- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Wartawan Memaki dan Memukul Polisi Setelah ditegur karena lawan arus lalu-lintas


TS
entiltainment
Wartawan Memaki dan Memukul Polisi Setelah ditegur karena lawan arus lalu-lintas
Quote:
Selasa 05 Jan 2016, 20:36 WIB
Jakarta - Seorang pemuda diamankan di Polsek Tanah Abang, Jakarta Pusat karena memaki-maki polisi. Tidak hanya itu, pelaku juga memukuli anggota polisi itu lantaran tidak senang setelah ditegur karena melawan arus lalu lintas.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal mengungkapkan, peristiwa terjadi pada pukul 19.00 WIB di perlintasan kereta api, tepatnya di depan Polsubsektor Palmerah, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Korban anggota polantas mengalami luka di kaki akibat tendangan, gigi, rahang bengkak sampai tidak bisa mengunyah akibat pukulan di dekat telinga dan tangan bengkak," jelas Iqbal kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (5/1/2016).
Bermula ketika korban, anggota Patwal Ditlantas Polda Metro Jaya sedang bertugas melakukan pengaturan lalu lintas di perlintasan KA di lokasi. Saat itu, pelaku berinisial H (26) yang mengendarai sepeda motor melintas di lokasi dengan melawan arus.
"Kemudian anggota menegur pelaku dengan mengatakan "Saudara tidak melihat rambu dilarang belok?". Tetapi pelaku malah memaki dan mengatakan bahwa dia wartawan," ungkapnya.
Pelaku kemudian jalan terus sambil memaki-maki. Tetapi kemudian pelaku menyandarkan motornya dan mendatangi petugas tersebut.
"Saat itu pelaku langsung melakukan pemukulan ke arah kepala dan menendang kaki, hingga korban mengalami sakit di rahang kiri, tangan kanan dan lecet di tulang kering kaki kanan," jelasnya.
Melihat kejadian tersebut, petugas perlintasan yang bertugas di lokasi membantu korban mengamankan pelaku. Anggota yang dipukul kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Tanah Abang.
"Ada barang bukti kartu pers disita polisi. Sementara yang bersangkutan masih diperiksa," tutupnya.
Jakarta - Seorang pemuda diamankan di Polsek Tanah Abang, Jakarta Pusat karena memaki-maki polisi. Tidak hanya itu, pelaku juga memukuli anggota polisi itu lantaran tidak senang setelah ditegur karena melawan arus lalu lintas.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Mohammad Iqbal mengungkapkan, peristiwa terjadi pada pukul 19.00 WIB di perlintasan kereta api, tepatnya di depan Polsubsektor Palmerah, Gelora, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
"Korban anggota polantas mengalami luka di kaki akibat tendangan, gigi, rahang bengkak sampai tidak bisa mengunyah akibat pukulan di dekat telinga dan tangan bengkak," jelas Iqbal kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (5/1/2016).
Bermula ketika korban, anggota Patwal Ditlantas Polda Metro Jaya sedang bertugas melakukan pengaturan lalu lintas di perlintasan KA di lokasi. Saat itu, pelaku berinisial H (26) yang mengendarai sepeda motor melintas di lokasi dengan melawan arus.
"Kemudian anggota menegur pelaku dengan mengatakan "Saudara tidak melihat rambu dilarang belok?". Tetapi pelaku malah memaki dan mengatakan bahwa dia wartawan," ungkapnya.
Pelaku kemudian jalan terus sambil memaki-maki. Tetapi kemudian pelaku menyandarkan motornya dan mendatangi petugas tersebut.
"Saat itu pelaku langsung melakukan pemukulan ke arah kepala dan menendang kaki, hingga korban mengalami sakit di rahang kiri, tangan kanan dan lecet di tulang kering kaki kanan," jelasnya.
Melihat kejadian tersebut, petugas perlintasan yang bertugas di lokasi membantu korban mengamankan pelaku. Anggota yang dipukul kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Tanah Abang.
"Ada barang bukti kartu pers disita polisi. Sementara yang bersangkutan masih diperiksa," tutupnya.
Ini bakalan rame kayaknya gan...ane tunggu berita selanjutnya
SUMUR I
Update 6 Januari 2016, 10.16
Quote:
REPUBLIKA.CO.ID, SEMANGGI -- Wakil Pemimpin Redaksi Jitunews.com Vicky Anggriawan mengatakan masalah pemukulan terhadap anggota kepolisian oleh salah satu karyawannya bernama Hizbul Ridho (27 tahun) sedang ditangani pihak kepolisian. "Yang diberitakan betul. Baru dan belum lama, baru tiga bulan di kanal energi," ujar dia, Rabu (6/1).
Vicky menerangkan selama Hizbul Ridho bekerja di media online tersebut, dia tidak pernah memiliki masalah apapun. Sebab sosoknya terkesan biasa saja, karena dengan karyawan lainnya dekat juga. Namun Vicky mengetahui jika salah satu karyawannya memiliki penyakit (kejiwaan) dari beberapa temannya. Meskipun Hisbul tidak pernah menceritakan tentang apapun terkait penyakit yang dialaminya.
Seperti halnya kantor lain, sejumlah tes dilakukan untuk merekrut pekerja. Dari langkah interview, cek berkas, psikotes, menanyakan penyakit dan sebagainya. Saat Hizbul ditangkap karena memukuli salah satu anggota kepolisian Vicky belum mengetahui akan sampai mana. Setelah kejadian pemukulan tersebut, Vicky belum dapat menjelaskan apakah pelaku akan dapat bekerja kembali atau tidak.
"Belum tahu, kita lihat nanti," tutur dia.
(Baca: Oknum Wartawan Aniaya Polisi).
Hizbul Ridho nekat memukuli seorang anggota kepolisian karena ditegur saat melanggar rambu lalu lintas di perlintasan kereta api di depan Polsub Sektor Palmerah, Jakarta Pusat. Bukannya mengaku salah, namun Hisbul malah memaki dan memukuli seorang anggota polisi bernama Sulikan.
Namun setelah memukuli, sejumlah orang yang melihat seperti anggota kepolisian, dan dua orang anggota PJKA segera melakukan penangkapan. Hingga kini, Hisbul masih dalam tahanan di Polsek Tanah Abang.
Vicky menerangkan selama Hizbul Ridho bekerja di media online tersebut, dia tidak pernah memiliki masalah apapun. Sebab sosoknya terkesan biasa saja, karena dengan karyawan lainnya dekat juga. Namun Vicky mengetahui jika salah satu karyawannya memiliki penyakit (kejiwaan) dari beberapa temannya. Meskipun Hisbul tidak pernah menceritakan tentang apapun terkait penyakit yang dialaminya.
Seperti halnya kantor lain, sejumlah tes dilakukan untuk merekrut pekerja. Dari langkah interview, cek berkas, psikotes, menanyakan penyakit dan sebagainya. Saat Hizbul ditangkap karena memukuli salah satu anggota kepolisian Vicky belum mengetahui akan sampai mana. Setelah kejadian pemukulan tersebut, Vicky belum dapat menjelaskan apakah pelaku akan dapat bekerja kembali atau tidak.
"Belum tahu, kita lihat nanti," tutur dia.
(Baca: Oknum Wartawan Aniaya Polisi).
Hizbul Ridho nekat memukuli seorang anggota kepolisian karena ditegur saat melanggar rambu lalu lintas di perlintasan kereta api di depan Polsub Sektor Palmerah, Jakarta Pusat. Bukannya mengaku salah, namun Hisbul malah memaki dan memukuli seorang anggota polisi bernama Sulikan.
Namun setelah memukuli, sejumlah orang yang melihat seperti anggota kepolisian, dan dua orang anggota PJKA segera melakukan penangkapan. Hingga kini, Hisbul masih dalam tahanan di Polsek Tanah Abang.
SUMUR 2
Diubah oleh entiltainment 06-01-2016 11:17
0
3.2K
Kutip
42
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan