- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Gaya satire anak-anak Jokowi merespons para pembenci


TS
mr.setuju
Gaya satire anak-anak Jokowi merespons para pembenci
Bagaimana bila anggota keluarga Anda menjadi sasaran kritik kasar dan fitnah di media sosial? Beberapa dari kita, mungkin akan terpancing, masuk dalam perdebatan nan banal.
Dalam perkara ini, menarik melihat akun-akun media sosial yang dipercaya milik anak-anak Presiden Joko Widodo (Jokowi). Belakangan, di linimasa Twitter, akun-akun itu menunjukkan aktivitas tak biasa dalam merespons para pembenci Jokowi.
Alih-alih terjebak dalam debat dengan para pembenci, mereka justru merespons dengan nada humor. Akun-akun itu menyulap kritik kasar, dan fitnah para pembenci menjadi kicauan satire.
Akun yang dimaksud adalah @KaesangP, dan @Chilli_Pari. Akun yang disebut pertama, dikenal milik anak ketiga Jokowi, Kaesang Pangarep. Adapun @Chili_Pari dipercaya dikendalikan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka--dengan nama akun yang merujuk pada usaha katering miliknya.
Berikut beberapa momen satire yang dibagikan akun-akun tersebut.

Momen teranyar (1/1/2016), datang dari @KaesangP. Ia mengomentari kunjungan tahun baru Jokowi ke Raja Ampat, Papua. Seputar kunjungan itu, @KaesangP menulis: "Bukan bermaksud untuk tidak sopan tapi kalo cari kecebong bukan di situ tempatnya."
Sekadar informasi, para pembenci Jokowi, kerap menggunakan istilah "Kecebong" sebagai ledekan kepada para pendukung Jokowi di media sosial.
Adapun @Chilli_Pari mengomentari foto Jokowi dengan nada "mengejek." Ia menyebut latar pemandangan pada foto itu mirip "backdrop wisuda kampus abal-abal."
Kedua kicauan itu, khas para pembenci: "Apapun yang dilakukan Jokowi: selalu salah."
Akun @Chilli_Pari juga punya cara menarik menanggapi kritik kepada pemerintahan Jokowi. Antara lain dengan me-retweet kicauan-kicauan yang bersentimen negatif terhadapJokowi.
Bahkan, @Chilli_Pari me-retweet kicauan @FahriHamzah. Akun tersebut dikenal milik Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah. Politisi PKS itu dikenal vokal terhadap pemerintahan Jokowi.

Pada kesempatan lain, @Chilli_Pari telihat membagikan sebuah artikel berjudul "Gibran Tak Akui Jokowi sebagai Bapaknya, Perlu Tes DNA" (via Kompasiana). Artikel bernuansa fitnah itu telah dihapus dari Kompasiana.
Kicauan @Chilli_Pari itu, dibalas satire oleh @KaesangP. Si bungsu itu membalas kicauan kakaknya dengan singkat: #KauAnakSiapa.
Saat ramai-ramai topik #PapaDoyanpramuria, @Chilli_Pari tampil dengan gaya parodi. Ia memplesetkan tagar tersebut menjadi #PapaDoyanLontong, dan #PapaDoyanLoncang (loncang, istilah Jawa untuk daun bawang).
Dalam topik ini, kicauan pun datang dari @KaesangP dengan tagar #PapaMintaKodokMontok.
Seperti diketahui, Jokowi memang menyenangi kodok. Ia memelihara kodok saat masih menjabat sebagai Wali Kota Solo, dan Gubernur DKI Jakarta. Binatang itu disebut sebagai penghibur Jokowi di kala senggang.
Momen menarik lain, saat salah seorang pelanggan Markobar--restoran Martabak milik Gibran--mengirim kicauan ke @Chilli_Pari. Si pelanggan mengaku baru saja menerima pesanan martabak, yang semula diharapnya akan diantar langsung oleh Gibran.
Dalam merespons kicauan itu, Gibran menyertakan frasa "Petugas Partai" sambil tertawa.
Frasa itu kerap dipakai Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri sebagai sebagai atribusi untuk Jokowi. Namun, di sisi lain, "Petugas Partai" juga digunakan para pembenci Jokowi sebagai bahan kampanye negatif.
Kicauan menarik lain, bisa Anda temukan di linimasa kedua akun itu. Gaya keduanyamengundang sejumlah komentar di linimasa, beberapa akun pun mengaku terhibur.
Sebagai penutup, berikut beberapa komentar tweeps terhadap gaya satire anak-anak Jokowi itu.
https://beritagar.id/artikel/berita/...-para-pembenci
asyik juga nih anak2 pak jokowi
Dalam perkara ini, menarik melihat akun-akun media sosial yang dipercaya milik anak-anak Presiden Joko Widodo (Jokowi). Belakangan, di linimasa Twitter, akun-akun itu menunjukkan aktivitas tak biasa dalam merespons para pembenci Jokowi.
Alih-alih terjebak dalam debat dengan para pembenci, mereka justru merespons dengan nada humor. Akun-akun itu menyulap kritik kasar, dan fitnah para pembenci menjadi kicauan satire.
Akun yang dimaksud adalah @KaesangP, dan @Chilli_Pari. Akun yang disebut pertama, dikenal milik anak ketiga Jokowi, Kaesang Pangarep. Adapun @Chili_Pari dipercaya dikendalikan putra sulung Jokowi, Gibran Rakabuming Raka--dengan nama akun yang merujuk pada usaha katering miliknya.
Berikut beberapa momen satire yang dibagikan akun-akun tersebut.

Momen teranyar (1/1/2016), datang dari @KaesangP. Ia mengomentari kunjungan tahun baru Jokowi ke Raja Ampat, Papua. Seputar kunjungan itu, @KaesangP menulis: "Bukan bermaksud untuk tidak sopan tapi kalo cari kecebong bukan di situ tempatnya."
Sekadar informasi, para pembenci Jokowi, kerap menggunakan istilah "Kecebong" sebagai ledekan kepada para pendukung Jokowi di media sosial.
Adapun @Chilli_Pari mengomentari foto Jokowi dengan nada "mengejek." Ia menyebut latar pemandangan pada foto itu mirip "backdrop wisuda kampus abal-abal."
Kedua kicauan itu, khas para pembenci: "Apapun yang dilakukan Jokowi: selalu salah."
Akun @Chilli_Pari juga punya cara menarik menanggapi kritik kepada pemerintahan Jokowi. Antara lain dengan me-retweet kicauan-kicauan yang bersentimen negatif terhadapJokowi.
Bahkan, @Chilli_Pari me-retweet kicauan @FahriHamzah. Akun tersebut dikenal milik Wakil Ketua DPR, Fahri Hamzah. Politisi PKS itu dikenal vokal terhadap pemerintahan Jokowi.

Pada kesempatan lain, @Chilli_Pari telihat membagikan sebuah artikel berjudul "Gibran Tak Akui Jokowi sebagai Bapaknya, Perlu Tes DNA" (via Kompasiana). Artikel bernuansa fitnah itu telah dihapus dari Kompasiana.
Kicauan @Chilli_Pari itu, dibalas satire oleh @KaesangP. Si bungsu itu membalas kicauan kakaknya dengan singkat: #KauAnakSiapa.
Saat ramai-ramai topik #PapaDoyanpramuria, @Chilli_Pari tampil dengan gaya parodi. Ia memplesetkan tagar tersebut menjadi #PapaDoyanLontong, dan #PapaDoyanLoncang (loncang, istilah Jawa untuk daun bawang).
Dalam topik ini, kicauan pun datang dari @KaesangP dengan tagar #PapaMintaKodokMontok.
Seperti diketahui, Jokowi memang menyenangi kodok. Ia memelihara kodok saat masih menjabat sebagai Wali Kota Solo, dan Gubernur DKI Jakarta. Binatang itu disebut sebagai penghibur Jokowi di kala senggang.
Momen menarik lain, saat salah seorang pelanggan Markobar--restoran Martabak milik Gibran--mengirim kicauan ke @Chilli_Pari. Si pelanggan mengaku baru saja menerima pesanan martabak, yang semula diharapnya akan diantar langsung oleh Gibran.
Dalam merespons kicauan itu, Gibran menyertakan frasa "Petugas Partai" sambil tertawa.
Frasa itu kerap dipakai Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri sebagai sebagai atribusi untuk Jokowi. Namun, di sisi lain, "Petugas Partai" juga digunakan para pembenci Jokowi sebagai bahan kampanye negatif.
Kicauan menarik lain, bisa Anda temukan di linimasa kedua akun itu. Gaya keduanyamengundang sejumlah komentar di linimasa, beberapa akun pun mengaku terhibur.
Sebagai penutup, berikut beberapa komentar tweeps terhadap gaya satire anak-anak Jokowi itu.
https://beritagar.id/artikel/berita/...-para-pembenci
asyik juga nih anak2 pak jokowi
0
4.8K
38


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan