Okay kenapa ada prolog nya, yah tak kenal maka tak sayang kan? , HDL 293 adalah sebuah restoran yang menghindangkan makanan seafood dan menjadi selalu atau hampir selalu restoran pilihan utama bagi orang-orang yang ingin makan makanan laut terbaik di kota Bandung. Selain dengan rasanya yang menurut orang lain enak (menurut ane sih biasa aja), selling point HDL ini sendiri adalah porsinya yang cukup buat anak kosan gaperlu beli makan 2 hari 2 malem, 1. karena porsinya ajegile, 2. karena untuk ukuran mahasiswa harga makanan disini bisa bikin agan miskin seketika. Selain itu lokasi HDL yang akan kita bahas kali ini sangat strategis yaitu di Jln. Diponogoro yang mana cukup sering dilewati oleh wisatawan, so far so good eh? lalu dimana masalahnya? akan ane tunjukin dibawah.

Kekecewaan terhadap pelayanan HDL 293 Cilaki, Jl. Dipenogoro, Bandung

Tanggal 1 Januari 2016 sekitar pukul 19.30, saya bersama keluarga makan bersama di HDL 293. Rumah makan seafood ini sangat terkenal sehingga disaat musim liburan seperti ini sangat dipadari konsumen. Awalnya pelayanannya masih normal hanya saar meminta untuk mengelap meja lama sekali, makanan langsung masuk, akan tetapi setelai selesai makan, minum yang sudah termasuk pelayanan (teh tawar) belum juga datang, beberapa kali kami meminta tidak ditanggapai, sehingga kami harus berteriak memanggil mereka, tetapi tetap tidak ditanggapi. Pelayan HDL ini malah berteriak-teriak seakan mengejek hingga pandangan seluruh tamu langsung tertuju ke dapur, dan terjadi beberapa kali, membuat semua tamu merasa tidak dihargai karena pelayan yang tidak sopan. Hingga puncaknya ada satu pelayan yang membanting-banting piring dan botol sehingga terdengar di seluruh HDL, salah satu saudara saya langsung menegur pelayan tersebut dengan berteriak karena setelah beberapa kali menegur dengan baik baik malah tidak di tanggapi. Tiba-tiba ada pelayan yang berteriak “kadieu anj*ng, gelut jeung aing” (kesini anj*ng, berantem sama saya), saat itu juga semua saudara saya berdiri dan mengejar pelayan tersebut, akan tetapi pelayan tersebut lari. Kami kecewa dengan pelayanan restoran seafood terbesar di kota Bandung ini, kami tidak mendapatkan permintaan maaf bahkan tidak ada kata-kata sama sekali dari manajer/pengelola restoran ini, kami tidak mendaparkan komplimen dari pihak restoran baik permohonan maaf atau apapun sebagai ganti rugi ketidak sopanan pelayan, malah pihak restoran terjesan acuh, hingga kami menunggu 1 jam tidak ada pihak restoran yang datang kepada kami untuk meminta maaf atau apapun.

Semoga tidak diikuti restoran manapun, dan tidak terjadi lagi, walaupun restoran sedang penuh tetap saja harus melayani konsumen dengan baik.

Well HDL, you're really fu*ked up!!, sangat disayangkan sebuah restoran yang memiliki nama terhormat di Bandung harus di rusak citranya oleh segelintir pelayan-pelayan yang kurang terdidik sepertinya. Ane ngerti disaat peak season liburan seperti ini tempat-tempat wisata (ya restoran juga bagian dari pariwisata toh) akan dikunjungi sesak oleh pengunjung jadi ane rasa wajar pelayan disana akan mengahdapi stress yang amat sangat tinggi dalam menghadapi tamu apalagi ini restoran, masalah perut!! orang ga bisa sabar kalo udah masalah perut, orang bisa sangat rese karena masalah perut!tapi prilaku melecehkan, meremehkan dan menyinggung tamu seperti itu tidak pernah bisa dibenarkan karena dibisnis restoran, pelayanan menjadi poin yang sangat penting terhadap kepuasan tamu, ane berfikir mungkin pelayan HDL tersebut beranggapan "ah resto ini udah terkenal, mana mungkin kehabisan tamu" sehingga bisa keluar prilaku dan bahasa yang sangat provokatif dan melecehkan seperti anj*ng tersebut, ini sangat rasional karena bila pelayan tersebut berfikir sebaliknya maka ane jamin 100% bahwa ucapan tersebut tidak akan keluar. Selain itu, respon pelayan dan karyawan lain yang juga sepertinya tidak peduli mengesankan bahwa pemkiran tersebut sudah tersebar rata di benak mereka masing-masing, atau entah karena sekali lagi, mereka kurang terdidik? bila alasannya demikian makan pihak manajemen HDL juga ikut bertanggung jawab atas prilaku pelayan dan karyawan yang liar tersebut.

Pagi ini ane diinformasiin sama temen ane kalo karyawan yang berangkutan katanya sudah meminta maaf dan terjadi kesalah pahaman. Maksud dari "anj*ng" pelayan ntu adalah ke pelayan yang lainnya yg didalam keluhan temen ane ngebanting-banting piring gelas dsb (HDL disangka panggung smackdown kali yak ). Meski begitu pernyataan resmi langsung dari manajemen belum ada dan entah permintaan maaf si pelayan tersebut tulus atau emang di suruh-suruh sama pihak manajemen HDL nya sendiri.

Temen ane (pacarnya lebih tepatnya, karena ybs sepertinya ada urusan lain) akhirnya ditemui oleh pihak manajemen dari HDL 293 Cilaki, oiya sepertinya waktu kejadian temen ane ngajak cowonya juga makan bareng keluarganya. Akhirnya pihak manajemen meminta maaf dan meski tetap tidak memberikan ganti rugi apapun, sepertinya masalah ini berhasil diselsaikan dengan sebaik-baiknya gan dan inilah cerita akhirnya. Terima kasih buat seluruh kaskuser yang sudah mau diskusi bareng soal masalah HDL 293 ini semoga kedepannya tidak ada masalah seperti ini direstoran manapun yang kaskuser datengin, akhir kata wasalamualaikum wr wb.