Demi Harga Diri, Jagan Mau Melakukan dan Memperlakukan Hal Seperti Ini Terlalu Sering
TS
reztueko
Demi Harga Diri, Jagan Mau Melakukan dan Memperlakukan Hal Seperti Ini Terlalu Sering
Selamat Datang Gan & Sis
Langsung Aje Ye !
Dalam hubungan antar sepasang kekasih, sudah barang tentu pihak pria berkewajiban untuk menjaga dan melindungi wanitanya. Pria yang bisa memperlakukan wanita-nya dengan sebaik-baiknya, pantas menyandang gelar Gentleman, Chivalry, Ksatria, dan sebutan-sebutan lain dengan arti sama. Namun parahnya, banyak pria justru terjebak dan salah mengartikan kata Gentleman yang berarti mau melakukan apa saja untuk si wanita
Parahnya lagi, beberapa justru terkesan berlebihan dalam memperlakukan kekasihnya hingga tak jarang merendahkan harga dirinya sendiri. Beberapa poin ini adalah sebagian contoh perlakuan pria yang tak pantas untuk kamu tiru. Pasalnya, hubungan kalian masih dalam tahap pacaran! Belum resmi jadi suami istri.
Quote:
Ibarat tukang ojek atau supir taksi, kamu selalu antar-jemput dia, kemanapun dia pergi.
Lha, emang kamu tukang ojek? Atau justru sopir taksi? Yang selalu setia mengantarkan kemanapun si penumpang ingin pergi? Masih mending jadi tukang ojek atau supir taksi, mereka bisa dapat duit. Kamu nggak harus berkewajiban untuk antar jemput si dia setiap saat. Ajarkan si dia untuk mandiri dengan pergi sendiri atau mengajak teman-temannya. Kecuali jika memang keadaan yang tak memungkinkan
.
Quote:
Membawakan semua barang belanjaannya ketika berbelanja. Emang situ porter?
Ketika nemenin si diabelanja, jangan mau disuruh bawain semua barang belanjaannya, sementara dia melenggang seenaknya tanpa memedulikan kamu yang repot bawa barang belanjaan. Ingat! Kamu hanya membantu, jadi alih-alih menuruti permintaannya membawakan “semua” barang belanjaan, sebaiknya kamu membawakan sebagian saja. Jadi ajarkan dia memiliki tanggung jawab terhadap barang-barang yang telah dia beli. Lagian, toh kamu bukan porter atau kuli panggul yang dibayar untuk membawa barang belanjaan bukan?
Quote:
Udah kayak ATM berjalan, kamu yang selalu mengeluarkan uang setiap pergi bareng.
Emang situ mesin ATM yang selalu siap sedia uang kapanpun nasabah membutuhkan? Bahkan mesin ATM terkadang <em>error</em> hingga tak dapat digunakan. Hubungan yang sehat seharusnya bisa saling melengkapi, jadi tak melulu satu arah dalam berinteraksi, begitupun masalah traktir-mentraktir, jangan sampai hanya satu orang saja yang selalu membayarkan. Sekali-kali, beri kesempatan si dia untuk membayar makanan di restoran. Meski tak banyak uang yang dia keluarkan, namun hal itu toh menunjukkan bahwa dia juga pengertian.
Quote:
Langsung tancap gas ketika si dia meminta ditemenin pergi.
Pasalnya, jika kamu dan pasanganmu sudah sama-sama dewasa, pastinya kalian mengerti bahwa masing-masing dari kalian memiliki kesibukkan sendiri, dan tak setiap waktu bisa bertemu ataupun menemani. Untuk kamu yang sudah bekerja, ketemu di hari Sabtu dan Minggu saja sepertinya sudah cukup. Kalaupun bisa bertemu di lain hari itu hanya bonus.
Quote:
Kamu bukan satpam! Jadi, kamu nggak perlu lapor 3x24 jam ke si dia.
Stop melapor tentang seluruh kegiatanmu ke kekasihmu. Kamu bukan satpam, polisi, atau petugas keamanan. Jika kamu dan si dia sudah sama-sama dewasa, seharusnya kalian mengerti dan paham tentang kehidupan pribadi masing-masing. Namun jika kamu maupun si dia harus kirim pesan lewat SMS, BBM, atau telpon tentang kegiatan masing-masing, itu berarti diantara kalian tidak ada rasa saling percaya.
Quote:
Nganterin sarapan tiap pagi. Situ bekas kurir delivery order?
Dia itu bukan bayi yang harus disuapi setiap pagi. Dia bisa kok masak sendiri, atau jalan kaki sebentar keluar kosnya untuk membeli makan pagi. Kecuali jika memang dia sedang sakit, dan membutuhkan bantuan orang lain, disinilah saat kamu harus beraksi untuk menunjukkan bahwa kamu memang peduli.
Quote:
Ngerjain tugas kuliah atau pekerjaannya, sementara dia sendiri asyik nonton tv
Ini namanya sama saja kamu nggak bisa mengajarkan dia yang namanya tanggung jawab. Kamu terlalu memanjakan, dan justru secara tidak langsung telah merugikannya. Tugas-tugas kuliah dan kerjaan kantor itu kan merupakan tugas individu masing-masing, jadi yang bisa kamu lakukan hanyalah “membantu” seperlunya saja. Bukan malah mengerjakan semuanya!
UPDATE !!!!
Quote:
Kamu perawat pribadinya kah? Yang harus ngerti kapan cewekmu datang bulan
Memang penting mengetahui kapan cewekmu kedatangan tit.. #disensor. Karena memang cewek yang lagi PMS itu hormonnya sedang tidak normal, jadi seringkali mood-nya nggak menentu. Namun, daripada terus was-was tentang tit.. #disensor, untuk menghindari pertengkaran, lebih baik kamu lakukan saja yang terbaik yang kamu bisa.
Itulah beberapa hal yang harus dihindari agar harga dirimu tidak jatuh dimata wanita. Dengan tidak melakukan hal-hal tersebut diatas, berarti kamu sudah dewasa, dan secara langsung juga mengajarkan cewekmu untuk menjadi dewasa. Hal ini toh nantinya juga akan berdampak pada kualitas hubunganmu ke depannya.
Ya intinya boleh aja melakukan hal-hal diatas, tapi jangan terlampau sering hingga dijadikan kebiasaan, padahal kan cewek juga punya tanggung jawab sendiri. Jadi nggak melulu harus minta bantuan cowok kalau toh bisa dilakukan sendiri bukan?