Tempat wisata dikunjungi bukan cuma karena panorama yang cantik. Sebuah destinasi juga dikunjungi karena cerita kelam yang ada di balik keberadaannya, seperti 5 destinasi di Asia Tenggara berikut.
Dark Tourism atau wisata kelam adalah kegiatan wisata mengunjungi objek wisata sejarah terkait tragedi kemanusiaan baik karena perang, konflik atau bencana alam. Di tempat ini, wisatawan bisa mengambil hikmah dari lembaran kelam sejarah manusia
Berikut 5 destinasi wisata kelam yang ada di Asia Tenggara :
Spoiler for 1. The Killing Fields, Kamboja:
The Killing Fields di Phnom Penh, Kamboja jadi salah satu destinasi yang ramai dikunjungi turis. Sesuai namanya, dulu The Killing Fields jadi tempat pembantaian banyak orang. Ya, kisah pilu memang melatar belakangi keberadaan lapangan ini.
Melihat sekeliling, mata turis bisa menangkap sebatang pohon yang dipenuhi paku. Dulunya, paku-paku inilah yang dijadikan alat untuk membunuh dengan cara yang sangat kejam.
Bukan cuma pohon, masih banyak bagian dari Killing Fields yang digunakan untuk membunuh secara mengerikan. Bayangkan, di sanalah ribuan korban baik pria maupun wanita digorok lehernya hingga tewas mengenaskan.
Bukan menggunakan gergaji, para pembunuh ini menggunakan gerigi daun palem untuk mengeksekusi korban. Usai dibunuh, Killing Fields dibuat lubang besar. Seluruh korban dikubur massal di sana. Kurang lebih, ada 20.000 korban dikubur di sana.
Spoiler for 2. Bangkok Forensic Medicine Museum, Thailand:
Saat ke Bangkok biasanya turis tak lepas dari berkunjung ke kuil. Nah, untuk Anda yang senang wisata horor dan kelam, cobalah mampir ke Bangkok Forensic Medicine Museum.
Museum Forensik berada di lantai 2 Adulaydejvigrom Building, Rumah Sakit Siriraj, 2 Phrannok Road, Bangkok. Di dalam museum ini, wisatawan bisa melihat berbagai foto korban kecelakaan.
Bukan cuma itu, foto korban pembunuhan juga ditampilkan. Bahkan, di sini tersimpan tengkorak dari seorang penjahat yang suka memakan anak kecil di tahun 1950-an. Agan Berani?
Spoiler for 3. Penang War Museum, Malaysia :
Bukit Hantu di Penang, Malaysia ternyata jadi salah satu lokasi yang paling berhantu di Asia. Tempat inilah yang biasa dikenal dengan nama lain Penang War Museum.
Awalnya Penang War Museum merupakan sebuah benteng yang dibangun di atas tanah seluas 80.937 meter persegi. Kemudian benteng ini diubah menjadi museum. Di dalamnya terdapat terowongan militer bawah tanah, bunker amunisi, pusat logistik, sampai ruang kesehatan.
Kekejaman pasukan Jepang di masa lalu menjadikan benteng Bukit Hantu sarat akan cerita horor dan nuansa gelap. Zaman dahulu, pasukan Jepang menahan dan menyiksa para tahanan perang untuk mengorek informasi bagi kelancaran penjajahan Jepang di Malaysia.
Selain disiksa, tahanan bahkan sampai dipenggal di benteng itu. Kini Penang War Museum didedikasikan bagi semua warga Malaysia yang mati untuk melindungi negaranya.
Spoiler for 4. Hoa Lo Prison, Vietnam :
Hoa Lo Prison adalah penjara penuh cerita kelam di Hoan Kiem, Hanoi, Vietnam. Berbagai penindasan terjadi di dalam penjara tersebut. Mulai dari penyiksaan kejam hingga hukuman mati bagi narapidana dilakukan di penjara ini.
Kini, Hoa Lo Prison tidak lagi menjadi penjara. Ia telah berubah fungsi menjadi museum. Meski begitu, kesan seram tak bisa hilang dari Hoa Lo Prison.
Di dalamnya, Anda tak lagi menemukan kamar-kamar penyiksaan. Yang ada adalah ruang pamer yang menceritakan penyiksaan kala Hoa Lo Prison masih menjadi penjara.
Puluhan patung yang menceritakan penindasan dipamerkan. Mulai dari hukuman pasung hingga hukuman mati ditunjukkan di sini. Bukan cuma itu, lukisan dinding yang menceritakan kekejaman juga ada.
Bahkan, cuplikan film dari adegan peperangan hingga bagaimana para narapidana ditangkap ada. Semuanya lengkap dengan cuplikan proses hukuman terjadi.
Spoiler for 5. Ban Nam Khem, Thailand :
Selain Museum Forensik, Thailand punya tempat lain yang tak kalah kelam, yakni Ban Nam Khem. Ini adalah sebuah desa di Thailand yang hampir semua wilayahnya musnah pada Tsunami 2004 lalu. 6.000 Orang menjadi korban hantaman Tsunami ini.
Desa ini kini kosong, yang tertinggal hanyalah dua kapal besar. Salah satunya adalah kapal milik polisi. Kapal ini memiliki panjang sampai 20 meter dengan berat sekitar 50 ton.
Untuk menghormati kematian warga Ban Nam Khem, sebuah Tsunami Memorial Park dibangun. Taman ini dilengkapi dengan terowongan berbentuk gelombang, foto serta bunga.
Karena kosong, beberapa orang yang senang bertualang menjadikan desa ini sebagai lokasi uji nyali. Di tengah gelap malam, mereka berjalan kaki dan mencari sesuatu yang justru dihindari kebanyakan orang.