimbangan yang matang. "Kalau presiden mengganti menterinya tentu punya parameter yang jelas," tandasnya.
SUMBER: http://nasional.sindonews.com/read/1...ang-1447320275
KIH bukan hanya tidak senang. tapi Dag Dig Dug Daia gan
hahahaha
"Reshuffle ini untuk siapa, tentu hak prerogratif presiden. Belum tentu jika ada reshuffle kabinet jilid II KIH senang," ujar Tamliha dalam diskusi bertajuk Reshufle Jilid II Kepentingan Siapa? di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/11/2015).
Menurut Wakil Ketua Komisi I itu, sudah pasti menteri-menteri yang berasal dari partai yang bergabung di KIH takut jatah kursinya berkurang. Dia pun mengibaratkan hal tersebut seperti matematika.
"Rumus matematika kalau lima, kan koalisi lima sekarang tambah 1 lagi. Yang satu punya peluang 1/6, kalau ada peluang 1/6, maka peluang 1/5 senang. Itu yang saya maksud KIH pasti tidak senang," tutur Tamliha.
Tamliha percaya, jika memang presiden memang ingin merombak kabinetnya kembali, hal tersebut sudah melalui pertimbangan yang matang. "Kalau presiden mengganti menterinya tentu punya parameter yang jelas," tandasnya.
SUMBER: http://nasional.sindonews.com/read/1...ang-1447320275
KIH bukan hanya tidak senang. tapi Dag Dig Dug Daia gan
hahahaha



0
1.3K
16


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan