Politisi Gerindra di Kebon Sirih DKI, Syarif menyesalkan aksi tak simpatik yang dilakukan para kader PDI-P yang menyoraki Fadli Zon dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I PDI-P, di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta, Minggu (10/1/2016) kemarin.

Menurut Syarif, aksi tersebut justru mencoreng sang 'tuan rumah' PDI-P sendiri. Mengingat, kata dia, Fadli Zon adalah seorang tamu yang mustinya dihormati dan layak mendapatkan perlakuan yang lebih baik.

"Beliau (Fadli Zon) hadir kan diundang oleh Ibu Megawati (Ketum PDI-P), dalam kapasitasnya sebagai Plt Ketua DPR, masak begitu (disoraki), " kata Syarif kepada TeropongSenayan di Gedung DPRD DKI, Jakarta, Senin (11/1/2016) malam.

Karena itu, Sekretaris Komisi A DPRD DKI berharap, hal serupa tidak terjadi lagi di kemudian hari.

"Mudah-mudahan di lain kesempatan tidak terulang kembali. Meskipun Pak Fadli Zon mengatakan hal itu wajar karena dia sering mengkritik pemerintah. Tetapi tetap tidak patut perilaku politik seperti itu. Apalagi di hadapan acara resmi dan agung seperti Rakernas," ujar Syarif dengan nada kecewa.

Meski begitu, politisi Gerindra ini menambahkan, dirinya tidak yakin bahwa yang menyoraki Fadli Zon tersebut adalah kader militan PDI-P, melainkan hanya sekelompok orang penggembira.

Sebab, menurut Ketua Bidang Organisasi Keanggotaan dan Kaderisasi (OKK) DPD Partai Gerindra DKI Jakarta ini, kader-kader partai berlambang benteng moncong putih itu pasti beretika.

"Saya ragu mereka yang bersorak itu adalah kader (militan) PDI-P, karena setahu saya kader PDI-P itu baik-baik dan beretika. Mereka bersahabat baik dengan Gerindra," pungkasnya.

Sebelumnya, dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I PDI-Perjuangan, Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon disoraki oleh ribuan kader PDI-P.

Hal itu terjadi saat sang Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri menyebutkan tokoh-tokoh yang hadir dalam Rakernas.

"Woooooooohhh...huuuuu...ngapain Fadli kesini," sorak gemuruh ribuan kader PDIP di JIEXPO, Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu (10/1/2016).

Pantauan TeropongSenayan, Fadli yang mengenakan batik hanya tersenyum saat kader PDIP menyoraki dirinya. (mnx)

http://www.teropongsenayan.com/26791...p-itu-beretika