- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Kisah Saksi Bisu Armada Pertama Blue Bird di Indonesia
TS
infonitascom
Kisah Saksi Bisu Armada Pertama Blue Bird di Indonesia
Holden Torana yang menjadi armada pertama Blue Bird dipajang di Museum Transportasi Taman Mini Indonesia Indah.
Ada banyak hal menarik yang bisa ditemui di Museum Transportasi Indonesia di Taman Mini Indonesia Indah. Salah satunya, adalah mobil Holden Torana yang menjadi armada pertama perusahaan taksi nasional, Blue Bird.
Mobil yang kali pertama diluncurkan ke pasaran pada tahun 1972 ini menjadi saksi tonggak operasional Blue Bird di Indonesia.
Raspin(44), pengawas Museum Transportasi yang dikeola Kementerian Perhubungan ini mengatakan, kehadiran Holden Torana di museum ini merupakan sumbangan dari Blue Bird pada tahun 2012 silam.
Sumbangan itu dalam rangka HUT ke-40 Blue Bird Group dan HUT ke-15 Pusaka Group pada tahun tersebut.
“Selain Holden, turut disumbangkan juga Nissan Cedric yang merupakan armada Silver Bird pertama waktu itu,” jelasnya, Sabtu (12/12/2015).
Dihubungi terpisah, TeguhWijayanto, Head Public Relation Blue Bird Tbk, mengatakan, sedan kompak berseragam biru ini merupakan salah satu dari 25 unit armada pertama Blue Bird yang diimpor dari Australia. Holden sendiri merupakan merk lansiran Australias yang kini diakuisisi oleh General Motors asal Amerika Serikat.
“Dulu itu merk Jepang belum main, kebanyakan masih merk Amerika dan Eropa. Mungkin ini kenapa Holden dipilih,” terangnya.
Beda dengan taksi modern, lanjut Teguh, Holden Torana belum memiliki power steering dan AC. Sistem hitung ongkos berdasarkan kilometer masih menggunakan alat mekanis yang pada masanya dikenal dengan sebutan Argo Jewer.
“Karena kalau mau dinyalakan harus dijewer,” ternganya.
Teguh melanjutkan, sistem komunikasi Holden Torana masih berbasis radio konvensional. Tak pelak, suara berisik di kabin tidak bisa dihindari. Penumpang saat itu pasti bisa mendengar riuhnya komunikasi campur aduk saat perusahaan dan sopir bertukari nformasi.
“Setelah era ini Blue Bird membenahi sistem komunikasi dengan automated number identification,lalu menjadi digital seperti yang bisa kita lihat di taksi modern, tak lagi berbasis audio, tetapiteks,” paparnya.
Sama seperti mobil Amerika lainnya, Holden dikenal memiliki mesin dengan kapasitas besar. Taksi Torana memiliki mesin 6-silinder segaris 2.834cc dengan sistem pengabutan karburator. Salah satu keunggulannya yaitu torsi sebesar 226,8 Nm yang bisa didapat di putaran 2.000 rpm. Mungkin saja kemacetan di Jakarta saat itu tidak seperti sekarang, tetapi spesifikasi ini relative membantu untuk kondisi stop and go. Kemampuan maksimal Torana mencapai 119 Hp pada 4.400 rpm, cukupfungsional di jalanlurus.
PenampilanTorana ini pun saat ini masih tampak sangar, semua dikembalikan seperti kondisi semula. Logo Blue Bird yang terpampang di bodi samping masih desain lama. Komponen asli Torana juga tak luput diperhatikan. Hanya ada satu kekurangannya, spion kiri tak bisa ditemukan.
Teguh menambahkan, seluruh rekondisi dilakukan oleh tim bengkel Blue Bird . “Rekondisi total kami lakukan sebelum unit itu diserahkan ke museum untuk memperingati ulang tahun ke-40 Blue Bird pada 2012 lalu,” pungkasnya.
Sumber
Belom ada AC nya Gan
0
3.8K
23
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan