Bertanya, banyak manfaatnya.
Salah satu manfaat yang kita
peroleh dari berani bertanya
adalah kita dapat tersenyum
setelahnya. Selain itu, bertanya
juga dapat membuka peluang untuk mengefektifkan
penggunaan waktu. Maksudnya,
tiada waktu yang terbuang
percuma. Contohnya, saja. Ketika
kita mau berpergian ke suatu
daerah yang belum pernah kita tempuh. Namun kita tidak mau
bertanya untuk mendapatkan
peta sebagai petunjuk dalam
perjalanan. Maka dengan
beraninya, kita pun melangkah.
Ya, tanpa pengetahuan sama sekali, tentang seluk beluk
daerah yang akan kita temui.
Bayangkan coba? Apa yang
terjadi. Apabila kita tidak
bertanya sama sekali. Memang, lama atau sebentar,
kita akan temui juga daerah yang
kita maksudkan. Tapi, yakinkah
kita telah mampu
mengefektifkan waktu dalam
mencapainya? Selihai apapun seseorang dalam
bergerak. Secepat apapun ia
mengambil keputusan dalam
melanjutkan langkah. Maka
semuanya pasti pernah
bertanya. Yakin, deh. Setidaknya, ia pernah bertanya pada hatinya.
Ya, kannn…? Kalau saya memang
pernah begitu. Wahai, ternyata
engga pernah lagi, memang.
Namun sangaaat sering. Saya
melakukan hal yang serupa tadi. @tanya hatimu. Niscaya
jawabannya mampu senyumkan
wajahmu, lebìh indah.