- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Ane Baru Sadar Klo Begini Gak Beda Sama ABG Alay Perusak


TS
donjuandonk
Ane Baru Sadar Klo Begini Gak Beda Sama ABG Alay Perusak
Welcome
My Thread
My Thread
Spoiler for :
Mungkin Trit ini bakal jadi pro dan kontra, tapi ane yakin banyak kaskuser yang bijak
Langsung Aja


Quote:
Ini
Spoiler for Gambar 1:

Atau Ini
Spoiler for Gambar 2:

Tapi yang ane bahas bukan itu
Quote:


Tetapi Malam Pergantian Tahun

Taukah kalian ?
Quote:
Kembang apiterdiri dari dua komponen pokok: pengoksidasi (oxidizers) dan pereduksi (reducing agents). Bahan pengoksidasi yang lazim dipakai adalah natrium nitrat (NaNO3) dan kalium klorat (KClO4). Adapun pereduksinya adalah sulphur (S) dan arang karbon (C).
Setiap satu (porsi) natrium nitrat dibakar akan dihasilkan 1,5 porsi oksigen (O2) dan setiap satu porsi kalium klorat dibakar dihasilkan 2 porsi oksigen (O2). Lihat persamaan reaksi di bawah ini.
- 2NaNO3 (s) ---> 2NaNO2 (s) + 3O2 (g)
- KClO4 (s) ---> KCl(s) + 2O2 (g)
Oksigen (O2) yang terbentuk tadi kemudian direduksi oleh sulphur (S) dan arang (C) menjadi gas belerang/sulphur (SO2) dan gas karbon dioksida (CO2) sesuai persamaan reaksi berikut.
- O2 (g) + S (s) ---> SO2(g)
- O2 (g) + C(s) ---> CO2(g)
SO2 adalah gas penyebab hujan asam karena SO2 dapat bereaksi dengan uap air membentuk asam sulfat
CO2 adalah gas yang biasa disebut gas rumah kaca (green house gas) dapat memerangkap panas sehingga menimbulkan efek rumah kaca (green house effect) yang berakibat meningkatnya suhu atmosfer.
Jika negara miskin seperti negeri kita saja menghabiskan sedikitnya 10 ton kembang api, dengan asumsi perbandingan nitrat dan klorat sama besar, maka kita menyumbang pencemar ke udara berupa gas belerang (SO2) sebanyak 7,5 ton dan gas karbondioksida (CO2) sebanyak 10 ton.
Bayangkan, bila di seluruh dunia ada 150 negara saja membakar kembang api sejumlah itu maka sedikitnya 1125 ton gas sulfur dan 1500 ton karbondioksida lepas ke atmosfer hanya dalam semalam.
Paparan diatas baru menyangkut bahan peledak kembang api saja. Untuk menimbulkan cahaya yang berwarna warni saat kembang api meledak di udara, maka pada bahan-bahan dasar ditambahkan lagi bahan-bahan logam (metal).
Contoh senyawa logam yang biasa digunakan sesuai warna yang diharapkan adalah:
- Copper acetoarsenate untuk menghasilkan warna biru
- Lithium carbonate untuk menghasilkan warna merah
- Strontium carbonate untuk menghasilkan warna merah cemerlang (brilliant red)
- Barium chloride untuk menghasilkan warna hijau.
Penting diingat, sisa pembakaran senyawa-senyawa logam itu adalah partikel padatan yang tersuspensi di udara. Partikel padatan itu bila terhisap pernapasan, dia akan mengendap di paru-paru.
Quote:
Dari uraian di atas adalah sama-sama merusak darat dan udara, lebih buruk dari sisi positif nya, salah satu hal faktor kecelakaan atau kebakaran dari percikan kembang api tersebut
Sumber : Kompasiana
Diubah oleh donjuandonk 02-01-2016 10:04
0
53K
Kutip
447
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan