- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Teriak Ada Bom di Pesawat Lion Air, Anggota TNI Diperiksa


TS
the.chef
Teriak Ada Bom di Pesawat Lion Air, Anggota TNI Diperiksa
Kementerian Perhubungan mendapat laporan seorang anggota TNI melaporkan ada bom di dalam pesawat Lion Air JTT663.
Atas kejadian tersebut penumpang yang berinisial JM diperiksa Propam Balikpapan, karena laporan adanya bom tersebut hanya bercandaan saja.
"Dia bercanda bilang 'Awas Ada Bom di Tas," ujar Direktur Keamanan Penerbangan Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Mohammad Nasir Usman di kantor Kementerian Perhubungan, Senin (4/1/2016).
Nasir menjelaskan laporan tersebut sejak 3 Januari 2016 pukul 20.55 WIB. Pesawat yang ditumpangi anggota TNI adalah Lion Air JT663 rute Balikpapan-Ujung Pandang.
"Berdasarkan informasi pelaku dari anggota TNI, yang sekarang sudah di proses lokasi," ungkap Nasir.
Nasir menceritakan kronologis awalnya saat JM ingin menaikkan tasnya ke atas cabing pesawat. Bercandaan ada bom di atas pesawat JM didengar dan dilaporkan oleh pramugari Lion Air yang sedang berada dekat dengannya.
"JM bercanda saat memasukan barang bagasi berupa tas ke atas cabin pesawat terlihat kesulitan," kata Nasir
Nasir menjelaskan pihak manapun yang bercanda soal adanya bom di dalam pesawat akan segera diperiksa. Karena hal tersebut adalah hal sensitif.
"Karena sensitif, siapapun air crew penumpang wajib melaporkan kepada pilot. JM dilaporkan oleh pramugari," ungkap Nasir.
Selain JM, Kementerian Perhubungan mendapat 14 laporan lainnya terkait bercandaan soal bom di atas pesawat. Tiga diantaranya melalui surat resmi yang dilaporkan ke bandara setempat dan Ditjen Perhubungan Udara.
m.tribunnews.com/nasional/2016/01/04/teriak-ada-bom-di-pesawat-lion-air-anggota-tni-diperiksa
Panasbung baik dan super baik
Atas kejadian tersebut penumpang yang berinisial JM diperiksa Propam Balikpapan, karena laporan adanya bom tersebut hanya bercandaan saja.
"Dia bercanda bilang 'Awas Ada Bom di Tas," ujar Direktur Keamanan Penerbangan Ditjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Mohammad Nasir Usman di kantor Kementerian Perhubungan, Senin (4/1/2016).
Nasir menjelaskan laporan tersebut sejak 3 Januari 2016 pukul 20.55 WIB. Pesawat yang ditumpangi anggota TNI adalah Lion Air JT663 rute Balikpapan-Ujung Pandang.
"Berdasarkan informasi pelaku dari anggota TNI, yang sekarang sudah di proses lokasi," ungkap Nasir.
Nasir menceritakan kronologis awalnya saat JM ingin menaikkan tasnya ke atas cabing pesawat. Bercandaan ada bom di atas pesawat JM didengar dan dilaporkan oleh pramugari Lion Air yang sedang berada dekat dengannya.
"JM bercanda saat memasukan barang bagasi berupa tas ke atas cabin pesawat terlihat kesulitan," kata Nasir
Nasir menjelaskan pihak manapun yang bercanda soal adanya bom di dalam pesawat akan segera diperiksa. Karena hal tersebut adalah hal sensitif.
"Karena sensitif, siapapun air crew penumpang wajib melaporkan kepada pilot. JM dilaporkan oleh pramugari," ungkap Nasir.
Selain JM, Kementerian Perhubungan mendapat 14 laporan lainnya terkait bercandaan soal bom di atas pesawat. Tiga diantaranya melalui surat resmi yang dilaporkan ke bandara setempat dan Ditjen Perhubungan Udara.
m.tribunnews.com/nasional/2016/01/04/teriak-ada-bom-di-pesawat-lion-air-anggota-tni-diperiksa
Panasbung baik dan super baik

0
2.5K
24


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan