- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
JK KETEMU MEGA. BAHAS APA YA?


TS
kopimanissexy
JK KETEMU MEGA. BAHAS APA YA?
Jusuf Kalla
menyambangi kediaman Presiden ke-5 Indonesia
Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Jakarta
Pusat. Jusuf Kalla makan siang bersama Megawati.
"Iya, kenapa sih, kan ketua partai. Dia (Megawati) ketua
partai pendukung pemerintah. Saya makan dengan Bu
Mega dengan Pak Surya Paloh, biasa saja," ujar JK
sapaan akrabnya saat ditemui di kantornya, Jumat (8/1).
Dalam makan siang tersebut, JK tidak bersama Presiden
Jokowi. Disinggung soal ketidakhadiran Jokowi, JK
menjawab santai. "Kenapa dia (Jokowi) mesti ikut? Saya
(yang) mesti ikut Pak Jokowi," singkatnya.
Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini mengaku tidak ada
pembicaraan khusus dengan Megawati dan Surya Paloh.
Menurut JK, pembicaraan hanya seputar koordinasi
pemerintah dengan partai pendukung.
"Pemerintah yang didukung oleh partai maka pemerintah
selalu konsultasi dengan partai. Karena ada 2
koordinasi. Koordinasi dengan pemerintah dan DPR, DPR
itu komandannya partai. Jadi kita harus selalu
koordinasi dengan pimpinan partai. Itu biasa saja, di
mana pun di dunia juga begitu," ucapnya.
JK mengaku, dalam pertemuan tersebut juga tidak
menyinggung perihal wacana perombakan atau reshuffle
kabinet yang makin santer belakangan ini. Ketiganya
sempat membicarakan perihal kondisi politik dan
ekonomi nasional.
"Beliau (Mega) minta tentu biasa lah, agar negeri ini
stabil. Kita kembangkan ekonomi, kembangkan usaha
rakyat, minta kesenjangan diperbaiki," kata JK.
Disinggung soal peta politik nasional saat ini, JK
menuturkan, tidak ada pembicaraan soal Golkar dan PPP.
"Beliau taat azas tidak membicarakan partai lain."
menyambangi kediaman Presiden ke-5 Indonesia
Megawati Soekarnoputri di Jalan Teuku Umar, Jakarta
Pusat. Jusuf Kalla makan siang bersama Megawati.
"Iya, kenapa sih, kan ketua partai. Dia (Megawati) ketua
partai pendukung pemerintah. Saya makan dengan Bu
Mega dengan Pak Surya Paloh, biasa saja," ujar JK
sapaan akrabnya saat ditemui di kantornya, Jumat (8/1).
Dalam makan siang tersebut, JK tidak bersama Presiden
Jokowi. Disinggung soal ketidakhadiran Jokowi, JK
menjawab santai. "Kenapa dia (Jokowi) mesti ikut? Saya
(yang) mesti ikut Pak Jokowi," singkatnya.
Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini mengaku tidak ada
pembicaraan khusus dengan Megawati dan Surya Paloh.
Menurut JK, pembicaraan hanya seputar koordinasi
pemerintah dengan partai pendukung.
"Pemerintah yang didukung oleh partai maka pemerintah
selalu konsultasi dengan partai. Karena ada 2
koordinasi. Koordinasi dengan pemerintah dan DPR, DPR
itu komandannya partai. Jadi kita harus selalu
koordinasi dengan pimpinan partai. Itu biasa saja, di
mana pun di dunia juga begitu," ucapnya.
JK mengaku, dalam pertemuan tersebut juga tidak
menyinggung perihal wacana perombakan atau reshuffle
kabinet yang makin santer belakangan ini. Ketiganya
sempat membicarakan perihal kondisi politik dan
ekonomi nasional.
"Beliau (Mega) minta tentu biasa lah, agar negeri ini
stabil. Kita kembangkan ekonomi, kembangkan usaha
rakyat, minta kesenjangan diperbaiki," kata JK.
Disinggung soal peta politik nasional saat ini, JK
menuturkan, tidak ada pembicaraan soal Golkar dan PPP.
"Beliau taat azas tidak membicarakan partai lain."
0
698
8


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan