Jakarta, CNN Indonesia -- Jelang tahun 2016, komunitas pegiat peranti lunak terbuka dirundung duka karena kepergian pendiri sistem operasi Debian Linux, Ian Murdock. Hal yang mengejutkan, Murdock seakan memberi petunjuk soal rencana kematiannya.

Lahir 42 tahun silam, penyebab kematian Murdock hingga sekarang belum dikonfirmasi secara resmi.

Ia dinyatakan meninggal dunia pada Senin malam, 28 Desember 2015. Kabar tewasnya Murdock baru diketahui publik pada hari Rabu melalui publikasi blog seorang karyawan Docker, perusahaan peranti lunak komputer yang juga tempat kerja Murdoch dalam dua bulan terakhir.

Sebelum meninggal, Murdock memperlihatkan bahwa ia sedang menghadapi masalah dengan polisi. Ia ditangkap dengan tuduhan melakukan aksi serangan terhadap seorang petugas dan ia dibawa ke rumah sakit.

Tak hanya itu, di hari ia meninggal, pada siang harinya Murdock sempat berkicau di akun Twitter pribadi miliknya, mengungkapkan bahwa ia ingin bunuh diri.

"Saya akan bunuh diri malam ini. Jangan menghalangi seakan-akan saya punya kisah hidup yang tak layak ikut mati bersama saya," cuit Murdock, sekitar pukul 14.13 waktu setempat, Senin (28/12).

Mengutip situs The Hacker News, kala itu banyak orang yang berspekulasi bahwa akun Twitter-nya telah diretas dan kicauan tersebut bukan ditulis oleh Murdock sendiri.

Tak hanya soal kicauan bahwa ia ingin bunuh diri, Murdock juga sempat mempublikasi sejumlah tweet mengenai opininya terhadap perlakuan polisi.


Murdock mengembangkan Debian Linux pada Agustus 1993. Kata "ian" dari "Debian" memang berasal dari namanya sendiri.

Murdoch, yang tinggal di San Francisco, dikenal sebagai pencipta distro open source Linux pada 1993 ketika masih mahasiswa di Purdue University. Ia meraih gelar sarjanan ilmu komputer pada 1996 dan di tahun yang sama kelompok Proyek Debian meluncurkan versi stabil sistem operasi tersebut.

Nama Debian pada sistem operasi itu diambil dari nama depannya, Ian.

Dalam kurun satu dekade belakangan, Murdock berkontribusi di dalam komunitas teknologi di mana ia berperan sebagai CTO di Linux Foundation. Ia juga menjadi pimpinan senior di Sun Microsystems dan menjabat sebagai Vice President of Platforms di ExactTarget yang berbasis di Indianapolis.

Ian Murdock, merupakan pendiri salah satu distribusi Linux paling terkenal di dunia, telah meninggal dunia. Programmer asal Jerman 42 tahun tersebut menciptakan sistem operasi open-source Debian yang seluruhnya terbuat perangkat lunak bebas . Dia juga seorang karyawan di Docker.

Murdock meninggal pada Senin malam, CEO Docker Ben Golub menulis dalam pernyataan perusahaan. "Hal ini dengan sangat sedih bahwa kami memberitahu Anda bahwa Ian Murdock meninggal pada Senin malam," tulisnya
"Ini adalah kehilangan yang tragis bagi keluarganya, bagi masyarakat Docker, dan dunia, kita semua berduka atas kematiannya untuk anak-anak Ian, keluarga dan orang yang dicintai, mengucapkan simpati terdalam . . "

Blog Debian resmi dalam artikel memorial yang menulis , " Dengan berat hati Debian berduka atas meninggalnya Ian Murdock , pendukung kuat dari Free Open Source Software.

Pada tahun 1993 , Murdock dirilis Debian , dan memimpin proyek sampai 1996 yang adalah tahun rilis stabil pertama. Dia juga menciptakan alat-alat seperti apt -get , sebuah fitur yang terus membuat pengalaman Linux lebih mudah . Blog Debian menambahkan, " Debian akan pergi untuk menjadi dunia Universal Sistem Operasi, yang berjalan pada segala sesuatu dari perangka yang tertanam ke stasiun ruang angkasa."

Debian telah berkembang banyak dan banyak distribusi Linux yang populer termasuk Ubuntu dan Knoppix , adalah turunan dari itu . Ketika Murdock menciptakan Debian, ia masih mahasiswa, belajar di Universitas Purdue.

Kemudian , Murdock mendirikan Progeni, vendor distribusi Linux yang ditujukan untuk membantu software Linux berkembang. Dari sana, Murdock pindah untuk bergabung Sun Microsystems, di mana ia kemudian menjabat sebagai wakil presiden platform muncul. Dia juga CTO dari Linux Foundation, sebuah asosiasi perdagangan teknologi non-profit yang bertujuan untuk mempromosikan, melindungi dan memajukan Linux dan kolaboratif.

Penyebab kematian Murdock belum diketahui saat ini, dari sumber twitter-nya , ia mengeluhkan kekerasan polisi. Komunitas teknologi terus meratapi hilangnya salah satu pemikir terbesar.

sumur
sumur 2

Original Posted By amb0nz►He named Debian after his then-girlfriend Debra Lynn, and himself (Deb and Ian).