Ternyata Ini yang Disembunyikan HRD dari Para Pelamar Pekerjaan

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
Ternyata Ini yang Disembunyikan HRD dari Para Pelamar Pekerjaan

irwanshohibi

04-01-2016 13:24

Ternyata Ini yang Disembunyikan HRD dari Para Pelamar Pekerjaan

Human Resource Development (HRD) merupakan ujung tombak perusahaan yang menerima karyawan baru. Sebelum menghadapi wawancara dengan calon atasan, semua kandidat pencari kerja harus berhadapan terlebih dulu dengan pihak HRD.

Siapa yang nggak excitedketika mendapatkan panggilan kerja? Sebelum bertemu si calon bos, biasanya kita bakal berhadapan lebih dulu dengan pihak HRD di perusahaan itu. Si HRD juga lah yang bakal menjadi pintu pagar untuk semua orang yang melamar di perusahaannya.

lalu, pernah nggak? ngerasa udah melamar ke banyak tempat tapi tidak ada yang manggil satu pun?

Yuk cek apa yang dirahasiakan atau yang disembunyikan HRD dari para Pelamarnya..

1. Sebisa mungkin Langsung Melamar ke Orang Dalam

Quote:

Yang dimaksud orang dalam di sini adalah mereka yang berada di bagian yang kamu lamar, entah staf, manajer, atau malah di level departemntnya. Kenapa? Sering kali yang memutuskan kandidat mana yang diterima itu bukan HRD, melainkan calon atasan kita. HRD cuma mengetes kemampuan biasa pada umumnya, calon atasan kita yang mengetes mampu tidaknya kita berada di bawah atasan kita

2. Kepantasan alamat Surel

Quote:

Alamat email atau surel kamu akucyangkamuh@gmail.com; cutegirllupyu@yahoo.com; email alay lainnyaburuan ganti deh dengan nama asli. Misal nama asli Budi Santoso, jika alamat email itu tidak bisa digunakan, tambahkan angka saja menjadi budisantoso21@----.com
Alamat email alay biasanya HRD melihat ketidak profesional kita sebagai pelamar dan terkesan gak serius.

3. Gunakan CV yang singkat, padat, dan jelas

Quote:

CV panjang bukan tidak berarti menjadikan Anda lebih baik. Pihak HRD tidak punya waktu banyak untuk membaca resume yang lebih dari dua halaman karena dianggap kebanyakan dan bertele-tele, sementara banyak lamaran lain yang menunggu untuk dibaca.

Coba baca kembali CV Anda, apakah ada pengalaman dan informasi yang tidak ada hubungannya dengan pekerjaan yang dilamar? Kalau ada sebaiknya Anda hapus saja.

4. Koneksi itu Penting

Quote:

Siapa yang kita kenal di Perusahaan itu? pertanyaan ini sering diajukan pihak HRD. terkesan nepotisme yah? ini nggak cuma di Indonesia saja, melainkan juga terjadi di belahan dunia manapun.
Mungkin ini sudah jadi rahasia umum dan sering terjadi di Indonesia. Proses rekrutmen terkadang didasari dari koneksi yang sudah dibangun. Kernyataan ini juga menunjukkan bahwa HRD bisa lebih memilih kandidat yang memiliki koneksi kendati masih banyak calon lain yang lebih bagus.

5. Perhatikan Keyword

Quote:

Sama seperti dunia internet, ketertarikan antara iklan lowongan yang perusahaan pasang dengan pribdimu itu penting. Semakin banyak kamu menuliskan tentang hal hal yang kira kira sama dengan yang di iklan, maka semakin besar kesempatan untuk perekrutan.

6. Gunakan ukuran huruf yang normal

Quote:

Ini hanya berlaku untuk printed CV. tulis CV seperlunya dengan ukuran font, font style, spasi, dan margin yang pas. Kalau kamu jadi HRD dan melihat para pelamar menggunakan font yang besar besar, tentu kamu akan jenuh. Jadi, tulis CV sesuai default word seperti style TNR, ukuran 12, spasi 1,5

Nah sudah tahukan rahasianya, jadi nggak perlu khawatir bagi yang udah tau triknya emoticon-Blue Guy Peace

Yang lempar cendol semoga rejeki nya di mudahkan

yang bantu Rate 5 semoga urusan nya di mudahkan

yang lempar bata semoga cepet dapet hidayah

yang komen semoga ilmu nya bermanfaat

amin allahumma amin