- Beranda
- Komunitas
- Food & Travel
- Travellers
Jangan Lupa Mampir Kesini di Tahun 2016 gan !!!


TS
ceritapejalan
Jangan Lupa Mampir Kesini di Tahun 2016 gan !!!
Quote:
Jangan percaya kata orang klo Indonesia itu INDAH, Coba keluar dan buktikan sendiri !!! Tapi inget jangan cuma buat ngerusak apa yang udah INDAH biarpun lo bayar...Jadilah Pejalan bertanggung jawab atau Nikmati Indonesia mu dari layar gadget mu saja...ITU SUDAH !!!
Quote:
2015 segera berakhir tapi jangan bersedih bagi yang belum kemana-mana, nih ada rekomendasi tempat yang bisa lo kunjungi di tahun 2016
Quote:
Taman Nasional Alas Purwo (TN Alas Purwo) adalah taman nasional yang terletak di Kecamatan Tegaldlimo dan Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Indonesia. Secara geografis terletak di ujung tenggara Pulau Jawa wilayah pantai selatan antara 8°26’45”–8°47’00” LS dan 114°20’16”–114°36’00” BT.
Taman Nasional Alas Purwo memiliki luas area 43.420 hektare dan berada di ketinggian 322 MDPL, yang semula bernama Suaka Margasatwa Banyuwangi namun berubah status Taman Nasional pada tahun 1992. Nama Alas Purwo sendiri mempunyai arti hutan pertama atau hutan tertua di Pulau Jawa.

Taman Nasional Alas Purwo memiliki luas area 43.420 hektare dan berada di ketinggian 322 MDPL, yang semula bernama Suaka Margasatwa Banyuwangi namun berubah status Taman Nasional pada tahun 1992. Nama Alas Purwo sendiri mempunyai arti hutan pertama atau hutan tertua di Pulau Jawa.
Quote:

Quote:
Pulau Kakaban mempunyai luas 774,2 hektar dan terletak di Kepulauan Derawan, Kecamatan Derawan, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Pulau Kakaban menarik perhatian turis-turis mancanegara dengan beberapa keunikannya, salah satunya adanya danau di pulau tersebut yaitu Danau Kakaban. Yang mana pada danau tersebut diisi oleh campuran dari air hujan dan rembesan air laut dari pori-pori tanah dan membuat suatu habitat endemik yang berbeda pada kebanyakan kawasan danau lain di dunia, selain Danau Kakaban ada satu lagi danau dengan air payau yaitu di Kepulauan Palau, Mikronesia.
Di danau Kakaban dapat di temukan jenis ubur - ubur yang tidak menyengat, diperkirakan ribuan tahun yang lalu ubur - ubur tersebut terperangkap dan berevolusi untuk dapat berfotosintesis dimana hampir tidak ada hewan lain mampu melakukannya, ada empat jenis ubur ubur di danau Kakaban antara lain golden Jellyfish dan Moon Jellyfish.

Di danau Kakaban dapat di temukan jenis ubur - ubur yang tidak menyengat, diperkirakan ribuan tahun yang lalu ubur - ubur tersebut terperangkap dan berevolusi untuk dapat berfotosintesis dimana hampir tidak ada hewan lain mampu melakukannya, ada empat jenis ubur ubur di danau Kakaban antara lain golden Jellyfish dan Moon Jellyfish.
Quote:

Quote:
Taman Nasional Kepulauan Togean adalah sebuah sebuah taman nasional di Kepulauan Togean yang terletak di Teluk Tomini, Sulawesi Tengah yang diresmikan pada tahun 2004. Secara administrasi wilayah ini berada di Kabupaten Tojo Una-una.
Kepulauan ini dikenal kaya akan terumbu karang dan berbagai biota laut yang langka dan dilindungi. Beberapa aksi wisata yang dapat dilakukan di Kepulauan Togean antara lain: menyelam dan snorkelling di Pulau Kadidiri, memancing ,menjelajah alam hutan yang ada di dalam hutan yang ada di Pulau Malenge, serta mengunjungi gunung Colo di Pulau Una-una. Wisatawan juga bisa mengunjungi pemukiman orang Bajo di Kabalutan.
Dibentuk oleh aktivitas vulkanis, pulau ini ditutupi oleh tumbuh-tumbuhan yang subur dan rimbun, serta dikelilingi oleh formasi bukit karang. Batu karang dan pantai menyediakan tempat bagi beberapa binatang laut untuk tinggal dan berkembang biak, seperti kura-kura hijau.
Untuk menuju ke kepulauan Togean dapat ditempuh dengan cara:
Dari Palu ke Ampana via Poso (375 kilometer) dengan bis atau mencarter mobil, kemudian dengan perahu dari Ampana ke Wakai dan Malenge dengan jadwal rutin setiap hari, berangkat jam 10.00 - 11.00 pagi.
Dari Gorontalo, naik mobil ke Marisa, selanjutnya naik perahu ke Dolong atau Wakai.

Kepulauan ini dikenal kaya akan terumbu karang dan berbagai biota laut yang langka dan dilindungi. Beberapa aksi wisata yang dapat dilakukan di Kepulauan Togean antara lain: menyelam dan snorkelling di Pulau Kadidiri, memancing ,menjelajah alam hutan yang ada di dalam hutan yang ada di Pulau Malenge, serta mengunjungi gunung Colo di Pulau Una-una. Wisatawan juga bisa mengunjungi pemukiman orang Bajo di Kabalutan.
Dibentuk oleh aktivitas vulkanis, pulau ini ditutupi oleh tumbuh-tumbuhan yang subur dan rimbun, serta dikelilingi oleh formasi bukit karang. Batu karang dan pantai menyediakan tempat bagi beberapa binatang laut untuk tinggal dan berkembang biak, seperti kura-kura hijau.
Untuk menuju ke kepulauan Togean dapat ditempuh dengan cara:
Dari Palu ke Ampana via Poso (375 kilometer) dengan bis atau mencarter mobil, kemudian dengan perahu dari Ampana ke Wakai dan Malenge dengan jadwal rutin setiap hari, berangkat jam 10.00 - 11.00 pagi.
Dari Gorontalo, naik mobil ke Marisa, selanjutnya naik perahu ke Dolong atau Wakai.
Quote:

Quote:
Taman Nasional Tanjung Puting adalah sebuah taman nasional yang terletak di semenanjung barat daya provinsi Kalimantan Tengah. Tanjung Puting pada awalnya merupakan cagar alam dan suaka margasatwa yang ditetapkan oleh Pemerintah Hindia Belanda pada tahun 1937. Selanjutnya berdasarkan SK Menteri Kehutanan No. 687/Kpts-II/1996 tanggal 25 Oktober 1996, Tanjung Puting ditunjuk sebagai Taman Nasional dengan luas seluruhnya 415.040 ha.
Secara geografis taman nasional ini terletak antara 2°35'-3°20' LS dan 111°50'-112°15' BT meliputi wilayah Kecamatan Kumai di Kotawaringin Barat dan kecamatan-kecamatan Hanau serta Seruyan Hilir di Kabupaten Seruyan.
Taman Nasional Tanjung Puting dikelola oleh Balai Taman Nasional Tanjung Puting, salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (PHKA) Kementerian Kehutanan.
Beberapa obyek wisata di Tanjung Puting:
Tanjung Harapan
Pondok Tanggui
Camp Pondok Ambung
Camp Leakey

Secara geografis taman nasional ini terletak antara 2°35'-3°20' LS dan 111°50'-112°15' BT meliputi wilayah Kecamatan Kumai di Kotawaringin Barat dan kecamatan-kecamatan Hanau serta Seruyan Hilir di Kabupaten Seruyan.
Taman Nasional Tanjung Puting dikelola oleh Balai Taman Nasional Tanjung Puting, salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Ditjen Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam (PHKA) Kementerian Kehutanan.
Beberapa obyek wisata di Tanjung Puting:
Tanjung Harapan
Pondok Tanggui
Camp Pondok Ambung
Camp Leakey
Quote:

Quote:
Kabupaten Tana Toraja adalah kabupaten di Provinsi Sulawesi Selatan, dengan bupati Bernama Theofilus Allorerung. Ibu kota kabupaten ini adalah Makale. Sebelum pemekaran, kabupaten ini memiliki luas wilayah 3.203 km² dan berpenduduk sebanyak 221 .081 jiwa (2010).
Suku Toraja yang mendiami daerah pegunungan dan mempertahankan gaya hidup yang khas dan masih menunjukkan gaya hidup Austronesia yang asli dan mirip dengan budaya Nias. Daerah ini merupakan salah satu obyek wisata di Sulawesi Selatan.
Tana Toraja merupakan salah satu daya tarik wisata Indonesia, dihuni oleh Suku Toraja yang mendiami daerah pegunungan dan mempertahankan gaya hidup yang khas dan masih menunjukkan gaya hidup Austronesia yang asli dan mirip dengan budaya Nias. Daerah ini merupakan salah satu obyek wisata di Sulawesi Selatan.
Buntu Kalando
Tongkonan/rumah tempat Puang Sangalla' (Raja Sangalla') berdiam. Sebagai tempat peristirahatan Puang Sangala' dan juga merupakan Istana tempat mengelola pemerintahan kerajaan Sangalla' pada waktu itu, Tongkonan Buntu Kalando bergelar "tando tananan langi' lantangna Kaero tongkonan layuk". saat ini Tongkonan Buntu Kalando dijadikan Museum Tempat meyimpan benda-benda prasejarah dan peninggalan kerajaan Sangalla'.
Pallawa
Tongkonan Pallawa adalah salah satu tongkonan atau rumah adat yang sangat menarik dan berada di antara pohon-pohon bambu di puncak bukit. Tongkonan tersebut didekorasi dengan sejumlah tanduk kerbau yang ditancapkan di bagian depan rumah adat. Terletak sekitar 12 km ke arah utara dari Rantepao.
Londa
Londa adalah bebatuan curam di sisi makam khas Tana Toraja. Salah satunya terletak di tempat yang tinggi dari bukit dengan gua yang dalam dimana peti-peti mayat diatur sesuai dengan garis keluarga, di satu sisi bukit lainya dibiarkan terbuka menghadap pemandangan hamparan hijau. Terletak sekitar 5 km ke arah selatan dari Rantepao.
Kete Kesu
Obyek yang mempesona di desa ini berupa Tongkonan, lumbung padi dan bangunan megalith di sekitarnya. Sekitar 100 meter di belakang perkampungan ini terdapat situs pekuburan tebing dengan kuburan bergantung dan tau-tau dalam bangunan batu yang diberi pagar. Tau-tau ini memperlihatkan penampilan pemiliknya sehari-hari. Perkampungan ini juga dikenal dengan keahlian seni ukir yang dimiliki oleh penduduknya dan sekaligus sebagai tempat yang bagus untuk berbelanja souvenir. Terletak sekitar 4 km dari tenggara Rantepao.
Batu Tumonga
Di kawasan ini anda dapat menemukan sekitar 56 batu menhir dalam satu lingkaran dengan 4 pohon di bagian tengah. Kebanyakan batu menhir memiliki ketinggian sekitar 2–3 meter. Dari tempat ini anda dapat melihat keindahan Rantepao dan lembah sekitarnya. Terletak di daerah Sesean dengan ketinggian 1300 meter dari permukaan laut.
Lemo
Tempat ini sering disebut sebagai rumah para arwah. Di pemakaman Lemo kita dapat melihat mayat yanng disimpan di udara terbuka, di tengah bebatuan yang curam. Kompleks pemakaman ini merupakan perpaduan antara kematian, seni dan ritual. Pada waktu-waktu tertentu pakaian dari mayat-mayat akan diganti dengan melalui upacara Ma' Nene.

Suku Toraja yang mendiami daerah pegunungan dan mempertahankan gaya hidup yang khas dan masih menunjukkan gaya hidup Austronesia yang asli dan mirip dengan budaya Nias. Daerah ini merupakan salah satu obyek wisata di Sulawesi Selatan.
Tana Toraja merupakan salah satu daya tarik wisata Indonesia, dihuni oleh Suku Toraja yang mendiami daerah pegunungan dan mempertahankan gaya hidup yang khas dan masih menunjukkan gaya hidup Austronesia yang asli dan mirip dengan budaya Nias. Daerah ini merupakan salah satu obyek wisata di Sulawesi Selatan.
Buntu Kalando
Tongkonan/rumah tempat Puang Sangalla' (Raja Sangalla') berdiam. Sebagai tempat peristirahatan Puang Sangala' dan juga merupakan Istana tempat mengelola pemerintahan kerajaan Sangalla' pada waktu itu, Tongkonan Buntu Kalando bergelar "tando tananan langi' lantangna Kaero tongkonan layuk". saat ini Tongkonan Buntu Kalando dijadikan Museum Tempat meyimpan benda-benda prasejarah dan peninggalan kerajaan Sangalla'.
Pallawa
Tongkonan Pallawa adalah salah satu tongkonan atau rumah adat yang sangat menarik dan berada di antara pohon-pohon bambu di puncak bukit. Tongkonan tersebut didekorasi dengan sejumlah tanduk kerbau yang ditancapkan di bagian depan rumah adat. Terletak sekitar 12 km ke arah utara dari Rantepao.
Londa
Londa adalah bebatuan curam di sisi makam khas Tana Toraja. Salah satunya terletak di tempat yang tinggi dari bukit dengan gua yang dalam dimana peti-peti mayat diatur sesuai dengan garis keluarga, di satu sisi bukit lainya dibiarkan terbuka menghadap pemandangan hamparan hijau. Terletak sekitar 5 km ke arah selatan dari Rantepao.
Kete Kesu
Obyek yang mempesona di desa ini berupa Tongkonan, lumbung padi dan bangunan megalith di sekitarnya. Sekitar 100 meter di belakang perkampungan ini terdapat situs pekuburan tebing dengan kuburan bergantung dan tau-tau dalam bangunan batu yang diberi pagar. Tau-tau ini memperlihatkan penampilan pemiliknya sehari-hari. Perkampungan ini juga dikenal dengan keahlian seni ukir yang dimiliki oleh penduduknya dan sekaligus sebagai tempat yang bagus untuk berbelanja souvenir. Terletak sekitar 4 km dari tenggara Rantepao.
Batu Tumonga
Di kawasan ini anda dapat menemukan sekitar 56 batu menhir dalam satu lingkaran dengan 4 pohon di bagian tengah. Kebanyakan batu menhir memiliki ketinggian sekitar 2–3 meter. Dari tempat ini anda dapat melihat keindahan Rantepao dan lembah sekitarnya. Terletak di daerah Sesean dengan ketinggian 1300 meter dari permukaan laut.
Lemo
Tempat ini sering disebut sebagai rumah para arwah. Di pemakaman Lemo kita dapat melihat mayat yanng disimpan di udara terbuka, di tengah bebatuan yang curam. Kompleks pemakaman ini merupakan perpaduan antara kematian, seni dan ritual. Pada waktu-waktu tertentu pakaian dari mayat-mayat akan diganti dengan melalui upacara Ma' Nene.
Quote:

Quote:
Gunung Inerie terletak di Desa Tiworiwu I, Kecamatan Jerebuu. Jaraknya ± 10 km dari kota Bajawa, ibukota Kabupaten Ngada. Pernah meletus di tahun 1882 dan 1970, gunung ini memiliki ketinggian 2.245 m di atas permukaan laut. Dari atas puncak gunung, pendaki bisa melihat pemandangan kota Bajawa di barat laut.
Bagian selatan, pendaki bisa melihat birunya Laut Sawu yang menempel dengan kaki Gunung Inerie. Di sisi selatan puncak gunung terdapat sebuah batu besar yang diyakini masyarakat setempat sebagai penjelmaan dari sosok Jaramasi dan kuda tunggangannya. Jaramasi adalah seorang ksatria penjaga Gunung Inerie. Nama Jaramasi diambil dari kata 'jara' artinya kuda dan 'masi' yang mengacu ke nama orang (laki-laki).
Bagian gunung yang berhutan lebat hanya terdapat di sebelah barat lereng gunung. Sedangkan hutan di lereng bagian selatan telah dikonversi menjadi daerah perkebunan. Sebagian besar hutan yang terdapat di dalam kawasan ini terletak pada ketinggian 1.000-1.500 meter dari permukaan laut.
Gunung ini ramai didaki ketika musim kemarau, yakni antara bulan Juni hingga Agustus. Tak sulit untuk mendaki gunung dengan puncak lancip tersebut. Naik ojek atau taksi dari Bajawa selama setengah jam untuk menuju Kampung Watumeze, pintu masuk Inerie. Ajaklah pemandu lokal dari Watumeze atau dari Bajawa.
Mulailah mendaki pada jam empat pagi agar anda dapat melihat matahari terbit dalam perjalanan menuju puncak. Tiga jam mendaki, anda akan tiba di puncak. Nikmati hijaunya pemandangan di kawah Inerie. Bawa pula binokular anda untuk menyaksikan berbagai jenis burung yang dapat ditemui sepanjang pendakian.
Jika ingin lebih lama, anda dapat berkemah di kaki gunung Inerie. Penggemar trekking dan hiking juga dapat mengeksplorasi lereng Inerie untuk mengenali keunikan vegetasi serta pepohonan di sini.

Bagian selatan, pendaki bisa melihat birunya Laut Sawu yang menempel dengan kaki Gunung Inerie. Di sisi selatan puncak gunung terdapat sebuah batu besar yang diyakini masyarakat setempat sebagai penjelmaan dari sosok Jaramasi dan kuda tunggangannya. Jaramasi adalah seorang ksatria penjaga Gunung Inerie. Nama Jaramasi diambil dari kata 'jara' artinya kuda dan 'masi' yang mengacu ke nama orang (laki-laki).
Bagian gunung yang berhutan lebat hanya terdapat di sebelah barat lereng gunung. Sedangkan hutan di lereng bagian selatan telah dikonversi menjadi daerah perkebunan. Sebagian besar hutan yang terdapat di dalam kawasan ini terletak pada ketinggian 1.000-1.500 meter dari permukaan laut.
Gunung ini ramai didaki ketika musim kemarau, yakni antara bulan Juni hingga Agustus. Tak sulit untuk mendaki gunung dengan puncak lancip tersebut. Naik ojek atau taksi dari Bajawa selama setengah jam untuk menuju Kampung Watumeze, pintu masuk Inerie. Ajaklah pemandu lokal dari Watumeze atau dari Bajawa.
Mulailah mendaki pada jam empat pagi agar anda dapat melihat matahari terbit dalam perjalanan menuju puncak. Tiga jam mendaki, anda akan tiba di puncak. Nikmati hijaunya pemandangan di kawah Inerie. Bawa pula binokular anda untuk menyaksikan berbagai jenis burung yang dapat ditemui sepanjang pendakian.
Jika ingin lebih lama, anda dapat berkemah di kaki gunung Inerie. Penggemar trekking dan hiking juga dapat mengeksplorasi lereng Inerie untuk mengenali keunikan vegetasi serta pepohonan di sini.
Quote:

Quote:
Foto-foto destinasi wisata diatas bersumber dari web resmi Kementrian Pariwisata
Dengan jargonnya " Pesona Indonesia ", yang memang tidak diragukan lagi keindahannya oleh karena itu diharapkan bagi teman-teman pejalan untuk menjaga nya agar tetap mempesona.
Selamat Liburan buat teman-teman pejalan serta Selamat Natal dan Tahun Baru

Pesona Indonesia
Dengan jargonnya " Pesona Indonesia ", yang memang tidak diragukan lagi keindahannya oleh karena itu diharapkan bagi teman-teman pejalan untuk menjaga nya agar tetap mempesona.
Selamat Liburan buat teman-teman pejalan serta Selamat Natal dan Tahun Baru
Quote:

Pesona Indonesia
Diubah oleh ceritapejalan 31-12-2015 00:36
0
1.3K
Kutip
3
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan