Kaskus

News

kawawaka01Avatar border
TS
kawawaka01
Pintu Lion Air Tak Rapat Saat Mengudara, 32 Orang Diperiksa Kemenhub
Jakarta - Lion Air rute Denpasar-Makassar sempat kembali ke Denpasar karena ada indikasi pintunya kabin tak menutup rapat. Sebanyak 32 orang sudah diperiksa.

"Memang tadi pukul 09.00-13.00 WIB kita rapat ketiga kalinya. Cabin crew kita undang, Dirut Operasi, Dirut Teknik (Lion Air) kami undang, kurang lebih 32 orang," jelas Direktur Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara Ditjen Perhubungan Udara Kemenhub M Alwi.

Alwi mengatakan hal tersebut dalam jumpa pers "Evaluasi Terhadap Maskapai-Maskapai yang Melakukan Pelanggaran pada 2015" di Kemenhub, Jl Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Senin (4/1/2016) sore.

(Baca juga: Curhat Penumpang Lion Air di Facebook: Delay dan Pintu Tak Menutup Rapat)

"Saya minta pendapat karena dalam hal ini pertama kali terjadi di pesawat udara," imbuh Alwi.

Dia juga bertanya pada pilot saat lepas landas, apakah ada indikator lampu yang menyala. Alwi menambahkan, indikator menyala saat pesawat telah lepas landas.

"Kewajiban seorang penerbang, tentunya akan turun karena cabin pressure juga akan drop karena pintu kabin tidak tertutup dengan baik, sehingga untuk keselamatan, dia turun. Setelah turun tidak langsung berangkat lagi, dari hasil itu masih saya tunggu hasil dari FDR karena masih harus dibacakan," jelas Alwi.

Pesawat itu sempat di-grounded sehari semalam sejak hari kejadian 27 Desember 2015. Pesawat itu sudah mengalami pemeriksaan berlapis dan kini diizinkan untuk terbang kembali. Namun, salah satu kotak hitam yakni Flight Data Recorder (FDR) masih diperiksa di Garuda Maintenance Facility (GMF).

http://news.detik.com/berita/3110563/pintu-lion-air-tak-rapat-saat-mengudara-32-orang-diperiksa-kemenhub

=====

ditunggu menhub cabut ijin lion
bawa nyawa orang kyk gk ada harganya

sama airasia galak sama lionemoticon-Ngakakemoticon-Ngakak
0
1.5K
10
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan