Nama Joey Alexander mulai dikenal oleh dunia internasional ketika salah satu video yang diunggah di Youtube ketika ia memainkan komposisi Jazz dilirik oleh salah satu pemain terompet kenamaan asal negeri paman sam, Wynton Marsalis. Joey belajar musik Jazz secara otodidak melalui cd musik yang diberikan ayahnya sedari kecil. Ia mulai bisa bermain piano di umur 6 tahun. Melalui Wynton, Joey memulai debut nya di Amerika dengan tampil di sebuah Dinner Gala.

Sebuah situs paling bergengsi di Amerika The New York Times, menyebutnya telah berhasil menciptakan sensasi yang menggemparkan warga disana. Joey mendapatkan kesempatan untuk mulai menggarap album di tahun 2014, dan merilisnya bulan May 2015.

Melalui Album “My Favorite Things” Ia berhasil mendapatkan 2 nominasi Grammy 2016 dalam kategori Best Improvised Jazz Solo dan Best Jazz Instrumental Album. Ini adalah kali pertama orang Indonesia bisa mendapatkan nominasi ajang penghargaan musik tertinggi di dunia. Bagaimana hasilnya? Kita nantikan pengumumannya di bulan Februari 2016 yah!

Di bidang Olahraga, kita punya pasangan Muhammad Ahsan dan Hendra Setiawan yang kembali merebut gelar BWF Dubai World Super Series Finals 2015 di penghujung tahun 2015. Prestasi ini melengkapi segudang prestasi dunia lainnya yang sudah diraih oleh pasangan yang dinilai sangat cocok dan saling melengkapi satu dengan yang lain.

Duet pasangan ini juga telah berhasil meraih gelar di All England Open 2014, yang selalu menjadi tolak ukur keberhasilan pebulutangkis di kancah internasional. Semoga Pasangan dalam lapangan badminton ini bisa terus mengharumkan nama bangsa di pertandingan kelas dunia selanjutnya baik di dalam maupun luar negeri.

Di penghujung tahun 2015, kita dibuat bangga oleh prestasi Maria Harfanti, wanita asal Jogjakarta yang berhasil meraih gelar 2nd Runner Up di ajang pemilihan putri sejagat Miss World 2015.

Ditargetkan untuk mencapai 10 besar, Maria berhasil melampaui target dengan menjadi Juara 3 di ajang tersebut. Perhelatan yang belum lama ini digelar di Sanya, Tiongkok turut menobatkanya sebagai pemenang dalam kategori Beauty with a Purpose melalui proyek pembangunan saluran air bersih di kawasan terpencil Indonesia dan juga pembangunan MCK.

Tak hanya sampai disitu, ia juga dinobatkan sebagai Miss World Asia, atau pemenang gelar untuk benua Asia dengan mendapatkan poin tertinggi. Sejauh ini Maria adalah wanita pertama dari Indonesia yang bisa menjadi juara 3 dalam ajang pemilihan ratu sejagat yang sudah di adakan 65 kali ini. Semoga tahun depan perwakilan Indonesia bisa menjadi jawaranya yah!

Dalam bidang seni, mungkin tidak banyak yang mengetahui di prestasi anak muda Indonesia di kancah internasional yang satu ini.

Namun sebetulnya ini adalah prestasi yang membanggakan dan patut terus di kembangkan di tahun –tahun selanjutnya. Sebuah kejuaraan dalam bidang seni yang diadakan Juli 2015 kemarin di Long Beach , California banyak dimenangkan oleh kontingen dari Indonesia.

Dari 16 kandidat yang dikirm untuk berkompetisi di ajang ini, Indonesia berhasil meraih 32 medali, terdiri dari 9 medali emas, 11 medali perak, dan 12 medali perunggu. Jumlah medali lebih banyak dari jumlah kontestan karena setiap kontestan diperbolehkan untuk mengikuti beberapa kategori. Kemenangan Indonesia ditutup manis oleh prestasi Eunike D Setiadarma yang berhasil meraih gelar Junior Instrumentalist World Champion 2015 melalui permainan pianonya.

Dalam bidang perfilman, banyak juga prestasi anak bangsa yang di raih di kancah internasional. Diantaranya keberhasilan film SITI, sebuah film sederhana persembahan dari sutradara Eddie Cahyono.

Di kategorikan sebagai film dengan budget yang minim, SITI berhasil meraih gelar sebagai film terbaik FFI 2015. Selain prestasi puncak dalam negri, SITI juga sudah di putar di 20 negara, dan berhasil memenangkan 2 penghargaan di ajang Shanghai International Film Festival. Selain itu, Sekar Sari selaku pemeran utama sebagai Siti juga meraih penghargaan “Best Performance” di ajang Singapore Film Festival 2014.

Selain film SITI, prestasi juga datang dari film besutan sutradara kenamaan Joko Anwar. Film yang berjudul A Copy of My Mind ini menggebrak pasar film Indonesia . Dengan Budget yang relatif minim juga, Film ini berhasil menjadi Official Selection di ajang Venice Film Festival,Toronto Film Festival, dan juga Busan International Film Festival.

Karya Tersembunyi Anak Bangsa Dari dan Untuk Indonesia

Joko Anwar juga menuturkan bahwa animo penonton luar negri sangat antusias dan menyukai film besutanya yang ber-genre drama romantis ini. Bagi kalian yang warga tanah air yang penasaran dengan film ini, harus bersabar sampai bulan Februari 2016 karena baru akan tayang di bioskop tanah air.

Dari sisi pemgembangan ekonomi, Anak- anak Indonesia juga mendapatkan prestasi yang luar biasa di penghujung tahun 2015 . Kompetisi yang diadakan di Taiwan bulan November 2015 menyerahkan medali Emas bagi Kandidat Indonesia yang berhasil menemukan Jingkaton (Jinjing Karton).

Barang penemuan karya anak bangsa bernama Baskoro ini, diyakini sangat efektif dan bisa dimanfaatkan sehari-hari untuk membantu kita mengangkat barang-barang yang sangat berat.

Tak hanya itu, beberapa kandidat Indonesia lainnya juga mampu meraih 5 medali perak dan 1 medali perunggu. Penemuan mereka antara lain adalah, system pengendalian dan pengawasan rumah dengan Android oleh Yusril Anwar dan Dyhan Ramadhan, Alat pendeteksi air bersih oleh Dimar Arfiantino dan masih banyak lagi.