GrabTaxi yang selama ini dikenal dengan layanan transportasi umum taxi-nya, baru saja meluaskan layanannya dengan meluncurkan layanan sepeda motor-nya GrabBike di Jakarta. Sebelumnya GrabBike telah beroperasi di dua kota Ho Chi Minh dan Hanoi Vietnam sejak tahun 2014 lalu. Dipilihnya Jakarta sebagai kota ketiga untuk layanan GrabBike ini cukup beralasan melihat popularitas ojek yang tinggi di Indonesia khususnya di kota besar seperti Jabodetabek. Dalam masa uji coba sampai akhir bulan ini, pengguna dapat menggunakan layanan ini secara gratis.

Layanan ojek berbasis aplikasi seperti GrabBike bukanlah yang pertama di Jakarta, sebelumnya sudah ada Go-Jek yang menjadi perintis dan juga pemain kuat dalam layanan sejenis ini. Hanya bedanya dengan layanan Go-Jek yang juga melayani pengantaran barang dan dokumen, pemesanan makanan dan juga online shopping, GrabBike memilih fokus pada layanan mengantar penumpang. Selain itu ada juga layanan serupa seperti HandyMantis dan Antar.id. Sebagai permulaan, GrabBike memiliki 800 armada yang siap melayani untuk mengangkut pelanggan dari kawasan Kuningan dan Setiabudi. Sedangkan untuk lokasi tujuannya bisa di mana saja sepanjang masih berada di kawasan Jakarta.

Keamanan penumpang adalah hal terpenting yang ditekankan oleh perusahaan ini, dengan motonya “safety (keamanan), reliability (kepercayaan), and speed (kecepatan)”, GrabBike juga menerapkan standar keamanan yang sama seperti yang dimiliki GrabTaxi. Beberapa fitur keamanan dimasukkan seperti rute perjalanan yang dapat dilacak secara langsung dan juga identitas pengemudi berupa nama, pelat nomor kendaraan, nomor handphone, dan foto pengemudi dapat diketahui langsung saat pengguna melakukan pemesanan. Selain itu dengan menggunakan fitur Share My Ride, pengguna dapat membagikan keberadaan dirinya secara real time kepada keluarga atau kerabat terdekatnya. Setiap perjalanan tercatat pada sistem GrabBike, sehingga kapan pun dibutuhkan, keberadaan penumpang dapat dilacak dengan cepat. Selain itu perusahaan ini juga menyediakan asuransi medis bagi semua penumpang dan armadanya, hal ini menjadi nilai tambah dari layanan ini. GrabTaxi mengklaim bahwa mereka adalah aplikasi transportasi mobile pertama yang memberikan asuransi gratis bagi penumpang serta pengemudinya. Selain itu juga disediakan beberapa fasilitas pendukung seperti helm, masker penutup rambut, dan juga jas hujan.

Untuk menggunakan layanan ini, pengguna GrabTaxi tidak memerlukan aplikasi tersendiri lagi, karena layanan ini sudah terintegrasi pada aplikasi GrabTaxi. Teknik pemesanannya pun tak berbeda dengan memesan taksi. Untuk memesan GrabBike, pengguna dapat memilih GrabBike sebagai jenis kendaraan, kemudian masukkan area penjemputan dan lokasi pengantaran, dan terakhir lakukanlah konfirmasi pemesanan anda.

Dengan diluncurkan layanan GrabBike ini, tampaknya persaingan di sektor pemesanan ojek lewat aplikasi semakin ketat. Di sisi lain bagi pelanggan persaingan ini memberikan keuntungan karena semakin banyak pilihan yang bisa diambil.


Source: Business Insight