- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Zat Zianida Diduga Penyebab Mirna Salihin Meninggal


TS
sisca2490
Zat Zianida Diduga Penyebab Mirna Salihin Meninggal
Jakarta -
Kasus kematian seorang wanita muda setelah meminum kopi di restoran Olivier, Grand Indonesia, sangat menarik perhatian masyarakat Indonesia. Wanita muda berumur 27 tahun bernama Wayan Mirna L Salihin, sebelum meninggal mengalami kejang-kejang dan sempat dilarikan ke klinik Grand Indonesia namun nyawanya tidak tertolong.
Keluarga dan pihak kepolisian memutuskan untuk melakukan autopsi kepada jasad korban. Karena korban di duga meninggal efek dari obat diet yang di konsumsinya sebelum ia meminum kopi tersebut. Sehingga banyak yang menduga efek obat tersebut dan kopi yang diminumnya membuat Mirna mengalami serangan jantung. Untuk mendapatkan kepastian yang jelas, apakah kopi Vietnam yang diminum korban mengandung zat tertentu, atau efek obat yang dikonsumsi korban.
Menurut ayah dari korban, Darmawan Salihin, dirumah duka RS Dharmais, “ Ada yang jahatin, kira-kira begitulah, saya berpikir kalau enggak diautopsi, namanya kriminal harus diautopsi.” Dharmawan menjelaskan bahwa putirnya pergi ke Grand Indonesia bersama dengan temannya, Hani. Sedangkan Jesica sudah menunggu di restoran. Untuk mendapat kejelasan sesungguhnya, mereka pun melakukan autopsi pada sabtu malam di RS. Polri Keramat Jati.
Minggu, (10/1/2016) , hasil autopsi pada jasad Mirna Salihin pun keluar dan ditemukan adanya pendarahan di bagian lambung yang diakibatkan zat korosif. Pihak kabiddokkes Polda Metro Jaya belum bisa menyimpulkan penyeban kematian berasal dari kopi yang di duga mengandung sianida.
Menurut Kabiddokkes Polda Metro Jaya Kombes Pol Musyafaq yang dilansir dari Okezone.com, "Kalau ditanya apakah berarti ada yang sengaja menaruh sianida di dalam kopi, itu bukan kapasitas saya. Namun hasil autopsinya yang saya sampaikan seperti itu," kata Musyafaq, Minggu (10/1/2016).
Musyafaq melanjutkan, hingga saat ini pihaknya beserta jajaran Dirkrimum Polda Metro Jaya masih mencari bukti- bukti terkait meninggalnya Mirna setelah menyeruput kopi.
"Kita tunggu saja ya hasil Puslabfornya seperti apa. Zat yang saya kirim yang mengandung korosif itu dan sama sampel kopi di Puslabfor apakah ada kecocokan atau tidak. Jadi kita sama- sama tunggu hasil Puslabfor," terangnya. Diduga dari zat yang mengandung sianida. Pihaknya sampai saat ini masih menunggu hasil dari Puslabfor.
sumber : http://soulofjakarta.com/index.php?m...=8&id=ODYxMw==
Kasus kematian seorang wanita muda setelah meminum kopi di restoran Olivier, Grand Indonesia, sangat menarik perhatian masyarakat Indonesia. Wanita muda berumur 27 tahun bernama Wayan Mirna L Salihin, sebelum meninggal mengalami kejang-kejang dan sempat dilarikan ke klinik Grand Indonesia namun nyawanya tidak tertolong.
Keluarga dan pihak kepolisian memutuskan untuk melakukan autopsi kepada jasad korban. Karena korban di duga meninggal efek dari obat diet yang di konsumsinya sebelum ia meminum kopi tersebut. Sehingga banyak yang menduga efek obat tersebut dan kopi yang diminumnya membuat Mirna mengalami serangan jantung. Untuk mendapatkan kepastian yang jelas, apakah kopi Vietnam yang diminum korban mengandung zat tertentu, atau efek obat yang dikonsumsi korban.
Menurut ayah dari korban, Darmawan Salihin, dirumah duka RS Dharmais, “ Ada yang jahatin, kira-kira begitulah, saya berpikir kalau enggak diautopsi, namanya kriminal harus diautopsi.” Dharmawan menjelaskan bahwa putirnya pergi ke Grand Indonesia bersama dengan temannya, Hani. Sedangkan Jesica sudah menunggu di restoran. Untuk mendapat kejelasan sesungguhnya, mereka pun melakukan autopsi pada sabtu malam di RS. Polri Keramat Jati.
Minggu, (10/1/2016) , hasil autopsi pada jasad Mirna Salihin pun keluar dan ditemukan adanya pendarahan di bagian lambung yang diakibatkan zat korosif. Pihak kabiddokkes Polda Metro Jaya belum bisa menyimpulkan penyeban kematian berasal dari kopi yang di duga mengandung sianida.
Menurut Kabiddokkes Polda Metro Jaya Kombes Pol Musyafaq yang dilansir dari Okezone.com, "Kalau ditanya apakah berarti ada yang sengaja menaruh sianida di dalam kopi, itu bukan kapasitas saya. Namun hasil autopsinya yang saya sampaikan seperti itu," kata Musyafaq, Minggu (10/1/2016).
Musyafaq melanjutkan, hingga saat ini pihaknya beserta jajaran Dirkrimum Polda Metro Jaya masih mencari bukti- bukti terkait meninggalnya Mirna setelah menyeruput kopi.
"Kita tunggu saja ya hasil Puslabfornya seperti apa. Zat yang saya kirim yang mengandung korosif itu dan sama sampel kopi di Puslabfor apakah ada kecocokan atau tidak. Jadi kita sama- sama tunggu hasil Puslabfor," terangnya. Diduga dari zat yang mengandung sianida. Pihaknya sampai saat ini masih menunggu hasil dari Puslabfor.
sumber : http://soulofjakarta.com/index.php?m...=8&id=ODYxMw==
0
4K
31


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan