TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Masih ingat Suzuki Jimny? Masih dong. Apalagi sampai saat ini versi lawasnya tetap banyak beredar di Tanah Air.

Suzuki seolah tahu banyak yang rindu. Apalagi setelah sebelumnya sudah 'tes pasar' melalui segmen fleet.

Ya, rumor kehadiran Suzuki Jimny sebenarnya sudah mencuat sejak tahun lalu, tepatnya di Agustus 2015 saat pameran otomotif nasional berlangsung.

Ketika ditanyakan, Suzuki ternyata sudah punya rencana untuk memasarkan kembali Jimny di Indonesia.

Dimulai dengan menjajaki pasar disegmen fleet. Kabar terakhir pun, Suzuki Indomobil Sales (SIS) sedang merampungkan proses impor Suzuki Jimny untuk segera dijajakan di Tanah Air.

Terdaftar untuk proses homologasi di Kementrian Perindustrian belum lama ini, rencana kehadiran Suzuki Jimny juga diperkuat dengan konfirmasi dari Deputy 4W Managing Director SIS, Davy J Tuilan.

"Ada permintaan khusus dari konsumen perusahaan dalam jumlah besar. Jadi ini proyek konsumen fleet. Kalau semua sudah selesai baru saya mau bicarakan lebih lanjutya," ujar Davy.


Informasi terbaru yang dibisikkan sumber internal PT SIS yang sudah mengkonfirmasi kalau mini SUV khas Suzuki tersebut akan masuk ke Indonesia.

"Kaget pasti, mau ada Jimny tahun ini. Semester satu ini kok, gak lama lagi," bisik sang sumber.

Asiknya lagi, meskipun bakal diimpor langsung secara utuh (CBU) dari Jepang, namun untuk harga jualnya akan menggiurkan.

Masih diungkap sang sumber, kalau kisaran harga Rp 200 jutaan bakal ditawarkan untuk Suzuki Jimny.

Suzuki Jimny mengandalkan mesin berkapasitas 1.3 liter 4 silinder yang sanggup menghasilkan tenaga sebesar 85 dk pada 6000 Rpm dan torsi puncaknya 110 Nm pada 4.100 Rpm.

Mesin tersebut disanding dengan transmisi manual 5 percepatan dan otomatis 4 percepatan. Sistem penggerak 4WD pun menjadi standarnya.