Dalam Hal Persahabatan, Terkadang Manusia Masih Kalah Sama Hewan
TS
ibnutiangfei
Dalam Hal Persahabatan, Terkadang Manusia Masih Kalah Sama Hewan
Quote:
Dalam hal persahabatan, manusia yang dilengkapi akal pikiran seharusnya menempati posisi teratas gansis. Manusia satu bersahabat dengan manusia lain tanpa memandang status sosial yang disandangnya. Termasuk masalah suku, ras, agama dsb. Kemudian, manusia juga bisa menjalin persahabatan dengan hewan bahkan juga termasuk tumbuhan. Namun, entah mengapa terkadang manusia justru bertingkah atau berperilaku seperti hewan. Bahkan tidak jarang melebihinya. Mungkin karena lebih mengedepankan hawa nafsu ketimbang akal pikiran yang sehat. Kisah berikut semoga bisa dijadikan renungan betapa manusia terkadang bisa dikalahkan hewan dalam hal persahabatan.
Quote:
Persahabatan yang Tak Biasa Antara Kambing dan Harimau
Seekor harimau Serbia telah membuat terkejut sekaligus terheran-heran kepada seluruh penjaga taman safari Primorsky, dekat Vladivostok, Russia, setelah seekor kambing yang sebelumnya disodorkan sebagai makanan hidup bagi sang harimau. Namun nyatanya kedua hewan berbeda spesies tersebut justru menjalin persahabatan yang tak lazim. Hal tersebut dimulai sekitar bulan November tahun lalu dan terus berlanjut hingga sekarang ini. Banyak orang yang berpikir kalau persahabatan itu tak akan bertahan lama.
Tapi nyatanya, keadaan si kambing baik-baik saja dan tetap dalam keadaan hidup. Sedangkan sang harimau tidak menampakan tanda-tanda akan memangsanya, meskipun si penjaga taman safari secara rutin dua kali seminggu menawarinya makanan hidup tersebut. Biasanya sang harimau akan langsung menggigit serta mencabik-cabik mangsa yang diberikan kepadanya.
Tetapi sesuatu yang berbeda dan unik ditunjukkan oleh kedua hewan tersebut. Sang harimau yang bernama Amur tidak mau memangsanya. Sedangkan si kambing yang bernama Timur tidak menunjukkan rasa takut sama sekali. Kambing umumnya jika berdekatan dengan harimau tentu akan berlari menghindar sejauh mungkin dari pandangan harimau. Tapi tidak dengan kambing yang satu ini, karena dia terlihat santai dan tenang berdiri di dekat harimau.
Bahkan harimau ini juga mengajari kambing itu bagaimana mengejar mangsa. Amur juga mulai tertarik dengan garam yang biasa disuguhkan ke Timur. Cerita kedua hewan ini membuat terharu banyak warga Rusia sehingga petugas taman safari dengan rutin merilis foto-foto terbaru dari persahabatan kedua hewan itu. Otoritas taman safari juga berencana memasang kamera di kandang untuk mempelajari lebih jauh hubungan unik itu.
Tidak hanya itu saja gansis, nih ada lagi satu contoh buat bahan renungan kita yang terkadang kalah dari hewan masalah persahabatan dan cinta kasih terhadap sesama. Kejadiannya pada tahun 2014 lalu.
Quote:
Beruang Selamatkan Burung Gagak yang Hampir Tenggelam
Pada sebuah video yang di unggah oleh pemilik akun Youtube Aleksander Medveš, terlihat seekor beruang berusaha menyelamatkan seekor burung gagak yang tercebur ke dalam kolam tempat dia tinggal.
Berbicara tentang beruang, semua orang normal pasti bakal ketakutan, terlebih apabila kita kadang-kadang mendengar berita tentang mereka menyerang manusia. Tetapi kebun binatang di Budapest, Hungaria ini punya seekor beruang yang sangat unik a.k.a spesial dan memiliki hati yang mulia.
Lebih mencengangkan lagi, telihat beruang tersebut menggunakan cakar depannya untuk mengangkat sang gagak dari kolam itu dan membiarkan mulut dan sayapnya menghadap ke atas.
Ketika burung gagak tersebut diselamatkan dan masih tampak sangat syok sekali, beruang itu dengan tenang membalikkan badannya dan kembali memakan buahnya. Kejadian unik ini pun diabadikan oleh pengunjung kebun binatang Budapest di Hungaria.
Bagaimana gansis? Mengharukan dan cukup membuat kita malu kan? Kita sebagai manusia yang berakal sehat sudah seharusnya mampu menjalin persahabatan antar sesama manusia. Namun kenyataannya, hampir setiap hari kita disuguhi berita tentang kekerasan, peperangan, pertikaian, pembunuhan antar sesama manusia.
Tidak usah jauh-jauh, nih ada salah satu contoh tindak kekerasan. Malahan sang pelaku masih berusia sekolah lagi. Kejadiannya diperkirakan belum lama, mungkin sekitar akhir tahun lalu.
Quote:
Gara-Gara Cinta, Pelajar SMA Ini Dianiaya Teman di Dalam Mobil
Sudah menjadi rahasia umum bila kekerasan atau bullying selalu ada mewarnai rona wajah pendidikan di Indonesia. Sebenarnya, sejak dulu sih peristiwa seperti itu sudah ada. Namun karena teknologinya tak secanggih masa kini. Makanya tak heran kalau dulu nggak bakal ada seorang pun yang berpikir untuk merekam dan mengedarkannya.
Beda dengan saat ini, kekerasan saat ini semakin meraja lela. Selain kerap terjadi, mereka pun seolah sengaja merekam dan mengedarkannya dengan alasan agar terkenal dan lain-lain. Sungguh amat disayangkan bukan?
Belum lagi kebanyakan nih alasan mereka melakukan kekerasan bisa dibilang sangatlah sepele. Seperti sebuah video yang tersebar baru-baru ini di dunia maya. Video yang berdurasi 9 menit 42 detik ini diketahui diunggah oleh akun Facebook/ardi.andy.7 pada tanggal 29 Desember akhir tahun lalu.
Sejak itu, video tersebut pun tampak sudah dibagikan ulang sekitar 16.271 kali hingga saat ini. Tampak jelas dalam video tersebut terdapat empat orang pelajar yang diduga masih duduk di sekolah menengah sedang berada di dalam mobil sedan yang sengaja di parkir di tempat sepi.
Kemudian kedua orang cewek yang duduk di bangku bagian depan terlihat seperti menginterogasi seseorang yang berada di bangku bagian belakang. Sedangkan, seorang lainnya yang duduk di sebelah korban malah asik merekam momen tak menyenangkan itu sambil sesekali mengarahkan kamera pada dirinya sendiri dan berpose.
Kedua pelaku pun tampak memukuli dan menjambak korban sambil memaki korban. Bila dilihat dari logat dan pembicaraan mereka. Tampak sekali alasan mereka melakukan kekerasan adalah karena korban menerima pernyataan cinta dari seorang cowok yang nyatanya disukai salah satu dari pelaku.
Mirisnya adalah semua pelajar yang ada di dalam mobil tidak membantu menghentikan aksi kawan-kawannya tersebut. Hingga kini, para remaja pelaku kekerasan itu tampaknya tidak bertanggung jawab atas perbuatannya. Sebab, identitas dan lokasi tempat penganiayaan itu belum terungkap hingga saat ini.
Bagaimana gansis? Menyedihkan dan memalukan sekali bukan? Seperti itulah kenyataan kita sebagai manusia yang terkadang menjadikan hawa nafsu sebagai majikan. Semoga trit ane kali ini bisa menjadi bahan renungan buat kita semua gansis, termasuk ane juga. Jika ada salah-salah kata, ane mohon dimaafkan ya gansis. Terimakasih, komeng-komeng bermutu ane tunggu nih
. Kejadiannya diperkirakan belum lama, mungkin sekitar akhir tahun lalu.
. Terimakasih, komeng-komeng bermutu ane tunggu nih
