- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Fotgo: Seniman Yaman Ubah Foto Perang jadi Gambar Penuh Damai dan Cinta
TS
rio_3
Fotgo: Seniman Yaman Ubah Foto Perang jadi Gambar Penuh Damai dan Cinta
Perang sipil di Yaman yang pecah semenjak Maret tahun lalu jarang sekali mendapat perhatian media Barat. Serangan udara yang dipimpin koalisi Arab Saudi memporakpondakan bangungan milik publik seperti sekolah, rumah sakit, pasar.
Lebih dari 6.000 tewas sementara 2 juta orang meninggalkan negaranya akibat konflik ini. Kelompok hak asasi manusia, Amnesty Internasional mengatakan 80 persen penduduk Yaman membutuhkan bantuan. Perang Sipil antara pendukung Houthi melawan Presiden Yaman Abdrabbu Mansour Hadi ini membuat banyak warga menderita.

Dengan adanya krisis kemanusiaan, seorang seniman bernama Saba Jallas melukis foto-foto asap dari serangan udara, atau bom atau konflik negaranya dengan gambar-gambar penuh kedamaian dan cinta.

Ia menemukan inspirasi itu dari seniman Palestina yang menggambar ulang asap dan ledakan di Gaza pada 2014 dengan gambar-gambar yang penuh dengan harapan indah.

Jallas memulai imajinasinya di ponselnya. Mengubah foto kerusakan Yaman dengan lukisan penuh kedamaian. Lukisannya ia posting di Facebooknya. Akibatnya, teman-teman Yamannya membagikan postingannya itu.

Gambar-gambarnya pun tersebar, membawa banyak simpati dari seluruh dunia.
Gambar pelukis perempuan itu kebanyakan anak-anak dan wanita. Tak ketinggalan gambar bunga sebagai simbol kecantikan dan pertumbuhan.

"Jujur, aku tak berharap reaksi ini, karena aku hanyalah pelukis amatir," kata Jallas kepada i100.co.uk, Selasa (5/1/2016).
"Orang-orang mengatakan kepadaku bahwa lukisanku ini membawa mereka harapan. Reaksi dari penduduk Yaman membuatku akan tetap melukis," tambahnya lagi.
Jallas berharap perang sipil di Yaman segera berakhir. Namun, sementara ini, ia akan tetap menggambar.
"Aku berharap melihat Yaman kembali damai. Semua orang hidup dalam cinta, toleransi dan optismisme. Aku tak tahu bagaimana reaksi orang yang melihat lukisanku, tapi menggambar membuat lukaku atas perang perlahan-lahan sembuh," ungkapnya.
Sumur: http://bit.ly/1OalLDU
Lebih dari 6.000 tewas sementara 2 juta orang meninggalkan negaranya akibat konflik ini. Kelompok hak asasi manusia, Amnesty Internasional mengatakan 80 persen penduduk Yaman membutuhkan bantuan. Perang Sipil antara pendukung Houthi melawan Presiden Yaman Abdrabbu Mansour Hadi ini membuat banyak warga menderita.

Dengan adanya krisis kemanusiaan, seorang seniman bernama Saba Jallas melukis foto-foto asap dari serangan udara, atau bom atau konflik negaranya dengan gambar-gambar penuh kedamaian dan cinta.

Ia menemukan inspirasi itu dari seniman Palestina yang menggambar ulang asap dan ledakan di Gaza pada 2014 dengan gambar-gambar yang penuh dengan harapan indah.

Jallas memulai imajinasinya di ponselnya. Mengubah foto kerusakan Yaman dengan lukisan penuh kedamaian. Lukisannya ia posting di Facebooknya. Akibatnya, teman-teman Yamannya membagikan postingannya itu.

Gambar-gambarnya pun tersebar, membawa banyak simpati dari seluruh dunia.
Gambar pelukis perempuan itu kebanyakan anak-anak dan wanita. Tak ketinggalan gambar bunga sebagai simbol kecantikan dan pertumbuhan.

"Jujur, aku tak berharap reaksi ini, karena aku hanyalah pelukis amatir," kata Jallas kepada i100.co.uk, Selasa (5/1/2016).
"Orang-orang mengatakan kepadaku bahwa lukisanku ini membawa mereka harapan. Reaksi dari penduduk Yaman membuatku akan tetap melukis," tambahnya lagi.
Jallas berharap perang sipil di Yaman segera berakhir. Namun, sementara ini, ia akan tetap menggambar.
"Aku berharap melihat Yaman kembali damai. Semua orang hidup dalam cinta, toleransi dan optismisme. Aku tak tahu bagaimana reaksi orang yang melihat lukisanku, tapi menggambar membuat lukaku atas perang perlahan-lahan sembuh," ungkapnya.
Sumur: http://bit.ly/1OalLDU
Diubah oleh rio_3 06-01-2016 18:39
0
4.7K
43
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan