Hari ini saya hampir kena penipuan via telepon yang meminta saya untuk mengirim pulsa. Penipuan ini sangat sistematis dan jika saya tidak terlalu kritis mungkin saya sudah menjadi korban. Kronologisnya seperti ini:

P:Penipu
S:Saya

Pukul 13.03 saya ditelpon seseorang dengan nomer yang tidak saya kenal. Dan terjadi pembicaraan seperti ini:

P:Kamu lagi dimana? Bagaimana kabarnya?
S:Saya di ...... , Baik mas, Maaf ini siapa ya?
P:Saya baru saja ganti nomor. Masak sama teman sendiri lupa , coba tebak dari suarannya.
S: Saya lupa mas , Siapa ya?
P:Coba diingat ingat lagi, pasti kamu tahu.
S;Ini mas kucrut ya (nama disamarkan). Bukan, saya yang biasanya sama mas kucrut. Ayo tebak lagi.

Perbincangan terjadi selama 10 menit, dan perbincangan yang terjadi masih seputar dia yang berusaha main tebak tebakan siapa dia. Setelah itu dia menutup telpon untuk memberi waktu saya berpikir menebak siapa dia.

Pukul 13.15 penipu tersebut menelpon lagi dan saya menebak bahwa dia adalah mas mbek (nama disamarkan). Dan dia mengiyakan setelah itu dia berkata kalau dia lagi bekerja dan sibuk hari ini.

Pukul 17.58 penipu tersebut menelpon kembali dan meminta saya mengirimi pulsa sebesar Rp100.000,00 ke nomor 082137967982.Alasan dia adalah dia sedang sibuk di kantor dan membutuhkan segera pulsa itu. Akan tetapi saya menjawab saya sedang tidak punya uang untuk membeli pulsa itu.

Pukul 18.24 penipu tersebut kembali menelpon saya dan berusaha meyakinkan saya nanti pulsanya diganti dan saya kirim balik ke nomer kamu. Saya yang memang sedang tidak mempunyai uang bilang bahwa saya memang tidak mempunyai uang. Akan tetapi penipu tersebut seperti bernegosiasi dengan saya untuk mengirim pulsa dengan uang ya saya punya.Saya meminta si penipu tersebut untuk meminta pulsa keteman saya yang lain. Akan tetapi penipu tersebut bilang kalau tidak punya nomer teman saya si juki (nama disamarkan) . Disini saya mulai curiga, bahwa sebenarnya dia bisa melihat nomor si juki di grup Whatsapp dan mulai lah terbongkar kebohonganya.Saya mulai bertanya pertanyaan yang menjebak dia dan benar dia adalah bukan orang yang saya duga.Di akhir telepon saya berkata , "Mas kalau mau minta nomer si juki, tebak dulu siapa saya?". Dia akhirnya berkata "wah jangan main main lah, ini serius ini". Setelah itu penipu tersebut menutup telpon.

Kejadian ini cukup sistematis dan menyerang psikologis si korban.Saya menghimbau agar berhati hati dengan skema penipuan ini.

Keterangan:
Penipu mempunyai logat batak dan nomer hp nya 082166186744. Dan sasarannya adalah pengguna Telkomsel.