Dinas Sosial Provinsi DKI Jakarta melalui Panti Sosial Bina Remaja (PSBR) Taruna Jaya mengajak remaja bermasalah di DKI Jakarta untuk ikut program penyaluran kerja. Remaja bermasalah tersebut terdiri dari anak putus sekolah, terlantar dari keluarga tidak mampu, dan anak jalanan.

Program ini bekerja sama dengan Africa-Asia Development Relief Foundation (ADRF), Korea International Cooperation Agency (KOICA), Korea Computer Refirbish Center (KCR), dan Medan Generasi Impian.








Kepala PSBR Taruna Jaya, Saiman, mengatakan pada Senin (4/1), bahwa program penyaluran kerja ini tidak dipungut biaya sepeser pun. Anak-anak akan diberi pelatihan terlebih dahulu sebelum disalurkan ke perusahaan-perusahaan yang sudah diajak bekerja sama.

"Sebelum disalurkan, mereka akan ikut pelatihan keterampilan. Mereka akan memilih keterampilan apa yang cocok yang mereka sukai. Kami ada keterampilan komputer, teknik las, tata rias, teknik AC, furnitur, otomotif, tata busana, dan teknik handphone," tandas Saiman.





Dengan adanya pelatihan, katanya, anak-anak tersebut akan mempunyai bekal dalam bekerja nanti. Sehingga perusahaan pun akan percaya dengan anak-anak itu dan bisa terus bekerja sampai pada akhirnya mereka bisa mandiri.

"Kami menjamin anak-anak kami untuk mampu bekerja dengan perusahaan. Karena di samping mereka diberi pelatihan, kami juga berikan kelas moral untuk melatih mentalitas dan disiplin mereka. Sehingga mereka bisa diajak berkomitmen, berani, dan terampil," tukas Saiman.

Karena memang, lanjutnya, fokus dari program ini adalah merubah sikap dan prilaku remaja bermasalahan. Pelatihan keterampilan ini hanya sarana untuk merubah sikap dan perilaku mereka. Pihaknya berusaha agar remaja ini mampu bersaing dengan remaja-remaja lain pada umumnya.





"Kami juga mengevaluasi tiap anak setiap minggu. Kami akan mengetahui perkembangan mereka sejauh mana. Ada indikator perkembangan mereka baik itu dari segi pelatihan keterampilan maupun sikap dan perilaku. Kami upayakan mereka agar siap untuk bekerja," ujar Saiman.

Selain itu, pihaknya juga mengevaluasi para instruktur yang mengajari anak-anak. Para instruktur tersebut berasal dari PSBR dan pihak luar yang mengajarkan keterampilan secara komprehensif. Mereka akan dievaluasi sejauh mana efektifitas terhadap pola pengajaran mereka.



"Kerja sama kami dilakukan karena kami berusaha membuka diri. Karena setiap institusi atau lembaga pasti ingin melakukan kegiatan sosial. Maka dari itu kami persilahkan kepada mereka untuk memberikan kontribusi sosial untuk masyarakat. Mereka ingin beri pelatihan keterampilan ya kami persilakan," ungkap Saiman.

Untuk pendaftaran, katanya, bisa melalui alamat website di http://mgi-foundation.blogspot.co.id/ atau kunjungi PSBR Taruna Jaya di Jl. Tebet Barat Raya No. 100 Tebet, Jakarta Selatan. Bisa hubungi ke No. 081294429663 atas nama Fara, No. 085647029481 atas nama Ninik, dan No. 087713822087 atas nama Iqbal.

"Ada beberapa persyaratannya, nanti bisa dihubungi nomor-nomor tadi. Jumlah peserta terbatas, maka dari itu kami mengajak masyarakat untuk mendaftarkan secepatnya. Pendaftaran juga ditutup sampai tanggal 16 Januari 2016," tutup Saiman.