- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Pasukan tongsis Perusak Strikes Again... sekarang pondok wisata bengkulu ambruk
TS
Locke cole
Pasukan tongsis Perusak Strikes Again... sekarang pondok wisata bengkulu ambruk
gak bisa dipungkiri Jumlah anak Alay dan anak2 kekinian kini semakin meningkat.. trend selfie merusak pun kini semakin mengganas
kini pondok wisata benkulu ambruk karena ganasnya anak2 alay tongsis
Pengunjung Rebutan Selfie, Pondok Wisata Ambruk
BENGKULU - Banyaknya pengunjung yang ingin ber-selfie ke salah satu taman wisata permainan, di Desa Pasar Pedati, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, Minggu (10/1/2016), membuat salah satu pondok ambruk.
Pondok berukuran sekira 4 x 4 meter di lokasi wisata itu roboh ke dalam kolam. Akibatnya, puluhan pengunjung yang saat itu sedang berada di atasnya ikut tercebur.
Ambruknya pondok itu tak lain karena kelebihan kapasitas pengunjung yang rata-rata ingin berfoto selfie. Beruntung, tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut.
Hanya saja, pakaian dan barang elektronik milik pengunjung basah karena tercebur. Kejadian itu pun sempat jadi tontonan ratusan pengunjung yang sedang menghabiskan waktu libur ke tempat wisata.
Salah satu warga Kota Bengkulu, Angraini menuturkan, saat itu pondok memang disesaki warga yang ingin berfoto selfie.
''Diduga karena banyak pengunjung didalam pondok, makanya pondok itu ambruk,'' kata salah satu warga Kota Bengkulu, Angraini. (day)
http://news.okezone.com/read/2016/01...-wisata-ambruk
sebelumnya kita mengingat berbagai pengrusakan oleh pasukan tongsis..
TAMAN AMARYLLIS RUSAK
Netizen vs Pasukan Tongsis Memanas
Solopos.com, GUNUNGKIDUL – Belum genap sepekan dibuka, taman bunga amaryllis di Pathuk, Gunungkidul, Yogyakarta, sudah rusak. Pengguna Internet (netizen) menyalahkan para pengunjung yang seenaknya. Tetapi pengunjung memiliki argumennya sendiri.
Foto kondisi rusaknya taman amaryliss yang tengah menjadi trending di sosial media (sosmed) itu diunggah oleh akun Ryma Flourence di Facebook. Sebelum diserbu pengunjung ya ia sebut sebagai “pasukan tongsis”, tampak taman milik Wartini itu masih asri.
Tetapi setelah foto taman amaryliss muncul di sosmed, tempat itu langsung diserbu pasukan tongsis yang sebagian besar adalah muda-mudi. Alhasil, pekarangan yang semula diselimuti perpaduan cantik warna oranye dan hijau pun mendadak gundul karena banyak bunga tercabut dari akarnya.
Jika melihat foto-foto yang diunggah di sosmed, besar kemungkinan bunga-bunga cantik itu rusak karena terinjak-injak. Bahkan ada sebuah foto selfie yang menunjukkan seorang wanita tidur menindih bunga-bunga tersebut.
“Ini sebelum dan sesudah pasukan tongsis nyerbu taman bunga amaryllis di gunung kidul yg katanya setahun sekali berbunga saat musim hujan. Ya mental kayak gini nih mental perusak. Gak bisa liat yg bagus2. Mau poto2 tapi gak mau jaga keindahan. Kzl,” ungkap Ryma di Facebook, Jumat (27/11/2015).
Postingan Ryma pun mendapat dukungan dari netizen lain dan dibagikan lebih dari 2.000 kali. Beberapa netizen di sejumlah grup Facebook juga mengecam aksi selfie yang malah merusak alam itu.
Kendati demikian, di Instagram ada seorang netizen yang berfoto di taman tersebut dan mengatakan bahwa pengunjung tidak bersalah. Ia juga menyebut rusaknya taman bunga amaryllis di gunungkidul tidak perlu dibesar-besarkan.
“Gue foto di sini masalah? Bodo amat, suka-suka gue dong. Ngurus hidup sendiri belum tentu bisa, sok-sokan ngurus bunga yang layu di kebun,” ungkap @hestisundari sambil mengunggah foto selfienya di kebun milik Wartini.
http://www.solopos.com/2015/11/28/ta...memanas-665558
Jembatan Ambruk, Kelebihan Beban Pengunjung yang Selfie
Citizen6 Jakarta Video ambruknya sebuah jembatan gantung di kawasan hutan lindung Langsa, Aceh, beredar di media sosial Facebook. Video berdurasi hampir 5 menit itu memicu pro-kontra dari pengguna internet. Komentar kontroversial mengarah kepada budaya gila selfie masyarakat Indonesia yang seringkali menafikan keselamatan.
Dikutip dari media lokal Aceh, Wakil Direktur Lembaga Swadaya Masyarakat setempat, Joni Seminarta, mengatakan maksimal kapasitas jembatan hanya kuat menampung 40 orang. Namun karena antusiasme yang tinggi, tali yang menopang jembatan gantung tersebut ambruk. “Saat tali sebelah kanan jembatan lepas, pengunjung di atas jembatan langsung kecebur dalam sungai buatan sedalam 3,5 meter itu," ujarnya.
Pengunjung yang rata-rata perempuan dan anak-anak langsung berteriak meminta tolong. Namun dari sinilah kisah heroik dimulai. Mendadak sontak belasan pemuda yang melihat kejadian itu langsung menceburkan diri ke sungai untuk menolong para korban. Bak pahlawan, mereka lantas terjun ke dalam air dan berenang menghampiri korban.
Berkat kerja sama dan kesigapan pertolongan, musibah jembatan ambruk ini tidak memakan korban jiwa. Oleh karena itu, netizen memuji kesigapan para warga untuk menolong sesama.
Video yang diunggah oleh akun bernama Fendi Atmoko itu sudah disaksikan lebih dari 26 ribu pengguna internet. Setiap musibah selalu menyisakan pelajaran dan melahirkan para pahlawan. Namun, ada baiknya kita tetap berhati-hati dan mematuhi aturan agar musim liburan kita tidak berujung menyedihkan.**
http://citizen6.liputan6.com/read/23...ng-yang-selfie
`Festival of Light` Kaliurang Dirusak `Pasukan Selfie`
Kali ini yang menjadi sasaran para penggemar selfie adalah Festival of Light Kaliurang, Yogyakarta. Beberapa waktu lalu tempat ini dikacaukan oleh kehadiran sejumlah orang yang ingin berfoto selfie.
Dream - Meski sudah sering mendapat sanksi sosial dan hujatan dari para netizen, rupanya masih saja ada para penggemar selfie yang tak jera melakukan aksi merusak.
Kali ini yang menjadi sasaran para penggemar selfie adalah Festival of Light Kaliurang, Yogyakarta. Beberapa waktu lalu tempat ini dikacaukan oleh kehadiran sejumlah orang yang ingin berfoto selfie.
Mereka menginjak-injak rumput dan merusak tatanan lampu-lampu hias yang sudah disusun sedemikian cantik.
Aksi tak bertanggung jawab pasukan selfie ini lantas tertangkap kamera dan foto-fotonya tersebar melalui Facebook Jogjaku.
"Di Festival Of Light Kaliurang beberapa pengunjung ada yg lompat2 ke tengah2 lampu.
Ada yg kesandung sampe copot2 lampunya. Cuma biar pd waspada aja, ati2. Itu lampu pake listrik, tau kan kalau kabelnya putus jadinya gimana.
Mbok ya liat dari pinggir aja. Kasian yang lain kalau mau liat udah pada rusak. Buat para orang tua anaknya dijaga ya.. Ayo share dan infoin teman2mu jangan merusak, dan hati-hati kalau kesini yaa.
Nikmati dari pinggir saja. Mulailah dari diri sendiri untuk bijak saat menikmati keindahan yang ada ya... Jangan saling menyalahkan, tapi kembali ke kesadaran diri kita masing2, keep calm
Foto-foto aksi pasukan selfie itu tak ayal kembali menuai reaksi negatif para netizen. Nyaris ribuan netizen memberi komentar pedas, seperti berikut ini.
Hans Beryl Nicander, "norak,,tu pada egooiiz,,giliran kesetrum mati trs nuntut penyelenggara!!! ko ga pernah cerdas,,apalagi tu y diposting ada anak2 ma bapaknya,,Sayang anak yg keblinger tuu,,anak harus diajarkan tertib,,eeh ini malah diajarin asal2an,giliran Gd anaknya bandel yg disalahin anaknya padahal dr kecil aja orng tua yg ngajarin tu,,miriiiiss liat nya."
Angging Feni Puspitasari, "Itu d daerah saya..Saya tahu benar petugas sdh melakukan kwajibannya..berhubung antusias yg ramai sekali dr pgunjung hal itu bisa saja terjadi.kembali kepada orangnya.. taman lampion dbuat untuk keindahan.berbagai peringatan sdh dsampaikan..kalo ky gt..jk terjadi hal2 yg ga diinginkan termasuk kesetrum..jangan pernah menyalahkan pihak lain..#taman lampion kaliurang#wisata panorama keindahan.#salam pariwisata."
Untuk diketahui, Festival of Light Kaliurang dihadirkan oleh Disbudpar Kabupaten Sleman dan Taman Pelangi Yogyakarta, untuk menyambut perayaan Tahun Baru 2016.
Festival of Light Kaliurang ini digelar sejak 10 Desember 2015 hingga 31 Januari 2016 mendatang. Namun sayangnya, belum sampai menginjak Tahun Baru, tempat ini sudah dirusak oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab hanya karena ingin berselfie. (Ism)
http://www.dream.co.id/jejak/festiva...e-151230j.html
Tips Selfie tanpa merusak
ayo lindungi dan lestarikan taman wisata alam kita
update tambahan list korban
Reporter : Irwan Khoiruddin04 Januari 2016 18:49
Lagi, ABG asyik selfie lalu rusak taman injak rumput Teras Cikapundung
Brilio.net - Baru empat hari diperkenalkan oleh Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, pada Kamis (31/12), taman di Teras Cikapundung sudah mulai diinjak-injak pengunjung tak bertanggungjawab. Padahal di taman yang baru dibangun tersebut sudah diberikan pengumuman untuk para pengunjung agar tidak terjadi kerusakan.
Taman yang berlokasi di bantaran Sungai Cikapundung, Babakan Siliwangi ini, belakangan ramai didatangi anak-anak muda yang ingin menambah koleksi fotonya, di taman yang sedang ngehits tersebut. Sayangnya pengunjung yang kebanyakan terdiri dari anak-anak muda ini terkadang tidak mengindahkan larangan yang dipasang.
Sebut saja salah satunya seperti pada foto yang ditunjukkan oleh akun Tejasunarya. Dalam foto yang diunggah pada Jumat (1/1) tersebut memperlihatkan dua gadis muda yang sedang berselfie ria dengan tongkat narsisnya, serta menginjak-injak rumput taman yang sudah jelas-jelas dilarang. Tentu saja foto tersebut langsung menuai banyak kecaman dari media sosial.
"Taman yang baru di Bandung sudah diserbu alayers!!! Waspadalah waspadalah!!!," kata akun Agus Mnd mengomentari foto dua gadis tersebut.
"Jiahhhh.... Ini bisa baca tulis engga ya????? Udh ada warning tapi engga diperdulikan.... Duhhh alay alay... Kok ya kebangetan.....," imbuh akun Ami Semproell sembari membagikan foto tersebut.
Jangan ditiru ya guys!
https://www.brilio.net/news/lagi-abg...g-160104h.html
Taman Bunga Baturaden Rusak Diterobos Perempuan Maniak Foto Diri
Darbe Tyas Waskitha - 28 Desember 2015 14:01 WIB
Metrotvnews.com, Banyumas: Lagi, dunia maya sibuk menghujat ulah para selfiers (maniak foto diri). Gara-garanya, selfiers tega merusak taman bunga untuk memenuhi naluri narsis mereka.
Kali ini terjadi di Kabun Raya Baturaden Banyumas, Jawa Tengah. Taman ini belum seminggu diresmikan oleh Presiden Kelima RI Megawati Soekarno Putri.
Bunga-bunga yang tengah bermekaran itu justru digunakan para wisatawan untuk berfoto. Ironisnya, mereka justru masuk ke areal taman dan menginjak-injak tanaman yang tengah mekar tersebut.
Lebih menyedihkan lagi, taman tersebut bukan tidak dijaga. Bahkan, telah ada pagar pembatas. Namun, selfiers narsis itu tak mengindahkan. Mereka menerobos pembatas dan mengabaikan peringatan lisan penjaga taman.
"Saya sudah berulang-ulang mengingatkan. Mereka nekat. Kebanyakan yang masuk ke area taman itu yang perempuan," kata Kartam, salah seorang perawat tanaman Kebun Raya Baturaden, saat ditemui Metro TV, Senin (28/12/2015).
Kartam mengaku kerap kuwalahan mengingatkan para pengunjung. Sebab, jumlah mereka ratusan. Bahkan, tak sedikit pagar bambu yang rusak akibat ulah para selfiers. Pantauan di lapangan, pengelola belum menyediakan lokasi untuk ber-selfie.
http://jateng.metrotvnews.com/read/2...niak-foto-diri
kini pondok wisata benkulu ambruk karena ganasnya anak2 alay tongsis
Quote:
Pengunjung Rebutan Selfie, Pondok Wisata Ambruk
BENGKULU - Banyaknya pengunjung yang ingin ber-selfie ke salah satu taman wisata permainan, di Desa Pasar Pedati, Kecamatan Pondok Kelapa, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, Minggu (10/1/2016), membuat salah satu pondok ambruk.
Pondok berukuran sekira 4 x 4 meter di lokasi wisata itu roboh ke dalam kolam. Akibatnya, puluhan pengunjung yang saat itu sedang berada di atasnya ikut tercebur.
Ambruknya pondok itu tak lain karena kelebihan kapasitas pengunjung yang rata-rata ingin berfoto selfie. Beruntung, tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut.
Hanya saja, pakaian dan barang elektronik milik pengunjung basah karena tercebur. Kejadian itu pun sempat jadi tontonan ratusan pengunjung yang sedang menghabiskan waktu libur ke tempat wisata.
Salah satu warga Kota Bengkulu, Angraini menuturkan, saat itu pondok memang disesaki warga yang ingin berfoto selfie.
''Diduga karena banyak pengunjung didalam pondok, makanya pondok itu ambruk,'' kata salah satu warga Kota Bengkulu, Angraini. (day)
http://news.okezone.com/read/2016/01...-wisata-ambruk
sebelumnya kita mengingat berbagai pengrusakan oleh pasukan tongsis..
Quote:
TAMAN AMARYLLIS RUSAK
Netizen vs Pasukan Tongsis Memanas
Solopos.com, GUNUNGKIDUL – Belum genap sepekan dibuka, taman bunga amaryllis di Pathuk, Gunungkidul, Yogyakarta, sudah rusak. Pengguna Internet (netizen) menyalahkan para pengunjung yang seenaknya. Tetapi pengunjung memiliki argumennya sendiri.
Foto kondisi rusaknya taman amaryliss yang tengah menjadi trending di sosial media (sosmed) itu diunggah oleh akun Ryma Flourence di Facebook. Sebelum diserbu pengunjung ya ia sebut sebagai “pasukan tongsis”, tampak taman milik Wartini itu masih asri.
Tetapi setelah foto taman amaryliss muncul di sosmed, tempat itu langsung diserbu pasukan tongsis yang sebagian besar adalah muda-mudi. Alhasil, pekarangan yang semula diselimuti perpaduan cantik warna oranye dan hijau pun mendadak gundul karena banyak bunga tercabut dari akarnya.
Jika melihat foto-foto yang diunggah di sosmed, besar kemungkinan bunga-bunga cantik itu rusak karena terinjak-injak. Bahkan ada sebuah foto selfie yang menunjukkan seorang wanita tidur menindih bunga-bunga tersebut.
“Ini sebelum dan sesudah pasukan tongsis nyerbu taman bunga amaryllis di gunung kidul yg katanya setahun sekali berbunga saat musim hujan. Ya mental kayak gini nih mental perusak. Gak bisa liat yg bagus2. Mau poto2 tapi gak mau jaga keindahan. Kzl,” ungkap Ryma di Facebook, Jumat (27/11/2015).
Postingan Ryma pun mendapat dukungan dari netizen lain dan dibagikan lebih dari 2.000 kali. Beberapa netizen di sejumlah grup Facebook juga mengecam aksi selfie yang malah merusak alam itu.
Kendati demikian, di Instagram ada seorang netizen yang berfoto di taman tersebut dan mengatakan bahwa pengunjung tidak bersalah. Ia juga menyebut rusaknya taman bunga amaryllis di gunungkidul tidak perlu dibesar-besarkan.
“Gue foto di sini masalah? Bodo amat, suka-suka gue dong. Ngurus hidup sendiri belum tentu bisa, sok-sokan ngurus bunga yang layu di kebun,” ungkap @hestisundari sambil mengunggah foto selfienya di kebun milik Wartini.
http://www.solopos.com/2015/11/28/ta...memanas-665558
Quote:
Jembatan Ambruk, Kelebihan Beban Pengunjung yang Selfie
Citizen6 Jakarta Video ambruknya sebuah jembatan gantung di kawasan hutan lindung Langsa, Aceh, beredar di media sosial Facebook. Video berdurasi hampir 5 menit itu memicu pro-kontra dari pengguna internet. Komentar kontroversial mengarah kepada budaya gila selfie masyarakat Indonesia yang seringkali menafikan keselamatan.
Dikutip dari media lokal Aceh, Wakil Direktur Lembaga Swadaya Masyarakat setempat, Joni Seminarta, mengatakan maksimal kapasitas jembatan hanya kuat menampung 40 orang. Namun karena antusiasme yang tinggi, tali yang menopang jembatan gantung tersebut ambruk. “Saat tali sebelah kanan jembatan lepas, pengunjung di atas jembatan langsung kecebur dalam sungai buatan sedalam 3,5 meter itu," ujarnya.
Pengunjung yang rata-rata perempuan dan anak-anak langsung berteriak meminta tolong. Namun dari sinilah kisah heroik dimulai. Mendadak sontak belasan pemuda yang melihat kejadian itu langsung menceburkan diri ke sungai untuk menolong para korban. Bak pahlawan, mereka lantas terjun ke dalam air dan berenang menghampiri korban.
Berkat kerja sama dan kesigapan pertolongan, musibah jembatan ambruk ini tidak memakan korban jiwa. Oleh karena itu, netizen memuji kesigapan para warga untuk menolong sesama.
Video yang diunggah oleh akun bernama Fendi Atmoko itu sudah disaksikan lebih dari 26 ribu pengguna internet. Setiap musibah selalu menyisakan pelajaran dan melahirkan para pahlawan. Namun, ada baiknya kita tetap berhati-hati dan mematuhi aturan agar musim liburan kita tidak berujung menyedihkan.**
http://citizen6.liputan6.com/read/23...ng-yang-selfie
Quote:
`Festival of Light` Kaliurang Dirusak `Pasukan Selfie`
Kali ini yang menjadi sasaran para penggemar selfie adalah Festival of Light Kaliurang, Yogyakarta. Beberapa waktu lalu tempat ini dikacaukan oleh kehadiran sejumlah orang yang ingin berfoto selfie.
Dream - Meski sudah sering mendapat sanksi sosial dan hujatan dari para netizen, rupanya masih saja ada para penggemar selfie yang tak jera melakukan aksi merusak.
Kali ini yang menjadi sasaran para penggemar selfie adalah Festival of Light Kaliurang, Yogyakarta. Beberapa waktu lalu tempat ini dikacaukan oleh kehadiran sejumlah orang yang ingin berfoto selfie.
Mereka menginjak-injak rumput dan merusak tatanan lampu-lampu hias yang sudah disusun sedemikian cantik.
Aksi tak bertanggung jawab pasukan selfie ini lantas tertangkap kamera dan foto-fotonya tersebar melalui Facebook Jogjaku.
"Di Festival Of Light Kaliurang beberapa pengunjung ada yg lompat2 ke tengah2 lampu.
Ada yg kesandung sampe copot2 lampunya. Cuma biar pd waspada aja, ati2. Itu lampu pake listrik, tau kan kalau kabelnya putus jadinya gimana.
Mbok ya liat dari pinggir aja. Kasian yang lain kalau mau liat udah pada rusak. Buat para orang tua anaknya dijaga ya.. Ayo share dan infoin teman2mu jangan merusak, dan hati-hati kalau kesini yaa.
Nikmati dari pinggir saja. Mulailah dari diri sendiri untuk bijak saat menikmati keindahan yang ada ya... Jangan saling menyalahkan, tapi kembali ke kesadaran diri kita masing2, keep calm
Foto-foto aksi pasukan selfie itu tak ayal kembali menuai reaksi negatif para netizen. Nyaris ribuan netizen memberi komentar pedas, seperti berikut ini.
Hans Beryl Nicander, "norak,,tu pada egooiiz,,giliran kesetrum mati trs nuntut penyelenggara!!! ko ga pernah cerdas,,apalagi tu y diposting ada anak2 ma bapaknya,,Sayang anak yg keblinger tuu,,anak harus diajarkan tertib,,eeh ini malah diajarin asal2an,giliran Gd anaknya bandel yg disalahin anaknya padahal dr kecil aja orng tua yg ngajarin tu,,miriiiiss liat nya."
Angging Feni Puspitasari, "Itu d daerah saya..Saya tahu benar petugas sdh melakukan kwajibannya..berhubung antusias yg ramai sekali dr pgunjung hal itu bisa saja terjadi.kembali kepada orangnya.. taman lampion dbuat untuk keindahan.berbagai peringatan sdh dsampaikan..kalo ky gt..jk terjadi hal2 yg ga diinginkan termasuk kesetrum..jangan pernah menyalahkan pihak lain..#taman lampion kaliurang#wisata panorama keindahan.#salam pariwisata."
Untuk diketahui, Festival of Light Kaliurang dihadirkan oleh Disbudpar Kabupaten Sleman dan Taman Pelangi Yogyakarta, untuk menyambut perayaan Tahun Baru 2016.
Festival of Light Kaliurang ini digelar sejak 10 Desember 2015 hingga 31 Januari 2016 mendatang. Namun sayangnya, belum sampai menginjak Tahun Baru, tempat ini sudah dirusak oleh oknum-oknum tak bertanggung jawab hanya karena ingin berselfie. (Ism)
http://www.dream.co.id/jejak/festiva...e-151230j.html
Tips Selfie tanpa merusak
ayo lindungi dan lestarikan taman wisata alam kita
update tambahan list korban
Quote:
Reporter : Irwan Khoiruddin04 Januari 2016 18:49
Lagi, ABG asyik selfie lalu rusak taman injak rumput Teras Cikapundung
Brilio.net - Baru empat hari diperkenalkan oleh Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil, pada Kamis (31/12), taman di Teras Cikapundung sudah mulai diinjak-injak pengunjung tak bertanggungjawab. Padahal di taman yang baru dibangun tersebut sudah diberikan pengumuman untuk para pengunjung agar tidak terjadi kerusakan.
Taman yang berlokasi di bantaran Sungai Cikapundung, Babakan Siliwangi ini, belakangan ramai didatangi anak-anak muda yang ingin menambah koleksi fotonya, di taman yang sedang ngehits tersebut. Sayangnya pengunjung yang kebanyakan terdiri dari anak-anak muda ini terkadang tidak mengindahkan larangan yang dipasang.
Sebut saja salah satunya seperti pada foto yang ditunjukkan oleh akun Tejasunarya. Dalam foto yang diunggah pada Jumat (1/1) tersebut memperlihatkan dua gadis muda yang sedang berselfie ria dengan tongkat narsisnya, serta menginjak-injak rumput taman yang sudah jelas-jelas dilarang. Tentu saja foto tersebut langsung menuai banyak kecaman dari media sosial.
"Taman yang baru di Bandung sudah diserbu alayers!!! Waspadalah waspadalah!!!," kata akun Agus Mnd mengomentari foto dua gadis tersebut.
"Jiahhhh.... Ini bisa baca tulis engga ya????? Udh ada warning tapi engga diperdulikan.... Duhhh alay alay... Kok ya kebangetan.....," imbuh akun Ami Semproell sembari membagikan foto tersebut.
Jangan ditiru ya guys!
https://www.brilio.net/news/lagi-abg...g-160104h.html
Quote:
Taman Bunga Baturaden Rusak Diterobos Perempuan Maniak Foto Diri
Darbe Tyas Waskitha - 28 Desember 2015 14:01 WIB
Metrotvnews.com, Banyumas: Lagi, dunia maya sibuk menghujat ulah para selfiers (maniak foto diri). Gara-garanya, selfiers tega merusak taman bunga untuk memenuhi naluri narsis mereka.
Kali ini terjadi di Kabun Raya Baturaden Banyumas, Jawa Tengah. Taman ini belum seminggu diresmikan oleh Presiden Kelima RI Megawati Soekarno Putri.
Bunga-bunga yang tengah bermekaran itu justru digunakan para wisatawan untuk berfoto. Ironisnya, mereka justru masuk ke areal taman dan menginjak-injak tanaman yang tengah mekar tersebut.
Lebih menyedihkan lagi, taman tersebut bukan tidak dijaga. Bahkan, telah ada pagar pembatas. Namun, selfiers narsis itu tak mengindahkan. Mereka menerobos pembatas dan mengabaikan peringatan lisan penjaga taman.
"Saya sudah berulang-ulang mengingatkan. Mereka nekat. Kebanyakan yang masuk ke area taman itu yang perempuan," kata Kartam, salah seorang perawat tanaman Kebun Raya Baturaden, saat ditemui Metro TV, Senin (28/12/2015).
Kartam mengaku kerap kuwalahan mengingatkan para pengunjung. Sebab, jumlah mereka ratusan. Bahkan, tak sedikit pagar bambu yang rusak akibat ulah para selfiers. Pantauan di lapangan, pengelola belum menyediakan lokasi untuk ber-selfie.
http://jateng.metrotvnews.com/read/2...niak-foto-diri
Diubah oleh Locke cole 11-01-2016 10:16
0
12K
Kutip
114
Balasan
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan