

TS
otsuotsuki
Another
Awal
Hujan turun sangat deras hari ini, membawa suasana yang sendu. Angin juga seolah melengkapi dinginnya pipiku yang basah oleh air mata. Bagaimana tidak? Nenek, satu- satunya keluarga yang kupunya telah meninggalkanku!
“cucuku, kalo nanti nenek sudah ngga ada tolong jangan buka folder “aimichu” di hp nenek ya, pokoknya jangan cucuku”
Begitulah wasiat terakhir nenekku. Entah apa maksutnya, tapi aku jadi penasaran isi folder itu. Tanpa pikir panjang, aku langsung mengambil hp nenek yang ku simpan di laci meja belajarku. Dengan ekstra hati- hati aku membuka hp nenek, karena ini adalah salah satu harga berhargaku selain tv dan kucing belangku.
“aimichu… aimichu… aimichu…” tanpa sadar aku mengulang ulang kata itu dalam batinku. Aku hampir frustasi mencari folder itu, padahal aku kira akan sangat mudah mencarinya. Saat aku sudah hampir menyerah, mataku menangkap tulisan ai di salah satu folder. Ternyata nama aimichu terpisah jadi 3 folder.
Dengan berdebar- debar, aku membuka semua folder itu dan betapa terkejutnya aku, tidak ada hal menarik di dalamnya. Hanya ada satu memo dan satu foto. Ternyata itu hanya foto nenek dengan pacarnya yang meninggal satu tahun yang lalu.
“apaan sih nenek ini? Kirain isinya apaan, hmmmm” dengusku kesal. Lalu aku membuka memo yang di simpan di folder itu.
Bukan sesuatu yang menyeramkan, hanya sebuah tulisan bahasa Inggris.
I can see you
I can feel you
We are the one
Give me everything
And you can live with me forever
I can see you
I can feel you
Im your lord
Im your king
I can see you
I can feel you
Long
Live
My Butler
Aku membacanya pelan, bahkan aku mengulangi membaca itu 2 kali. Dan tidak ada apapun yang terjadi. Akhirnya aku tertidur dengan menggenggam hp nenek.
“Cucuku, kenapa kamu mengingkari amanat nenekmu?”
“mengapa !” “Nenek tak akan bisa menjagamu”
“Cucuku ! Sayangku, buah hati dan pujaanku, ooh hiks hiks hiks…”
Suara nenek bergema dan terngiang- ngiang di kepalaku. Suaranya parau, sedih! Tangisnya pilu mengiris hati. Ini benar benar buruk, hanya gelap yang aku lihat dengan suara- suara nenek yang terus terngiang- ngiang, aku… aku… menyesal membuka folder itu!
“Nenek!!!!!!” jeritku, terbangun dari tidurku.
“mimpi buruk yah, iih serem banget.” Ucap sebuah suara asing. Aku langsung memalingkan pandanganku ke kiri kananku.
“aaaaaaaaaaa!!! Setan !” jeritku terkejut mendapati seekor eh bukan seorang eh bukan juga, sebuah laki- laki dengan telinga kucing lengkap dengan ekor kucing yang berayun ayun. Tapi badannya ga berbulu kaya kucing !
“kamu siapa, hah? kamu pasti orang mesum kan? Ya kan? Ya kan ngaku aja!” makiku histeris, tapi ini makhluk Cuma ketawa- ketawa. Dan aku baru sadar, ternyata matanya biru cerah, sangat indah. Untuk sepersekian detik aku terpesona memandangnya.
“Aku? Mesumin cewek kaya kamu? Hahahaha, dada aja rata gitu!” jawabnya tertawa terbahak- bahak. Are you crazy man? Bilang dadaku rata?
PLAKKK!!
Satu tamparanku mendarat di pipinya. Dingin, pipinya sangat dingin. Dia terdiam memandangku, mata birunya yang indah memandangku tajam. Rasanya seluruh tubuhku di jelajahi oleh mata biru itu.
“My lord..” ucapnya lirih, lalu dia menghilang! Ya benar benar menghilang dari kamarku.
Aku menyentuh kasur tempat dia tidur tadi, hangat. Ah mungkin aku terlalu lelah hari ini, dan berhalusinasi. Aku berbaring lagi di kasurku, mataku menerawang langit- langit kamarku yang hanya kayu kosong.
“gelap…”
Spoiler for Index:
Diubah oleh otsuotsuki 03-01-2016 15:41


anasabila memberi reputasi
1
931
6


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan