- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Polisi Telusuri Peredaran Tembakau Gorila


TS
igneous
Polisi Telusuri Peredaran Tembakau Gorila
Quote:
Polisi Telusuri Peredaran Tembakau Gorila

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Metro Jakarta Selatan akan menyelidiki peredaran tembakau super cap Gorilla yang kini marak digunakan oleh kalangan mahasiswa.
Beredar di forum internet, para konsumen yang menghisap tembakau itu akan merasakan halusinasi. Mereka menyebutnya "seperti ditimpa seekor gorila besar".
"Nanti kami telusuri, dengan BP POM. Kami pelajari dulu seperti apa," tutur Wakapolrestro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Surawan di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (22/5/2015).
Menurut Surawan, polisi dan BP POM harus menguji tembakau itu. Apalagi, bisa mempunyai efek yang sangat dahsyat bagi pemakainya. Namun, hal itu perlu dibuktikan kebenarannya.
"Kami harus lihat apakah ada bea cukainya enggak dan peredarannya sudah sampai mana," kata Surawan
sumber
Quote:
Rokok ‘Gorz’ Kini Banyak Diminati Pelajar dan Mahasiswa
KEBAYORAN BARU (Pos Kota) – Rokok dengan tembakau dicampur dengan zat kimia belakangan ini banyak digunakan kalangan pelajar dan mahasiswa. Jenis rokok yang bisa membuat seseorang seperti berhalusinasi tertiban Gorilla atau istilah sebutannya ‘Gorz’.
Tembakau Super Cap Gorila kerap dikonsumsi oleh mahasiswa. Efeknya tidak seperti ganja atau jamur yang bisa membuat tertawa seseorang. Ketika dua kali menghisap rokok ini, seseorang seperti tidak bisa bergerak. Hal ini dikarenakan tembakau itu disemprotkan sebuah cairan kimia sebelum dikonsumsi penggunanya.
“Rasanya emang kaya ketiban Gorila besar. Kita ga bisa gerak dan bisa tertawa-tawa juga,” katanya salah satu mahasiswa di kawasan Jakarta Selatan.
Bahasa isyarat untuk mengkonsumsi tembakau itu adalah ayo ngegorz. Ibarat malas bergerak akibat beratnya kepala. Barang tersebut belum pernah diselidiki dari pihak pemerintah maupun kepolisian.
Mendapatkan barang tersebut biasanya memesan dari mulut ke mulut dan online bahkan di pasar kawasan tempat nongkrong anak muda di wilayah Kebayoran Baru, Jaksel. Bentuknya bisa dimasukan dalam sebuah rokok kemasan atau dibentuk seperti lintingan tembakau. “Yang bikin ada efeknya kalau yang saya dengar. Tembakaunya disemprotin zat kimia,” tuturnya.
Untuk satu batang rokok isi tembakau super cap gorila ini diberikan tarif sebesar Rp 25.000. Sementara, kalau dibeli perbungkusan plastik bisa mencapai Rp 300.000. “Biasanya mesen sama temen dan buat coba-coba aja,” mahasiswa yang enggan disebutkan namanya.
Mahasiswa di kawasan Jakarta Selatan mulai ramai membicarakan rokok ini bahkan penasaran dengan rokok isi tembakau super cap gorila itu. Bukan rasa tenang dan ceria, sensi yang didapatkan setelah menghisap tembakau itu. Kebanyakan anak muda menggunakan gors di tempat bar. Mereka seperti zombie ‘Mager’ alias malas bergerak akibat menghisap tembakau super cap Gorila itu.
Pos Kota mencoba menelusuri keberadaan ‘Gorz’ di salah satu toko kawasan Pasar di kawasan Kebayoran Baru, Jaksel, Jumat (22/5). “Disini ga jual (Gorilla-red) tapi memang ada tetapi harus melalui pesanan lewat seseorang, ada yang bilang jika online yang biasanya saya dengar ada tapi ada yang bilang harganya yang relatif mahal tetapi barangnya tidak sampe-sampe jatohnya ketipu,” kata pedagang.
Pedagang pun menanyakan nomor kontak HP kepada seseorang jika saat ingin menanyakan ‘Gorz’ tersebut. “Boleh minta nomor HPnya ditulis saja nanti dikabarin kalau ada itu barang,” tanya kepada salah satu pelanggan. Hingga kini pihak kepolisian masih menelusuri keberadaan rokok yang berhalusinasi terasa berat tersebut. (adji)
sumber
rasanya seperti ketiban gorila besar

Diubah oleh igneous 23-05-2015 19:22


tien212700 memberi reputasi
1
41.8K
Kutip
111
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan