DEIR EZZOR - Para militan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengeksekusi remaja pria berusia 15 tahun di Suriah dengan melemparkannya dari gedung tinggi. Remaja itu dituduh menjalin hubungan gay dengan seorang komandan ISIS.

Meski remaja itu dieksekusi, namun komandan ISIS yang dituduh terlibat skandal dengan korban, tidakdihukum mati. Dia hanya dicopot dari jabatannya dan dikirim ke garis depan medan perang.

Media lokal melaporkan bahwa eksekusi menghebohkan itu terjadi di Kota Deir ez-Zor, Suriah pada Jumat, 1 Januari 2016 lalu. Remaja itu ditangkap di rumah seorang komandan ISIS bernama Abu Zaid Al-Jazrawi. Di rumah itu, mereka dituduh terlibat skandal gay.

”Eksekusi mengerikan terjadi di depan kerumunan besar,” kata seorang aktivis dan saksi mata Sarai Al-Din kepada ARA News, yang dikutip IB Times, semalam. ”Anak itu dituduh terlibat dalam hubungan homoseksual dengan komandan ISIS terkemuka Abu Zaid al-Jazrawi,” lanjut dia.

Laporan itu muncul setelah ISIS mengalami kekalahan dari pasukan Irak yang berhasil merebut kembali wilayah Ramadi. ”Abu Zaid terpaksa meninggalkan Suriah dan bergabung dengan front pertempuran di Irak barat laut. Keputusan telah diambil oleh pimpinan ISIS,” kata Al-Din.

Hukuman mati dengan melemparkan seseorang dari gedung tinggi kerap dilakukan militan ISIS baik di Suriah maupun Irak. Hukuman seperti itu kerap dilakukan terhadap pria yang dituduh menjadi gay atau penyuka sesama jenis.

international.sindonews.com/read/1074201/43/terlibat-skandal-gay-dengan-komandan-isis-remaja-dilempar-dari-gedung-1451877445