JAKARTA - Kapolri Jenderal Badrodin Haiti meminta kepada seluruh jajarannya untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Utamanya dalam memantau kewilayahan.

Hal ini disampaikan Badrodin saat melantik pejabat tinggi Polri yang terdiri dari tujuh orang Kapolda dan Kepala Korps Brimob Polri di Rupatama Mabes Polri, Senin 11 Januari 2016.

"Pada para kapolda, tingkatkan pelayanan prima yang itu tergantung pada inovasi yang saudara tampilkan. Fokus pada kerja di wilayah. Jangan banyak tinggalkan tempat. Saya perintahkan kunjungi wilayah, sentuh anggota dan masyarakat secara intens," kata Badrodin dalam sambutannya.

Dalam pelayanan terhadap masyarakat, Badrodin menekankan kepada para kapolda untuk menghilangkan budaya pungutan liar. Sebab menurut dia, budaya buruk semacam itu malah menurunkan citra polisi di mata masyarakat.

"Hilangkan budaya buruk dalam segala aspek kepolisian. Sektor pelayanan bebas dari pungli. Jangan sakiti masyarakat dan ciptakan sistem rekrutmen anggota yang baik. Capai program prioritas dan quick wins," tukasnya.

Kemudian, ia juga meminta kepada para kapolda untuk mendukung program pembangunan yang dicanangkan Presiden Joko Widodo. Terutama terkait program Nawacita. Tak lupa ia berpesan kepada para Kapolda untuk transparan dalam menyampaikan informasi ke publik khususnya ke media massa.

"Dukung program pemerintah yang gencar membangun. Ciptakan hubungan yang baik dengan TNI, Pemda, dan stake holder. Manfatkan media sosial dan media massa untuk membangun kepercayaan masyarakat. Jadilah media darling," tutupnya.

(fmi)

http://news.okezone.com/read/2016/01...-budaya-pungli