Quote:
Jakarta -Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) bisa menyerap 91,2% dana APBN 2015. Dari dana APBN 2015 sebesar Rp 1.984,1 triliun, pemerintah menyerap Rp 1.810 trilun.
Sepanjang 2015, pendapatan negara yang masuk dalam APBN mencapai Rp 1.491 triliun, atau 84,7% dari target. Dari jumlah itu, penerimaan pajak mencapai Rp 1.245,8 triliun, atau 83% dari target. Sementara pendapatan non pajak mencapai 93,8% dari target, atau mencapai Rp 252,4 triliun.
"Serapan belanja negara mencapai 91,2%. Awalnya saya yakin 92-93%, meleset sedikit tidak apa-apa. Jangan berpikir ini angka yang main-main, penerimaan dalam perlambatan ekonomi bukan sesuatu yang kecil," kata Jokowi saat membuka perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (4/1/2016).
Dia mengatakan, ada sisa lebih pembiayaan anggaran (SILPA) Rp 10,8 triliun dari APBN 2015.
Jokowi mengatakan, 2015 merupakan tahun yang berat untuk perekonomian Indonesia. Penuh tantangan ekonomi yang terjadi tahun lalu, khususnya di sektor keuangan,
"Karena ada perlambatan ekonomi dunia, dan ketakutan kenaikan suku bunga The Fed. Optimisme dan kepercayaan juga belum muncul tahun kemarin," kata Jokowi.
http://finance.detik.com/read/2016/0...-main?f9911023
siap pak, bukan main main