- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- Lounge Pictures
Mengenal Manusia Purba dan Era Manusia Purba Menurut Ilmuwan, Gan
TS
babelapak
Mengenal Manusia Purba dan Era Manusia Purba Menurut Ilmuwan, Gan
Mengenal Manusia Purba dan
Era Manusia Purba Menurut Ilmuwan
Sudah kita ketahui bersama kalau Bumi yang kita tongkrongin sejak lahir ini sejak jaman baheula didiami oleh berbagai mahluk hidup. Bumi di huni oleh segala hewan dan tumbuhan dengan berbagai jenis dan ragamnya tumplek blek cari makan dan mengadu nasib di bumi. Tak terkecuali dengan yang namanya manusia ikut hadir di muka bumi ini. Manusia yang kata menurut ilmuwan ternyata memiliki jenis era-nya masing-masing, seperti fase yang sempat fenomenal dengan Teori Darwinyang mengatakan bahwa manusia adalah hasil evolusi dari hewan kera. Nah di trit ane kali ini ane ingin membahas mbahnya manusia di era purba (Prehistoric People) 'dari masa-kemasa'.
Seiring dengan berjalannya waktu, pembuktian seorang hidup manusia ternyata dipelajari lebih mendalam oleh ilmuwan Antropologi dan memang hasil dari penelitian ternyata manusia memiliki fase 'purba dan peradaban' yang menyebar di hampir penjuru dunia hingga mencapai era manusia 'modern' seperti saat ini.
MANUSIA PURBA
TINGKATAN MANUSIA BERDASARKAN INFOGRAFIK
YANG DIBUAT OLEH ILMUWAN / PALEOANTHROPOLOGY
PENJELASAN
ERA ARDIPITHECUS
[ 6 - 4 JUTA TAHUN ]
MANUSIA PALING AWAL UNTUK ERA SPESIES PRIMATA LAINNYA.
MEREKA BEREVOLUSI DI AFRIKA DAN MENGAMBIL LANGKAH-LANGKAH PERTAMA MENUJU BERJALAN TEGAK.
ERA AUSTRALOPITHECUS
[ 4 - 2 JUTA TAHUN ]
SPESIES DALAM KELOMPOK INI MANUSIA PURBA BERJALAN TEGAK SECARA TERATUR,
TETAPI MEREKA MASIH MEMANJAT POHON
Era Manusia Purba Menurut Ilmuwan
Sudah kita ketahui bersama kalau Bumi yang kita tongkrongin sejak lahir ini sejak jaman baheula didiami oleh berbagai mahluk hidup. Bumi di huni oleh segala hewan dan tumbuhan dengan berbagai jenis dan ragamnya tumplek blek cari makan dan mengadu nasib di bumi. Tak terkecuali dengan yang namanya manusia ikut hadir di muka bumi ini. Manusia yang kata menurut ilmuwan ternyata memiliki jenis era-nya masing-masing, seperti fase yang sempat fenomenal dengan Teori Darwinyang mengatakan bahwa manusia adalah hasil evolusi dari hewan kera. Nah di trit ane kali ini ane ingin membahas mbahnya manusia di era purba (Prehistoric People) 'dari masa-kemasa'.
Seiring dengan berjalannya waktu, pembuktian seorang hidup manusia ternyata dipelajari lebih mendalam oleh ilmuwan Antropologi dan memang hasil dari penelitian ternyata manusia memiliki fase 'purba dan peradaban' yang menyebar di hampir penjuru dunia hingga mencapai era manusia 'modern' seperti saat ini.
MANUSIA PURBA
Quote:
TINGKATAN MANUSIA BERDASARKAN INFOGRAFIK
YANG DIBUAT OLEH ILMUWAN / PALEOANTHROPOLOGY
PENJELASAN
ERA ARDIPITHECUS
[ 6 - 4 JUTA TAHUN ]
MANUSIA PALING AWAL UNTUK ERA SPESIES PRIMATA LAINNYA.
MEREKA BEREVOLUSI DI AFRIKA DAN MENGAMBIL LANGKAH-LANGKAH PERTAMA MENUJU BERJALAN TEGAK.
Quote:
Spesies tertua di level terendah keluarga manusia.
Spesies ini hidup sekitar 7 dan 6 juta tahun yang lalu di Afrika Barat-Tengah . Berjalan tegak mungkin telah membantu spesies ini bertahan hidup di habitat beragam, termasuk hutan dan padang rumput. Spesies ini memiliki kombinasi fitur antara kera dan manusia. Fitur mirip kera termasuk otak kecil (bahkan sedikit lebih kecil dari simpanse), wajah miring, tulang alis sangat menonjol, dan tengkorak memanjang. Fitur mirip manusia termasuk gigi taring kecil, bagian tengah pendek wajah, dan pembukaan sumsum tulang belakang bawah tengkorak bukan ke arah belakang seperti yang terlihat di kera.
Bagaimana kita tahu Sahelanthropus berjalan tegak?
Beberapa bukti tertua dari spesies mirip manusia bergerak dalam posisi tegak berasal dari Sahelanthropus. Foramen magnum (pembukaan besar di mana sumsum tulang belakang keluar dari tempurung kepala dari otak) terletak lebih jauh ke depan (di bagian bawah tempurung kepala) dari pada kera atau primata lain kecuali manusia. Fitur ini menunjukkan bahwa kepala Sahelanthropus diadakan pada tubuh tegak, mungkin terkait dengan berjalan dengan dua kaki.
Spesies ini hidup sekitar 7 dan 6 juta tahun yang lalu di Afrika Barat-Tengah . Berjalan tegak mungkin telah membantu spesies ini bertahan hidup di habitat beragam, termasuk hutan dan padang rumput. Spesies ini memiliki kombinasi fitur antara kera dan manusia. Fitur mirip kera termasuk otak kecil (bahkan sedikit lebih kecil dari simpanse), wajah miring, tulang alis sangat menonjol, dan tengkorak memanjang. Fitur mirip manusia termasuk gigi taring kecil, bagian tengah pendek wajah, dan pembukaan sumsum tulang belakang bawah tengkorak bukan ke arah belakang seperti yang terlihat di kera.
Bagaimana kita tahu Sahelanthropus berjalan tegak?
Beberapa bukti tertua dari spesies mirip manusia bergerak dalam posisi tegak berasal dari Sahelanthropus. Foramen magnum (pembukaan besar di mana sumsum tulang belakang keluar dari tempurung kepala dari otak) terletak lebih jauh ke depan (di bagian bawah tempurung kepala) dari pada kera atau primata lain kecuali manusia. Fitur ini menunjukkan bahwa kepala Sahelanthropus diadakan pada tubuh tegak, mungkin terkait dengan berjalan dengan dua kaki.
Quote:
ORRORIN TUGENENSIS
Tinggal di sekitar 6 juta tahun yang lalu, Orrorin Tugenensis adalah salah satu manusia purba tertua di pohon keluarga kami. Individu dari spesies ini adalah sekitar ukuran simpanse dan memiliki gigi kecil dengan enamel tebal, mirip dengan manusia modern. Fosil yang paling penting dari spesies ini adalah tulang paha atas, menunjukkan bukti penumpukan tulang secara khas. Orrorin Tugenensis individu memanjat pohon tetapi juga mungkin berjalan tegak dengan dua kaki di tanah.
ARDIPITHECUS KADABBA
Manusia purba (berjalan tegak), tubuh dan ukuran otaknya kemungkinan mirip dengan simpanse modern, memiliki gigi taring yang menyerupai orang-orang di hominin. Merupakan manusia purba awal yang struktur giginya awal mula terbentuk seperti saat ini. Satu tulang dari kaki besar memiliki penampilan yang kuat dan lebar, menunjukkan penggunaannya dalam bergerak lebih luwes dalam memanjat pohon.
ARDIPITHECUS RAMIDUS
Pertama kali dilaporkan pada tahun 1994; pada tahun 2009, para ilmuwan mengumumkan kerangka parsial, yang dijuluki 'Ardi'. Tulang-tulang kaki di kerangkanya menunjukkan kaki yang besar, dikombinasikan dengan kaki kaku-masih belum jelas apa artinya ini menyangkut perilaku gerak tubuhnya. Penemu berpendapat bahwa kerangka 'Ardi' mencerminkan kera nenek moyang manusia-Afrika yang sama sekali tidak mirip dengan simpanse. Dari penemuan yang lengkap, dari gigi taring spesies ini menunjukkan perbedaan yang sangat kecil dalam ukuran antara jantan dan betina pada spesies ini. Fosil Ardi ditemukan bersama sisa-sisa fauna menunjukkan dia tinggal di lingkungan yang berhutan.
Tinggal di sekitar 6 juta tahun yang lalu, Orrorin Tugenensis adalah salah satu manusia purba tertua di pohon keluarga kami. Individu dari spesies ini adalah sekitar ukuran simpanse dan memiliki gigi kecil dengan enamel tebal, mirip dengan manusia modern. Fosil yang paling penting dari spesies ini adalah tulang paha atas, menunjukkan bukti penumpukan tulang secara khas. Orrorin Tugenensis individu memanjat pohon tetapi juga mungkin berjalan tegak dengan dua kaki di tanah.
ARDIPITHECUS KADABBA
Manusia purba (berjalan tegak), tubuh dan ukuran otaknya kemungkinan mirip dengan simpanse modern, memiliki gigi taring yang menyerupai orang-orang di hominin. Merupakan manusia purba awal yang struktur giginya awal mula terbentuk seperti saat ini. Satu tulang dari kaki besar memiliki penampilan yang kuat dan lebar, menunjukkan penggunaannya dalam bergerak lebih luwes dalam memanjat pohon.
ARDIPITHECUS RAMIDUS
Pertama kali dilaporkan pada tahun 1994; pada tahun 2009, para ilmuwan mengumumkan kerangka parsial, yang dijuluki 'Ardi'. Tulang-tulang kaki di kerangkanya menunjukkan kaki yang besar, dikombinasikan dengan kaki kaku-masih belum jelas apa artinya ini menyangkut perilaku gerak tubuhnya. Penemu berpendapat bahwa kerangka 'Ardi' mencerminkan kera nenek moyang manusia-Afrika yang sama sekali tidak mirip dengan simpanse. Dari penemuan yang lengkap, dari gigi taring spesies ini menunjukkan perbedaan yang sangat kecil dalam ukuran antara jantan dan betina pada spesies ini. Fosil Ardi ditemukan bersama sisa-sisa fauna menunjukkan dia tinggal di lingkungan yang berhutan.
ERA AUSTRALOPITHECUS
[ 4 - 2 JUTA TAHUN ]
SPESIES DALAM KELOMPOK INI MANUSIA PURBA BERJALAN TEGAK SECARA TERATUR,
TETAPI MEREKA MASIH MEMANJAT POHON
Quote:
Australopithecus Anamensis memiliki kombinasi sifat-sifat yang ditemukan di kedua kera dan manusia. Ujung atas tibia (tulang kering tulang) menunjukkan area diperluas oleh tulang dan orientasi manusia-seperti dari sendi pergelangan kaki, menunjukkan cara berjalan dengan menapak (dukungan dari berat badan pada satu kaki pada saat itu). Lengan yang panjang dan fitur dari tulang pergelangan tangan menunjukkan orang-orang ini mungkin memanjat pohon juga.
Quote:
AUSTRALOPITHECUS AFARENSIS
Salah satu awal spesies manusia terpanjang zaman hidupnya dan paling terkenal karena telah memiliki lebih dari 300 individu! Ditemukan antara 3,85 dan 2,95 juta tahun yang lalu di Afrika Timur (Ethiopia, Kenya, Tanzania), spesies ini bertahan selama lebih dari 900.000 tahun!
Mirip dengan simpanse. Anak afarensis tumbuh pesat setelah lahir dan mencapai usia dewasa lebih awal dari manusia modern saat ini.
AUSTRALOPITHECUS GARHI
Spesies ini tidak terdokumentasi dengan baik; didefinisikan atas dasar satu tengkorak fosil dan fragmen tengkorak empat lainnya, meskipun dari sekitar lapisan yang sama kerangka parsial ditemukan di dekatnya. Era ini memungkinkan cara berjalan dengan menapak lebih baik.
AUSTRALOPITHECUS AFRICANUS
Secara anatomis mirip dengan kera Au, dengan kombinasi fitur mirip manusia dan kera. Dibandingkan dengan kera Au spesies ini memiliki rumah tengkorak otak yang lebih besar dan gigi yang lebih kecil, tetapi juga memiliki beberapa fitur seperti kera, termasuk lengan yang relatif panjang dan wajah sangat miring yang menjorok keluar dari bawah tempurung otak dengan rahang menonjol. Spesies ini berjalan menapak, tapi bahu dan tangan tulang menunjukkan bahwa mereka juga diadaptasi untuk memanjat.
Salah satu awal spesies manusia terpanjang zaman hidupnya dan paling terkenal karena telah memiliki lebih dari 300 individu! Ditemukan antara 3,85 dan 2,95 juta tahun yang lalu di Afrika Timur (Ethiopia, Kenya, Tanzania), spesies ini bertahan selama lebih dari 900.000 tahun!
Mirip dengan simpanse. Anak afarensis tumbuh pesat setelah lahir dan mencapai usia dewasa lebih awal dari manusia modern saat ini.
AUSTRALOPITHECUS GARHI
Spesies ini tidak terdokumentasi dengan baik; didefinisikan atas dasar satu tengkorak fosil dan fragmen tengkorak empat lainnya, meskipun dari sekitar lapisan yang sama kerangka parsial ditemukan di dekatnya. Era ini memungkinkan cara berjalan dengan menapak lebih baik.
AUSTRALOPITHECUS AFRICANUS
Secara anatomis mirip dengan kera Au, dengan kombinasi fitur mirip manusia dan kera. Dibandingkan dengan kera Au spesies ini memiliki rumah tengkorak otak yang lebih besar dan gigi yang lebih kecil, tetapi juga memiliki beberapa fitur seperti kera, termasuk lengan yang relatif panjang dan wajah sangat miring yang menjorok keluar dari bawah tempurung otak dengan rahang menonjol. Spesies ini berjalan menapak, tapi bahu dan tangan tulang menunjukkan bahwa mereka juga diadaptasi untuk memanjat.
ERA PARANTHROPUS
[ 6 - 4 JUTA TAHUN ]
GIGI BESAR DAN RAHANG KUAT MEMUNGKINKAN KELOMPOK MANUSIA PURBA
UNTUK MEMPEROLEH BERBAGAI JENIS MAKANAN.
UNTUK MEMPEROLEH BERBAGAI JENIS MAKANAN.
Quote:
Ilmuwan Paleoantropologi masih bertanya-tanya untuk mengungkap spesies ini, karena sangat sedikit sisa-sisa spesies ini ditemukan. Penemuan berusia 2,5 juta tahun 'Black Skull'pada tahun 1985 membantu menentukan spesies ini sebagai awal yang dikenal di era Australopithecus. Ciri-ciri pesies ini memiliki wajah sangat menonjol, gigi rahang yang besar, rahang kuat, dan sagittal crest/ ubun-ubun yang berkembang dengan baik di atas tengkorak, menunjukkan otot mengunyah yang besar, dengan penekanan kuat pada otot-otot yang terhubung ke bagian belakang keatas dan memiliki kekuatan untuk mengunyah pada gigi depan.
Quote:
PARANTHROPUS BOISEI
Spesies ini ditandai dengan tengkorak khusus dengan adaptasi untuk mengunyah makanan berat. Sebuah tulang ubun-ubun yang kuat, pada garis tengah bagian atas ubun-ubun tampak otot temporalis (otot mengunyah besar) menuju rahang bawah. Kekuatan ini difokuskan pada pipi gigi besar (molar dan premolar). Ukuran rahang yang besar pada spesies ini menunjukkan naiknya ukuran otak / pembesaran otak (sekitar 100 cc dalam 1 juta tahun).
PARANTHROPUS ROBUSTUS
Spesies ini adalah contoh dari spesies Australopithecus yang kuat; mereka memiliki gigi pipi sangat besar dengan enamel tebal dan fokus mengunyah mereka di belakang rahang. Lengkungan zygomatic besar (tulang pipi) memungkinkan lewatnya otot mengunyah besar ke rahang menjadikan spesies ini memiliki ciri khas berwajah lebar. Sebuah rahang yang besar dan luas luas untuk jmenggerakkan otot-otot untuk mengunyah. Memiliki kemampuan turun dari pohon yang lincah dan juga kokoh, menyukai makanan berserat.
Spesies ini ditandai dengan tengkorak khusus dengan adaptasi untuk mengunyah makanan berat. Sebuah tulang ubun-ubun yang kuat, pada garis tengah bagian atas ubun-ubun tampak otot temporalis (otot mengunyah besar) menuju rahang bawah. Kekuatan ini difokuskan pada pipi gigi besar (molar dan premolar). Ukuran rahang yang besar pada spesies ini menunjukkan naiknya ukuran otak / pembesaran otak (sekitar 100 cc dalam 1 juta tahun).
PARANTHROPUS ROBUSTUS
Spesies ini adalah contoh dari spesies Australopithecus yang kuat; mereka memiliki gigi pipi sangat besar dengan enamel tebal dan fokus mengunyah mereka di belakang rahang. Lengkungan zygomatic besar (tulang pipi) memungkinkan lewatnya otot mengunyah besar ke rahang menjadikan spesies ini memiliki ciri khas berwajah lebar. Sebuah rahang yang besar dan luas luas untuk jmenggerakkan otot-otot untuk mengunyah. Memiliki kemampuan turun dari pohon yang lincah dan juga kokoh, menyukai makanan berserat.
ERA HOMO
[ 2 JUTA TAHUN - SEKARANG ]
SEPERTI MANUSIA MODERN, SPESIES INI MEMILIKI OTAK BESAR DAN MENCIPTAKAN BERBAGAI PERALATAN
UNTUK EBRTAHAN HIDUP. MENJADI CIKAL BAKAL PENYEBARAN SPESIES DI LUAR AFRIKA.
UNTUK EBRTAHAN HIDUP. MENJADI CIKAL BAKAL PENYEBARAN SPESIES DI LUAR AFRIKA.
Quote:
Hanya ada satu fosil di temukan dalam kondisi bagus yakni: KNM-ER 1470, dari wilayah Koobi Fora di cekungan Danau Turkana, Kenya. Temuan ini begitu penting karena terdapat bentuk evolusi yang bentuknya masih utuh dan lebih maju dari era spesies sebelumnya. Dengan ukuran tempurung otak 775 sentimeter kubik, jauh lebih besar dari era sebelumnya. Meskipun, beberapa ilmuwan masih bertanya-tanya apakah spesies ini mungkin dalam keluarga spesies Australopithecus.
Quote:
HOMO HABILIS
Spesies ini, salah satu anggota paling awal dari genus Homo, memiliki tempurung otak yang lebih besar dan wajah yang lebih kecil dan masa gigi spesies hominin yang lebih tua. Beberapa fitur seperti kera, termasuk lengan panjang dan wajah prognathic moderatelymasih dipertahankan. 'Manusia terampil', diberikan ilmuwan pada tahun 1964, karena spesies ini dianggap penemu pembuat pertama untuk membuat alat-alat dari batu.
HOMO ERECTUS
Fosil Homo Erectus di temukan Afrika (kadang-kadang disebut Homo Ergaster) adalah manusia purba tertua yang dikenal telah memiliki proporsi tubuh manusia-seperti manusia modern dengan kaki yang relatif memanjang dan lengan pendek dibandingkan dengan ukuran batang tubuh. Fitur-fitur ini dianggap adaptasi untuk hidup di tanah, ciri lain menunjukkan hilangnya adaptasi memanjat pohon seperti era sebelumnya, juga telah memiliki kemampuan berjalan dan mungkin lari jarak jauh. Tempurung otak relatif lebih besar dari ukuran wajah. Individu fosil yang paling lengkap spesies ini dikenal sebagai 'Turkana Boy' berumur sekitar 1,6 juta tahun.
Studi mikroskopis gigi menunjukkan bahwa ia dibesarkan dengan laju pertumbuhan yang sama dengan kera besar. Ada bukti fosil bahwa spesies ini dirawat individu tua dan lemah. Munculnya Homo Erectus dalam catatan fosil sering dikaitkan dengan Handaxes awal, inovasi besar pertama dalam teknologi alat batu.
Penemuan fosil awal dari Jawa
Dimulai pada 1890-an dan China 'Peking Man', dimulai pada tahun 1920 terdiri dari contoh klasik dari spesies ini. Umumnya dianggap telah menjadi spesies pertama yang telah berkembang di luar Afrika, Homo Erectus dianggap sebagai spesies yang sangat variabel, tersebar di dua benua (meskipun belum yakin apakah juga mencapai Eropa), dan kemungkinan ini spesies manusia awal terpanjang- dalam hidup sejarah manusia.
HOMO FLORESIENSIS
Homo Floresiensis (dijuluki 'Hobbit'), ditemukan antara 95.000 dan 17.000 tahun yang lalu di Pulau Flores, Indonesia. Ukuran tinggi H. floresiensis individu sekitar 3 kaki 6 inci, memiliki otak kecil, gigi besar untuk ukuran kecil mereka, mengangkat bahu-bahu ke depan, tidak ada dagu, dahi mengecil, dan kaki yang relatif besar karena kaki pendek mereka. Meskipun tubuh kecil dan ukuran otak kecil, mereka mampu membuat dan menggunakan alat-alat batu, memburu gajah kecil dan tikus besar, dan menggunakan api sebagai pertahanan hidup.
Menurut ilmuwan, meskipun ukuran otak mereka kecil mereka cerdas dan kemungkinan disebabkan karena wilayah yang terisolasi dan terpencil. Gajah purba yang ditemukanpun memiliki ukuran tubuh dan badan yang kecil pula.
HOMO NEANDERTHALENSIS
Tubuh mereka yang lebih pendek dan gempal, merupakan adaptasi lain untuk tinggal di lingkungan yang dingin. Ukuran otak mereka besar seperti kita dan kadang sedikit lebih besar.
Era Neanderthal mampu mengigunakan satu set alat canggih, mengendalikan api, tinggal di tempat penampungan, membuat dan mengenakan pakaian, pemburu hewan besar yang terampil dan juga makan makanan nabati, dan kadang-kadang membuat objek simbolis atau hiasan. Ada bukti bahwa Neanderthal sengaja mengubur mayat mereka dan kadang-kadang bahkan ditandai kubur mereka dengan persembahan, seperti bunga. Tidak ada primata lainnya, dan tidak ada spesies manusia sebelumnya, yang pernah berlatih perilaku canggih dan simbolik ini.
HOMO HEIDELBERGENSIS
Merupakan spesies manusia awal yang memiliki tulang menonjol diatas alis yang sangat besar, tempurung otak yang lebih besar dan wajah yang datar. Ini adalah spesies pertama manusia purba hidup di iklim dingin; Singkatnya, tubuh lebar mereka kemungkinan besar merupakan adaptasi untuk menjaga suhu panas. Api dan penggunaan tombak kayu sebagai andalan untuk berburu dan bertahan hidup. Manusia purba ini membuat terobosan baru seperti membangun tempat penampungan, menciptakan tempat tinggal sederhana dari kayu dan batu.
HOMO SAPIENS
Selamat, ente berada di masa ini Gan and Sis...
Selama masa perubahan iklim yang dramatis 200.000 tahun yang lalu, Homo Sapiens berevolusi di Afrika.
Seperti manusia purba lainnya yang hidup saat ini, mereka berkumpul dan berburu makanan, dan berkembang perilaku yang membantu mereka merespon tantangan hidup di lingkungan yang tidak stabil.
Anatomis, manusia modern umumnya dapat ditandai kerangka tubuh yang lebih ringan dibandingkan dengan manusia sebelumnya. Manusia modern memiliki otak yang sangat besar, yang bervariasi dalam ukura, populasi penduduk dan antara pria dan wanita, namun ukuran rata-ratanya adalah sekitar 1.300 sentimeter kubik. Ukuran tengkorak otak modern lebih besar, berkubah tinggi berdinding tipis dengan datar dan dengan bentuk dahi rata-rata vertikal. Wajah manusia modern juga sedikit sekali tonjolan tulang diatas alis. Rahang juga tidak begitu besar dan berat, dan dengan ukuran gigi yang lebih kecil.
Para ilmuwan kadang-kadang menggunakan istilah "Homo sapiens modern secara anatomis" untuk merujuk pada anggota spesies kita sendiri yang hidup pada zaman prasejarah.
Spesies ini, salah satu anggota paling awal dari genus Homo, memiliki tempurung otak yang lebih besar dan wajah yang lebih kecil dan masa gigi spesies hominin yang lebih tua. Beberapa fitur seperti kera, termasuk lengan panjang dan wajah prognathic moderatelymasih dipertahankan. 'Manusia terampil', diberikan ilmuwan pada tahun 1964, karena spesies ini dianggap penemu pembuat pertama untuk membuat alat-alat dari batu.
HOMO ERECTUS
Fosil Homo Erectus di temukan Afrika (kadang-kadang disebut Homo Ergaster) adalah manusia purba tertua yang dikenal telah memiliki proporsi tubuh manusia-seperti manusia modern dengan kaki yang relatif memanjang dan lengan pendek dibandingkan dengan ukuran batang tubuh. Fitur-fitur ini dianggap adaptasi untuk hidup di tanah, ciri lain menunjukkan hilangnya adaptasi memanjat pohon seperti era sebelumnya, juga telah memiliki kemampuan berjalan dan mungkin lari jarak jauh. Tempurung otak relatif lebih besar dari ukuran wajah. Individu fosil yang paling lengkap spesies ini dikenal sebagai 'Turkana Boy' berumur sekitar 1,6 juta tahun.
Studi mikroskopis gigi menunjukkan bahwa ia dibesarkan dengan laju pertumbuhan yang sama dengan kera besar. Ada bukti fosil bahwa spesies ini dirawat individu tua dan lemah. Munculnya Homo Erectus dalam catatan fosil sering dikaitkan dengan Handaxes awal, inovasi besar pertama dalam teknologi alat batu.
Penemuan fosil awal dari Jawa
Dimulai pada 1890-an dan China 'Peking Man', dimulai pada tahun 1920 terdiri dari contoh klasik dari spesies ini. Umumnya dianggap telah menjadi spesies pertama yang telah berkembang di luar Afrika, Homo Erectus dianggap sebagai spesies yang sangat variabel, tersebar di dua benua (meskipun belum yakin apakah juga mencapai Eropa), dan kemungkinan ini spesies manusia awal terpanjang- dalam hidup sejarah manusia.
HOMO FLORESIENSIS
Homo Floresiensis (dijuluki 'Hobbit'), ditemukan antara 95.000 dan 17.000 tahun yang lalu di Pulau Flores, Indonesia. Ukuran tinggi H. floresiensis individu sekitar 3 kaki 6 inci, memiliki otak kecil, gigi besar untuk ukuran kecil mereka, mengangkat bahu-bahu ke depan, tidak ada dagu, dahi mengecil, dan kaki yang relatif besar karena kaki pendek mereka. Meskipun tubuh kecil dan ukuran otak kecil, mereka mampu membuat dan menggunakan alat-alat batu, memburu gajah kecil dan tikus besar, dan menggunakan api sebagai pertahanan hidup.
Menurut ilmuwan, meskipun ukuran otak mereka kecil mereka cerdas dan kemungkinan disebabkan karena wilayah yang terisolasi dan terpencil. Gajah purba yang ditemukanpun memiliki ukuran tubuh dan badan yang kecil pula.
HOMO NEANDERTHALENSIS
Tubuh mereka yang lebih pendek dan gempal, merupakan adaptasi lain untuk tinggal di lingkungan yang dingin. Ukuran otak mereka besar seperti kita dan kadang sedikit lebih besar.
Era Neanderthal mampu mengigunakan satu set alat canggih, mengendalikan api, tinggal di tempat penampungan, membuat dan mengenakan pakaian, pemburu hewan besar yang terampil dan juga makan makanan nabati, dan kadang-kadang membuat objek simbolis atau hiasan. Ada bukti bahwa Neanderthal sengaja mengubur mayat mereka dan kadang-kadang bahkan ditandai kubur mereka dengan persembahan, seperti bunga. Tidak ada primata lainnya, dan tidak ada spesies manusia sebelumnya, yang pernah berlatih perilaku canggih dan simbolik ini.
HOMO HEIDELBERGENSIS
Merupakan spesies manusia awal yang memiliki tulang menonjol diatas alis yang sangat besar, tempurung otak yang lebih besar dan wajah yang datar. Ini adalah spesies pertama manusia purba hidup di iklim dingin; Singkatnya, tubuh lebar mereka kemungkinan besar merupakan adaptasi untuk menjaga suhu panas. Api dan penggunaan tombak kayu sebagai andalan untuk berburu dan bertahan hidup. Manusia purba ini membuat terobosan baru seperti membangun tempat penampungan, menciptakan tempat tinggal sederhana dari kayu dan batu.
HOMO SAPIENS
Selamat, ente berada di masa ini Gan and Sis...
Selama masa perubahan iklim yang dramatis 200.000 tahun yang lalu, Homo Sapiens berevolusi di Afrika.
Seperti manusia purba lainnya yang hidup saat ini, mereka berkumpul dan berburu makanan, dan berkembang perilaku yang membantu mereka merespon tantangan hidup di lingkungan yang tidak stabil.
Anatomis, manusia modern umumnya dapat ditandai kerangka tubuh yang lebih ringan dibandingkan dengan manusia sebelumnya. Manusia modern memiliki otak yang sangat besar, yang bervariasi dalam ukura, populasi penduduk dan antara pria dan wanita, namun ukuran rata-ratanya adalah sekitar 1.300 sentimeter kubik. Ukuran tengkorak otak modern lebih besar, berkubah tinggi berdinding tipis dengan datar dan dengan bentuk dahi rata-rata vertikal. Wajah manusia modern juga sedikit sekali tonjolan tulang diatas alis. Rahang juga tidak begitu besar dan berat, dan dengan ukuran gigi yang lebih kecil.
Para ilmuwan kadang-kadang menggunakan istilah "Homo sapiens modern secara anatomis" untuk merujuk pada anggota spesies kita sendiri yang hidup pada zaman prasejarah.
Demikianlah Gan and Sis thread ane yang menjelaskan asal-usul manusia di era purba hingga masa kini yang menurut para ilmuwan berdasarkan penelitian mereka bertahun-tahun. TS sadar masih banyak kekurangan di tulisan kali ini, sumbang dan saran ane terima dengan senang hati.
~ ๑ஜ۩۞۩ஜ๑~
TERIMAKASIH ANE KEPADA
sumur 1, sumur 2, sumur 3
MAMPIR DI THREAD KOLEKSI ANE YANG LAIN GAN:
Rangkuman LINK Hot Thread
★ Babelapak ★
~ ๑ஜ۩۞۩ஜ๑~
TERIMAKASIH ANE KEPADA
sumur 1, sumur 2, sumur 3
MAMPIR DI THREAD KOLEKSI ANE YANG LAIN GAN:
Rangkuman LINK Hot Thread
★ Babelapak ★
Diubah oleh babelapak 08-01-2016 18:48
4iinch memberi reputasi
1
33.5K
123
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan