Indonesia tercatat sebagai Negara mayoritas muslim terbesar di Dunia, hasil sensus penduduk tahun 2010 mencatat jumlah pemeluk Islam di Indonesia adalah 87,18% dari 237.641.326 penduduk Indonesia (data dari Wikipedia). Jumlah sebanyak itu menjadi potensi yang besar untuk perjalanan Umrah mengingat dalam beberapa tahun terakhir ini terjadi pengurangan dan pembatasan kuwota haji Indonesia. Sehingga bagi masyarakat Indonesia yang ingin melaksanakan ibadah haji harus menunggu hingga 5-10 tahun lamanya.

Hal itu yang menjadikan umrah sebagai alternatif untuk berkunjung ke Arab Saudi untuk melakukan ibadah. Tahun 2015 ini kementerian agama kembali mencatat terjadi peningkatan yang cukup tinggi masyarakat melaksanakan ibdah umrah. Sejak 1 Januari hingga April 2015 tercatat jumlah jamaah umrah mencapai 25 ribu orang. Rata-rata setiap pekan sekitar 1.500 jamaah berangkat ke Saudi. Bagaimana dengan saat ini, dan tentunya jumlahnya bisa mencapai 2-3 kali lipat.

Terdapat sekitar 85 travel yang memberangkatkan seluruh jamaah umrah atau disebut sebagai Penyelenggara Perjalanan Ibdah Umrah (PPIU). Banyaknya jumlah jamaah dan travel yang menjadi penyelenggara umrah membuat Kementerian Agama memberlakukan peraturan bagi travel penyelenggara umrah. Mengingat banyaknya terjadi permasalahan penipuan yang dilakukan oleh pihak travel.

Kemanterian Agama Republik Indonesia mengeluarkan 5 Pasti Umrah untuk menjamin dan menjaga para masyarakat yang akan melakukan perjalanan ibadah umrah. 5 Pasti Umrah tersebut terus disosialisasikan oleh pihak Kemenag untuk dapat diketahui oleh seluruh masyarakat. Apa saja kelima pasti umrah itu.


Contoh yang diambil yaitu pada Hannien Tour (mitra travel umrah Lentera Travel).

1. Pastikan Travel Berizin





2. Pastikan Penerbangan dan Jadwal Keberangkatan




3. Pastikan Program Layanannya




4. Pastikan Hotelnya




5. Pastikan Visanya



Itulah tips 5 Pastikan Umrah yang harus anda ketahui ketika anda berniat melakukan perjalanan ibadah umrah.

Sumbernya Klik Disini