Balai Besar Wilayah Sungai Culiwung Cisadane (BBWSCC) mengerahkan dua mesin pompa untuk menyedot air yang menggenang di Kampung Pulo, Jakarta Timur. Lama penyedotan diprediksi dua hingga lima jam.

"Tapi kita pakai satu mesin pompa dulu. Karena memang sudah mulai surut juga," ujar petugas BBWSCC, Afwan, kepada Metrotvnews.com, di Kampung Pulo, Jakarta Timur, Minggu (3/1/2016).

Afwan mengalami kendala dalam proses penyedotan, lantaran sampah yang menumpuk menghambat alat penyedot. "Jadi sampahnya kita singkirkan dulu," tambahnya.

Hujan deras yang mengguyur Bogor dan Depok sejak semalam mengakibatkan Kampung Pulo dan Bukit Duri, Jakarta Timur terendam banjir. Ketinggian banjir sempat mencapai pinggang orang dewasa, meski saat ini air mulai surut.

Permukiman warga di bantaran Kali Ciliwung ini memang menjadi langganan banjir. Selain karena hujan deras turun, banjir juga bisa datang saat adanya kiriman dari Bogor.

Agustus tahun lalu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan relokasi sebagian warga Kampung Pulo ke Rusunawa Jatinegara Barat. Relokasi tersebut sempat mendapat perlawanan dari warga. Saat itu ada 37 warga yang ditangkap.

taik